Mantan Istri Gubernur (Mpreg) End To PDF

💚❤️💛11

Wang Yibo telah menjelaskan bahwa apa pun yang terjadi seminggu yang lalu hanyalah akting, dan sekarang ia mengandung bayi Wang Yibo, ia tidak tahu bagaimana reaksi Wang Yibo jika tahu berita kehamilannya.

Xiao Zhan bingung, tidak yakin apakah dia harus menggugurkan kandungannya atau mempertahankan sang calon bayi, jika ia memilih untuk mempertahankan bayinya tapi Wang Yibo menolak untuk bertanggung jawab lalu bagaimana ia bisa merawat bayi ini dengan sedikit uang yang ia miliki? sudah bisakah ia merawat bayi sendirian ketika ia masih sangat muda dan baru berusia 18 tahun.

"Haruskah aku menggugurkan bayi ini saja, aku tidak bisa membiarkan bayi yang tidak bersalah menderita bersamaku, ayahnya bahkan tidak peduli padaku." Zhan berbisik dan menyentuh perutnya yang rata, ia mungkin tidak berperasaan tapi kemudian ia juga tidak bisa membiarkan anak yang begitu polos menderita bersamanya.

Xiao Zhan berhenti berpikir ketika  melihat seorang anak laki-laki yang juga seusianya masuk ke dalam rumah sakit dengan perut besar yang jelas menunjukkan bahwa ia hamil, orang itu tampak sangat bahagia, tersenyum dan menyentuh perutnya dengan penuh kasih, Zhan menurunkan wajahnya dan menyentuh perutnya juga.

"Tuan, apakah Anda juga hamil?" Zhan mendengar suara itu, mengangkat kepalanya dan melihat anak laki-laki hamil yang sama sepertinya tersenyum padanya, Zhan ragu untuk menjawab pada awalnya.

"Y-ya." Zhan menjawab dan memaksakan sebuah senyuman.

"Selamat Tuan, saat saya tahu saya hamil, saya sangat takut sama seperti Anda, mantan pacar saya menolak untuk bertanggung jawab, pada awalnya saya sangat frustrasi dan memutuskan untuk menggugurkan anak ini bahkan pergi ke rumah sakit, dokter berbicara dan memberi saya waktu untuk memikirkannya, kemudian saya menyadari bahwa apa pun yang terjadi saya akan merawat bayi ini dan tidak pernah berpikir untuk menggugurkannya, dia adalah kebahagiaan saya dan sekarang adalah waktunya, saya sangat bersemangat." Bocah itu menceritakan kisahnya membuat Xiao Zhan bertanya-tanya bagaimana bisa anak laki-laki mengatakan hal seperti itu kepadanya, apakah ia tahu bahwa ia juga berpikir untuk menggugurkan anak itu? Apakah jelas bagi semua orang untuk mengetahui apa yang ia pikirkan?.

Zhan menatap anak laki-laki yang berjalan pergi setelah ia selesai berbicara, Zhan menyentuh perutnya untuk ketiga kalinya, mungkin jika ia menjaga bayinya dan merawatnya dengan baik, itu mungkin bukanlah ide yang buruk.

Xiao Zhan telah memutuskan untuk tidak memberi tahu Wang Yibo tentang kehamilannya, hubungan mereka tidak baik, Yibo juga sangat membencinya, Zhan berpikir rencana tentang bagaimana mendekatinya dan berbicara tentang kehamilannya. Ia pasti akan berhasil tetapi hidupnya bahkan akan lebih mengerikan dari sebelumnya karena Yibo sudah memperingatinya, mungkin akan lebih aman jika merahasiakan berita tentang kehamilannya

Tiga minggu kemudian

Kesehatan Xiao Zhan menurun setiap hari, ia tidak bisa makan dengan baik, semua yang ia makan langsung dimuntahkan, tidak ada yang bisa tersimpan di perutnya. Selama tiga minggu terakhir ia tidak pernah keluar, ia sangat lemah untuk keluar rumah, tidak yakin harus berbuat apa karena terus muntah, sekarang ia hamil dan sering merasa lapar, jika hal ini terus berlanjut ia takut bayinya yang masih dalam masa pembentukan akan terpengaruh.

Xiao Zhan mandi seperti biasanya, mencoba memakan sesuatu dan untungnya hari ini ia tidak lagi ingin muntah, selama tiga minggu terakhir, ia bisa melihat perutnya sudah mulai tumbuh, benjolan kecil bisa terlihat.

"Sayang... mama tidak muntah hari ini, mama merasa agak kuat hari ini." Zhan berkata dan berbaring di tempat tidur lalu bangun di sore hari, ia mulai menginginkan sesuatu yang manis dan asam, karena perutnya yang menggerutu ia meninggalkan kamar dan langsung menuju dapur, tidak ada orang di sekitar sejak Yibo pergi , hanya empat orang pelayan yang datang untuk membersihkan setiap hari dan mereka pergi pada siang hari,  Zhan membuka dan melihat isi kulkas untungnya ia menemukan sesuatu yang menarik. Ia menyiapkan babi asam manis kemudian duduk dan makan. Pada saat selesai makan, perutnya semakin menonjol, ia menyentuh perutnya dan tersenyum.