Kemarahan Wang Yibo berhenti dalam sekejap lalu segera memanggil dokter keluarganya sambil mencoba menenangkan Xiao Zhan, dokter tidak butuh waktu lama untuk tiba, dia langsung melakukan pemeriksaan normal pada Xiao Zhan kemudian memberitahu Wang Yibo tentang apa yang di alaminya, Yibo meninggalkan kamar Zhan dan pergi ke kamarnya, tetapi sebelum itu Yibo memberitahu pengawalnya untuk tidak membiarkan Zhan meninggalkan rumah, Yibo masih tidak percaya apa yang telah terjadi sebelumnya, dengan hanya memikirkannya, itu membuatnya kesal, apa yang telah dia lakukan untuk membuat Xiao Zhan begitu takut padanya sehingga dia akhirnya mengalami serangan panik.
"Bocah itu, apa yang aku lakukan padanya kenapa dia bersikap seperti itu? Seharusnya aku yang takut padanya karena apa yang dia lakukan sebelumnya?" Yibo berteriak frustrasi.
Xiao Zhan mencoba untuk tidur tetapi dia khawatir, dia bahkan tidak bisa tidur, dia tidak yakin berapa lama dokter itu tidak akan mengatakan berita tentang kehamilannya kepada Yibo, Xiao Zhan bahkan berlutut dan memohon padanya ketika Yibo tidak di dalam ruangan, dokter bertanya mengapa dan Zhan tidak ragu untuk mengatakan apa yang terjadi padanya, dokter itu tampaknya seumuran dengan Yibo, karena dokter itu mengasihani Xiao Zhan jadi dia berjanji untuk merahasiakannya, tetapi Zhan masih tidak percaya jika dokter itu akan tutup mulut selamanya, sekarang orang lain menyadari kehamilannya dan orang itu adalah dokter keluarga Wang Yibo bahkan jika orang itu bukan kerabat, satu-satunya hal yang harus dilakukan Xiao Zhan adalah pergi ketika situasi aman, dia tidak punya nyali atau bahkan sedikit keberanian untuk melawan seorang Wang Yibo.
Tetap terjaga hampir sepanjang malam, Zhan akhirnya bisa tertidur sekitar jam 4 pagi, sekitar jam delapan pagi Yibo pergi untuk memeriksa keadaan Xiao Zhan dan dia lihat Zhan masih tidur.
"Wen Ning aku pergi, kamu masih ingat aturanku kan, jangan biarkan dia meninggalkan rumah ini tanpa seizinku, jangan melakukan apa pun di belakangku hanya karena kamu mengasihaninya, aku tidak akan membiarkanmu pergi juga dengannya." Yibo memperingatkan dengan suara cukup besar, suara Yibo bahkan membangunkan Xiao Zhan, gerakannya yang tiba-tiba membuat Yibo berbalik, Zhan merasa mual dan bergegas berlari menuju toilet untuk muntah, Yibo bahkan tidak peduli, ia pikir sudah cukup baik untuk merawatnya tadi malam juga Yibo bukan pembantunya, untuk apa memperdulikannya.
Zhan keluar setelah berkumur dan menggosok gigi, terkejut karena ternyata Yibo masih berdiri di dalam kamarnya.
"Ada apa? Apakah kamu makan sesuatu yang buruk? Atau mungkin kamu hamil ya?" Yibo bertanya membuat wajah Xiao Zhan menjadi pucat, tapi dia segera sadar dan bersikap tenang, Zhan berpikir seharusnya tidak bereaksi apa apa agar tidak membocorkan rahasia tentang kehamilannya."Apakah kamu bisa hamil, seluruh keluargamu bisa hamil... benar." Zhan berkata dengan lantang karena mana mungkin Yibo mencurigainya hamil padahal dia seorang laki laki
(plak )
Yibo menamparnya, Zhan menyentuh pipinya yang terbakar dan menatap yibo dengan mata yg berkaca-kaca "Kamu tidak punya hak untuk menghinaku atau orang tuaku!".Yibo berteriak marah.
"Kamu menamparku! Dasar monster! Beraninya kamu menamparku ketika aku tidak melakukan apa pun padamu!" Zhan berteriak sambil memukul dada Wang Yibo, Yibo memegang tangan Xiao Zhan dengan erat menghentikan Xiao Zhan untuk melakukan hal lain.
"Kamu tidak melakukan apa-apa padaku? bahkan aku hanya mengajukan pertanyaan sesederhana itu dan kamu menghina orang tuaku, katakan padaku tidakkah kamu pantas diberi pelajaran?" Yibo bertanya dengan marah pada Zhan yang sedang menatapnya dengan penuh kebencian.
"Ayo cerai! Ceraikan aku, biarkan aku pergi, aku tidak ingin tinggal di sini lagi." Jawab Zhan membuat Yibo menyeringai😏
"Menceraikanmu? Apakah kamu gila, bukankah kamu yang dengan tidak tahu malu melompat ke tempat tidurku? Apa kamu pikir kamu dapat membodohi orang lain? Kamu benar-benar pelacur!" Yibo berkata sarkas, Zhan tidak peduli dengan kata-kata yang Yibo berikan, dia sudah terbiasa mendengarnya, dia tidak akan tinggal di sini lagi dengan Wang Yibo yang seorang Iblis, sekarang yang terpenting adalah pergi sangat jauh dari iblis itu, jika Zhan pergi dari sini tanpa menceraikan Yibo maka kemanapun dia pergi pasti akan tetap menjadi pasangan Yibo dan Yibo akan memiliki banyak alasan untuk menyiksanya dan membuat hidupnya seperti neraka."Oke, aku pelacur yang tidak tahu malu, tidak masalah, karena aku tidak ingin mempermalukanmu lagi jadi tolong ceraikan aku, aku sendiri yang memintamu untuk bercerai dan aku akan membebaskanmu, kamu tidak perlu melihat wajahku yang menjijikkan ini lagi." Zhan menjawab dengan jelas karena dia tidak siap untuk berdebat lebih banyak dengan Yibo.
"Dan kamu pikir aku akan dengan mudah melepaskanmu sehingga kamu bisa menemukan lebih banyak korban? Jika kamu pergi lalu kepada siapa aku akan menyiksa dan melepaskan kebencianku?" Zhan terkekeh pahit, Wang Yibo benar-benar bukan manusia, dia lebih kejam dari seorang monster.
"Jika kamu tidak akan membiarkanku pergi, maka aku bersumpah akan bunuh diri di depanmu." Zhan mengancam dan berteriak kesakitan ketika Yibo mulai hilang kendali dan mulai memukul Xiao Zhan, jika bukan karena Wen Ning yang masuk ke dalam ruangan untuk menghentikan Yibo, maka Xiao Zhan bisa mengalami luka yang lebih serius, Yibo benar benar gila.
Xiao Zhan saat itu tidak mempedulikan hal lain selain melindungi perutnya, luka yang dideritanya sangat banyak.
"Ancam aku lagi dan aku akan menunjukkan padamu apa yang bisa kulakukan! Kamu ingin pergi dariku, dalam mimpimu! Aku akan membuat hidupmu seperti neraka dan kamu ingin mati sebelum aku melepaskanmu, dasar pelacur tak tahu malu!." teriak Yibo dan meninggalkan kamar Xiao Zhan, Yibo mengunci pintu dari luar dan dia tidak mengizinkan siapa pun masuk ke dalam atau berbicara dengan Xiao Zhan tanpa izinnya, Zhan yang dikunci dari dalam kamarnya merintih kesakitan.One day later
Wen Ning sangat khawatir, Xiao Zhan telah terkunci selama satu hari tanpa makan ataupun minum dan Wang Yibo tampaknya tidak peduli atau menunjukkan rasa khawatir terhadap Xiao Zhan yang sebagai pasangannya, karena memiliki cukup keberanian, Wen Ning memutuskan untuk berbicara dengan bosnya.
"Bos saya ingin berbicara dengan Anda." tutur Wen Ning menghampiri Yibo karena kebetulan Yibo tidak bekerja hari ini dan hanya bermalas-malasan di sekitar rumah."Oh, ada apa? Apakah ini sangat penting?" tanya Yibo.
"Ya bos, karena seharian ini bos mengunci istri anda di kamarnya tanpa makan atau minum ditambah dia terluka sejak kemarin, tolong bos pergi dan periksa dia, aku khawatir." dengan segala keberanian Wen Ning menjawab membuat Wang Yibo menutup majalah yang sedang dia baca dan menatap Wen Ning dengan marah, sejak kapan Wen Ning berani memerintahnya seperti ini.
"Melihat dari sikapmu, apakah kamu tertarik secara seksual padanya? Apakah kamu menginginkannya di belakangku?" tanya Yibo membuat Wen Ning menggelengkan kepalanya.
"Saya tidak berani bos, Anda memilih saya untuk menjaganya, saya hanya khawatir padanya, tolong bos jaga dan jangan sakiti istri anda." Wen Ning memohon, dia tidak yakin bagaimana Xiao Zhan saat ini, yang pasti Xiao Zhan dalam kondisi yang sangat buruk.
"Biarkan ini menjadi yang terakhir kalinya bagimu untuk bertanya tentang istriku, dia tidak ada hubungannya denganmu, caraku menghukumnya adalah urusanku, kamu bisa pergi sekarang." Kata Yibo dan mengusir Wen Ning.Hallo Nimen,, i'm back
bnyak typo*
trima ksih kalo kalian suka, krena ff ini ckup panjang chpternya dan gue orangnya kek klian lbih suka membaca dripda membuat jdi ini akan sngat lama END nya,, byangin yg gue translate 63 chpter an dan skrang bru chpter ke 16😁 ngetik dan ngebenarin kata2 benar2 gk mudah😩
thanks yg setia nunggu,,, love you💚❤️💛
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan Istri Gubernur (Mpreg) End To PDF
FanfictionJatuh cinta dengan seseorang yang tidak berperasaan seperti Wang Yibo. Jika dia harus memilih antara mati atau jatuh cinta dengannya, maka Xiao Zhan akan langsung memilih mati. "Jangan bergerak, apa kamu lupa kita harus berpura-pura menjadi pasangan...