0.4 di tembak?

69 7 3
                                    

Assalamu'alaikum all 👋🏻
Happy reading ya 🔖

Sudah 1 minggu Zahra berada di SMA 3 Jakarta.

Dan semakin banyak pula laki-laki yang menyatakan perasaannya kepada Zahra.

Bawah kolong laci meja jadi penuh gara-gara coklat dan surat cinta dari penggemar nya.

Ngomong ngomong soal coklat. Coklat yang ada di dalam kolong laci meja, Zahra bagi kan saja pada anak anak panti. Surat cinta? Tentu saja Zahra buang.
.
.
.

Saat Zahra berada di koridor sekolah- lebih tepatnya di depan lokernya. Ia mau mengambil jaket yang berwarna cream, tiba tiba ada seorang kakel- Nathan yang pernah Zahra tabrak waktu itu di kantin.

"Zahra" Panggilnya.

"Iya?" Jawab Zahra sambil menundukkan pandangan nya.

"To the point. Kalo ga ada yang mau dibahas saya pergi dulu"

"Ada waktu?" Tanya nya kepada Zahra.

Hening sebentar.

"Ada, kenapa?"

"Pulang sekolah nanti bisa bicara?" Tanya nya lagi pada Zahra.

Zahra pun hanya mengangguk.
.
.
.
Pulsek, lapangan sekolah.

Zahra pun datang ke lapangan sekolah bersama Azkia.

Dan bisa dilihat disana ada Nathan beserta temannya- Alfian yang lagi nunggu Zahra.

Hening.

"To the point" ucap Zahra tegas.

"Zahra... Gue suka sama lo. Lo mau jadi pacar gue?"

Bisa dilihat sekarang lapangan seperti tempat konser. Ricuh, gara gara kakel populer menembak seorang adkel yang pernah ia tabrak di kantin.

"TERIMA!"

"TERIMA!"

"ASTAGA KAK NATHAN PUNYA GUE HIKS!"

Ribut. Para fans kak Nathan pun potek.

Begitu lah kericuhan para siswa siswi SMA 3 Jakarta.

Sedangkan Zahra? Dia hanya diam. Azkia? Sudah misuh misuh dari tadi karena kamu ga jawab pertanyaan Nathan.

"Maaf kak, saya ga mau pacaran. Permisi" ucap Zahra tegas dan segera meninggalkan lapangan yang sedang ricuh akibat Zahra menolak ajakannya untuk pacaran.

Alfian? Hanya ternganga melihat Zahra dengan mudah nya menolak seorang Nathan Gibran Angkasa. Ini sejarah. Sebelum Zahra masuk sekolah di Jakarta, fans Nathan banyak yang berharap menjadi pacar nya Nathan.

Ekhem. Zahra kamu dalam list ya para pembully and fans Nathan.

2 hari kemudian

Zahra sedang membaca Al Qur'an mini nya. Tiba tiba ada seorang siswi yang memanggil nama nya. Sebentar- semenjak kejadian Nathan menembak Zahra dan akhirnya di tolak, semua orang sekarang mengenal Zahra. Mungkin kalo kalian bertanya kepada murid sekolah itu tentang Zahra, mereka  akan jawab 'Zahra? Yang pernah di tembak kak Nathan dan ditolak itu kan?' begitu lah kita kira jawaban dari rata rata murid.

Oke. Kembali ke cerita.

"Kak Zahra!"

Zahra yang di panggil pun segera menoleh ke arah sumber suara.

"Iya? Ada apa?"

"ITU! KAK AZKIA LAGI BERANTEM SAMA KAK SARAH DI LAPANGAN SEKOLAH!!" Sarah. Sarah Olivia. Seorang pembully yang lumayan ganas dan korban nya sudah banyak.

Zahra Aqilla || END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang