Menemui Uchiha Fugaku

306 19 0
                                    

   Beberapa menit kemudian. Mereka telah selesai kuliah. " Sakura, nanti kau pulang bersama Naruto. Soalnya aku mau menemui orangtuaku. Gak apa apa kan, Sakura?" kata Sasuke. " Gak apa apa Sasuke. Nanti aku pulang bersama Naruto. Hati hati kau disana, Sasuke," kata Sakura. " Hn, jaga anak kita dengan baik," kata Sasuke sambil berbisik di telinga Sakura.

   " Pasti," kata Sakura sambil tersenyum. " Hoy Sasuke, kau gak lihat jika kami masih ada disini. Kau jangan pamerin kemesraanmu dengan istrimu itu," kata Naruto. " Iri bilang bos. Lagian kapan lagi aku memanasi kalian. Naruto antarkan Sakura ke apartemennya. Jaga dia baik baik," kata Sasuke. " Ya," kata Naruto malas.

   Sasuke pun sudah ditunggu sama Kakashi. " Waktunya kita berangkat Sasuke, silahkan kau masuk ke mobil," kata Kakashi. " Hn," kata Sasuke malas.

   Mereka pun akhirnya pergi. Selama di mobil, Sasuke hanya memandang pemandangan dengan pandangan datar. " Oh ya Sasuke, siapa cewek yang berambut merah muda itu? Dan kenapa kau sangat dekar dengannya? Itu bukan termasuk Sasuke yang kukenal selama ini," kata Kakashi.

   " Jangan kau urusi kehidupanku. Urusilah kerjamu itu, aku heran kenapa kau betah kerja dengan ayahku? Apakah kau diam diam menyukai ayahku? Kalau iya, kau singkirin dulu ibuku itu. Oh ya apa ibu baik baik saja bersama ayah? Sudah lama aku tidak mendengar kabar ibu," kata Sasuke.

   " Setelah kejadian itu, Itachi membawa ibumu ke luar negri. Selama itu pula tuan Fugaku selalu menyalahkanmu atas kepergian mereka. Padahal Itachi menjauh dari tuan Fugaku karena tuan Fugaku lah yang menyebabkan mereka pergi. Waktu kau pergi Sasuke, mereka bertengkar hebat dan Itachi memutuskan untuk membawa ibumu pergi dari sana," kata Kakashi.

   " Itachi bisa emosi juga dengan ayah ya. Kukira dia akan menurut aja dengan ayah, ternyata ah sudahlah. Apakah kau tau dimana Itachi sekarang?" kata Sasuke. " Di Amerika yang kutahu tuan Sasuke. Kata anak buahku, tuan Itachi tinggal di Amerika. Mungkin ibumu juga disana," kata Kakashi. " Hn," kata Sasuke.

   " Dan satu lagi, aku tak menyukai ayahmu. Hanya nyonya Mikotolah yang berhak menyukai tuan Fugaku. Bukan diriku. Lagian aku betah bekerja dengan tuan karena tuan menggajiku dengan sangat tinggi. Makanya aku betah bekerja dengan ayahmu, Sasuke," kata Kakashi. " Oh kukira kau homo. Makanya kau cari pasangan. Biar ada orang mau denganmu, Kakashi," kata Sasuke.

   " Gaklah Sasuke. Gini gini aku punya pasangan. Gak kayak dirimu," ejek Kakashi. " Ya terserah kau aja deh Kakashi. Setelah ini gak usah kau antarin aku pulang," kata Sasuke.

   Mereka pun akhirnya sampai di mashion. " Silahkan Sasuke sama menemui tuan Fugaku. Beliau sudah menunggu anda daritadi," kata Kakashi. " Hn," kata Sasuke.

    Sasuke pun memasuki manshion orangtuanya. " Tidak ada yang berubah di manshion ini. Masih tetap sama. Hanya saja tidak ada keluarga kecil Itachi, dan ibu. Mereka pergi karena keegoisan ayah. Akan kubawa mereka kembali ke rumah ini. Aku janji," batin Sasuke.

    Sasuke pun menuju ruangan Fugaku. Ia pun memasuki ruangan Fugaku. Ia sudah disambut oleh Fugaku. " Akhirnya kau pulang, Uchiha Sasuke. Kali ini aku tidak akan membahas pertunanganmu. Aku akan mengembalikan fasilitasmu itu. Tapi sebelum itu, aku meminta kepadamu untuk mengurus kerjasama kita dengan Sabaku Gaara. Beliau memintaku untuk memperjakan dirimu dalam proyek ini. Apa kau bisa, Uchiha Sasuke?" kata Fugaku.

     " Setelah sekian lama aku tidak tinggal disini, kau menyuruhku untuk mengurus perusahaanmu itu hah! Apa aku selalu menjadi budakmu ketika kau membutuhkan bantuanku hah! Apakah kau disebut ayah yang baik? Katakan kepadaku! Aku dijemput sama asistenmu hanya demi ini! Kenapa gak Itachi aja yang mengurus semuanya. Aku sekarang bukan lagi bagian dari Uchiha, jangan kau melibatkanku dalam urusan ini. Apa kau lupa dengan kejadian itu? Apakah aku harus mengingatkannya kepadamu, hah! Jawab aku Uchiha Fugaku!" teriak Sasuke.

    " Sesungguhnya aku juga tak ingin melibatkanmu dalam urusan ini, Sasuke. Tapi Gaara memintaku untuk melakukan hal ini. Jika kau gak melakukannya, karyawan kita mau makan apa nantinya? Pikirkan itu, Sasuke. Sekali aja aku meminta bantuanmu, tetapi apa yang kudengar dari mulutmu bahwa kau tidak mau membantuku. Sudahlah, aku mau pergi ke perusahaan. Soalnya aku sudah ditunggu disana," kata Fugaku.

    " Brengseek kau Fugaku! Kau menjadikan aku sebagai umpanmu hah! Kau bisa menyuruh Kakashi buat melakukan semuanya, jangan libatkan aku ke dalam urusan perusahaan ini. Sekarang aku hidup bahagia tanpa bantuan darimu. Jangan ganggu hidupku lagi, Uchiha Fugaku!" kata Sasuke langsung pergi.

    Fugaku pun kesal mendengar ucapan Sasuke. Dia sangat terpaksa menyuruh putranya ke dalam urusan bisnis ini. " Kerjasama ini akan tetap berjalan seperti biasanya. Aku akan tetap menyuruh Sasuke. Sampai dia mau," kata Fugaku.

Please Dont Leave Me HoneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang