1.0 lamaran? [ Ending ]

99 5 0
                                    

Karena author nya udah buntu ide gr gr tugas mebludak jadi author izin majuin alur aja, dari pada ga up" , btw si Zahra umur nya udah 20 ya, sedangkan si Nathan 21. sekian terimakasih jan lupa vote. -senjaafadliah.

anw ini chapter terakhir.

2026

Zahra sedang menunggu di kelas, dosen yang akan mengajar segera masuk.

Tak terlalu lama menunggu, dosen pun datang di kelas dimana Zahra akan belajar.

Jika kalian bertanya kemana Azkia dengan Sarah? Mereka satu kampus dengan Zahra tapi beda fakultas. Zahra mengambil jurusan bisnis, karena ia akan mewaris perusahaan Abi nya. Azkia mengambil jurusan hukum, karena ia ingin menjadi seorang jaksa, sedangkan Sarah mengambil jurusan sastra Inggris, katanya iseng sama gabut.

And jika kalian bertanya lagi, dimana Nathan dan Alfian? Nathan menjadi CEO di perusahaan warisan ayah nya yang sudah meninggal, sedangkan Alfian menjadi sekretaris utama Nathan.

Yaa, semua berjalan sesuai rencana mereka semua.

Sampai disaat Nathan ingin melamar Zahra, lusa lalu Zahra menerima telepon dari handphone nya, dan seseorang itu adalah Nathan.

'Assalamualaikum, Zahra. hari minggu lusa, gue izin mau datang ke rumah lo ya, btw ortu lo ada ga?'

"Waalaikum salam, Kak Nathan. Iya kak, silahkan. Abi sama umi ada kok hari minggu, ngomong-ngomong kenapa kakak ingin ke rumah saya ya?"

'kalo alasan itu, gue ga bisa kasih tau lo, haha. Pokok nya hari Minggu lusa, kasih tau ortu lo kalo ada tamu yang datang'

Begitu lah percakapan mereka di telepon, lusa kemaren.

"Assalamualaikum." Ucap seseorang dari luar rumah Zahra(baca nya jangan pake nada si fizi ya:).)

"Waalaikum salam, maaf cari siapa ya, mas?" Tanya Umi Latifa-ibu Zahra. Sambil mempersilakan seseorang itu masuk, yang tentu saja adalah Nathan.

"Perkenalkan nama saya Nathan, Nathan Gibran Angkasa. Saya kesini ingin bersilaturahmi dan- sekaligus ingin melamar anak bapak dan ibu, yang bernama Zahra."

Abi dan Umi Zahra tentu sedikit terkejut, tapi mengingat Zahra memberi tahu mereka akan ada seorang tamu yang datang, tapi tidak tau tujuan nya apa, ternyata melamar toh.

. . .

"Saya terima nikahnya, dengan mahar cincin kawin 4 karat di bayar tunai."

"Sah?" Tanya sang penghulu kepada para saksi.

"Sah!" Sambut para saksi di pernikahan Zahra dan Nathan, semua orang turut bahagia atas pernikahan mereka-termasuk Azkia, Sarah, dan Alfian.

"Alhamdulillah." Dan acara pernikahan mereka berdua berakhir dengan Zhara mencium telapak tangan suami nya-Nathan.

Akhirnya dan kawin eh mksd ny nikah juga lo bedua - author terhura /terharu woi
.
.
.

"Selamat bro, lo berhasil milikin Zahra secara sah."

"Alhamdulillah. Iya Al, gue juga ga nyangka. Orang yang gue suka selama 5 tahun ini, akhirnya jadi milik gue secara halal." Ucap Nathan terharu.

"Do'a in gue bisa berjodoh, sama si Azkia."

"Iya Aamiin, semangat buat lo. Jangan lupa buat nyusul gue, ya."
.
.
.

Kedua pasurti baru, memasuki rumah yang sudah Nathan beli, untuk mereka tinggali berdua, dan anak mereka kelak.

"Mas Nathan, mau Zahra bantu?" Apa? Mas? Nathan ga salah denger kan, orang yang selama ini selalu di hati nya menyebut dia dengan kata 'Mas' betapa senangnya hati Nathan.

"Mas?"

"Eh- apa? Emm ga usah Zah, biar Mas(?) aja yang bawa, kamu masuk kamar aja habis itu mandi ya."

"Hmm, baik Mas, semangat ya hehe." Ucap Zahra di akhiri dengan kekehan yang bikin Nathan meleleh. Wajar lah, kan si Zahra itu cuek dengan cowo" yang nyapa dia di sekolah dulu. Lah ini si Nathan langsung dapet senyuman di iringi kekehan langsung dari orang nya.

19.30

"Mas? Ayo ke ruang makan, Zahra udah masak." Ajak Zahra pada Nathan di iringi dengan senyuman manis, SENYUMAN MANIS.

"ihh manis.." gumam Nathan. "Ayok Zah. Bareng ya."

Dan begitulah akhirnya dari kisah ini, terimakasih telah membaca book ini sampai selesai, Saya ucapkan terimakasih. Dengan ini saya nyatakan book ZAHRA AQILLA tamat.

05/09/22

©senjaafadliah, 2022🤍

Zahra Aqilla || END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang