Assalamu'alaikum.
Happy reading✨.Before chapter..
Tring! Tring!
Suara lonceng cafe berbunyi menandakan ada pelanggan yang baru datang dan keluar.
Zahra dan teman teman nya pun tidak peduli. Sampai akhirnya seseorang menyapa Zahra.
"Zahra?"
Zahra yang merasa di panggil pun segera mencari kearah sumber suara.
"Oh? Theo?"
Azkia dan Sarah pun juga sudah mengetahui Theo si murid baru di kelas mereka.
"Ekhem. Boleh gue duduk disini?"
Sarah dan Azkia pun segera melihat ke arah Zahra. Zahra pun mengizinkan untuk Theo duduk di kursi depan mereka.
Theo yang merasa dirinya di perbolehkan untuk bergabung segera menduduki kursi yangd didepan Zahra.
~
Setelah kejadian pertemuan tidak sengaja antara Zahra, Azkia, Sarah dan Theo. Kini Theo menjadi semakin tertarik dengan Zahra.
Seperti saat ini sekarang.
"Zahra! Ke kantin bareng gue yok!" Ajak Theo pada Zahra yang sedang bersiap menuju ke perpustakaan.
Azkia dan Sarah? Mereka berdua lagi berduduk ria di kantin. Kenapa tidak mengajak Zahra? Zahra katanya mau pergi ke perpustakaan. Dan belajar mata pelajaran matematika dikarena kan siswa dan siswi kelas XI IPA 2 akan melakukan ulangan harian.
"Em.. maaf Theo. Saya enggak ke kantin dulu untuk hari ini. Saya akan pergi ke perpustakaan untuk belajar. Kalo gitu saya permisi. Assalamu'alaikum" Ucap Zahra kepada Theo. Dan ia menuju ke perpustakaan.
Perpustakaan
Sepi. Itu yang ada dipikiran Zahra.
Zahra mulai melangkah kan kaki nya menuju rak buku yang berisi pelajaran matematika. Dan ia mulai melihat-lihat satu persatu buku yang ada di rak. Ketemu!
Buku yang ia cari ternyata berada rak paling atas. Hah~ tinggi sekali. Aku jadi tidak sampai.
Karena tidak kunjung mendapat buku yang ia inginkan, Zahra pun mengambil kursi yang ada di perpustakaan. Dan mulai menaiki nya. Eh?! Kok goyang goyang kursinya Astaghfirullah?!!
Bruk!
Zahra terjatuh. Ralat, buku yang di ambil Zahra terjatuh. Tetapi Zahra, entah kenapa ia tidak merasa kan sakit. Karena penasaran Zahra pun segera membuka matanya.
Dan terlihat sosok Nathan yang ia lihat dari dekat. Nathan sedang menahan kepala Zahra dengan tangan kanan nya.
Zahra menahan napas. Dan muka nya sedikit merah. Err- kok kak Nathan gan-ten-ng ya? Eh?! Astagfirullah!!
"Emm- kak m-mau sam-pai kapan begi-gini?" Ucap Zahra gugup.
"Eh? Hah- ah maaf ya hehe." Balas Nathan agak linglung. Cantik. Karena ia tak pernah menatap wajah Zahra sedekat ini.
Karena Zahra meminta untuk segera menyudahi acara jatuh jatuhan tadi.
Dengan sangat terpaksa Nathan berdiri dan membantu Zahra dengan kayu yang sedikit panjang sebagai perantara nya. Zahra pun segera menerima bantuan dari Nathan.
"Emm terimakasih kak, atas bantuan nya." Ucap Zahra yang sudah berhasil mengatasi rasa deg-degan nya.
"Iya sama-sama. Lain kali hati-hati." Balas Nathan dengan senyuman manis. Ia tak pernah merasa sebahagia ini dan se deg-degan ini saat bersama seorang perempuan. Ah ia tepat sekali menaruh perasaan nya pada Zahra. Walaupun perempuan itu tidak pernah mau pacaran dengan siapapun. Itulah mengapa setelah di tolak Zahra ia semakin tertarik dan semakin menyukai atau bisa di bilang mencintai Zahra?
Apakah ini yang di namakan jatuh cinta pada pandangan pertama? Saat ia melihat Zahra untuk pertama kali. Gadis itu sudah menarik perhatian nya. Semakin mengenal Zahra, Nathan semakin menyukai Zahra.
"Assalamu'alaikum. Kak saya permisi." Ucap Zahra, dan setelah itu segera keluar dari perpustakaan. Tentu saja dengan membawa buku yang ingin dia pinjam.
"Wa-Wa'alaikumsalam. Zahra, Zahra, kenapa dari sekian banyak cewek. Kenapa harus lo yang gue suka? Padahal lu udah nolak jadi pacar gue." Gumam Nathan pada Zahra yang sudah menghilang di balik pintu perpustakaan.
Zahra? Dia masih deg-degan ketika mengingat kejadian itu. Eh?! Astagfirullah?! Kenapa aku malah mikirin kak Nathan sih?!
"Astaghfirullahalazim. Ya Allah lindungilah lah hamba dari berbagai fitnah dan godaan setan yang terkutuk." Gumam Zahra. Saat teringat surah Al-Isra ayat 32.
Allah berfirman dalam surah Al-Isra ayat 32 yang berbunyi :
وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلً
Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra : 32).
Assalamu'alaikum.
Gimana chapt kali ini ehehe?🧐.
Ngikut bayangin jadi Zahra? Hayoo jujur kalean🤭.Nah! Siapa yang kangen sama Nathan? Gara-gara udah lama ga muncul?😭🙏🏻.
Maaf banget klo chapter kali fail, aku ga bisa bikin part yang bisa bikin dag dig dug heheT^T.
Hmm.. biar cerita nya bikin gregetan? enaknya mau konflik yang kek gimana guys? Berat? Sedang? Atau ringan saja? Mhewehe.. aku tunggu respon kalian:3.
Udah segitu dulu ya😙.
Wassalamu'alaikum.love, senjaafadliah🤍
Ps. Siapa yang penasaran sama cast nya si Theo di chapter sebelumnya?
Huang Renjun as Theo Andika Putra
Note : sy disini cuma meminjam cast dari idol di atas. Tolong jangan sangkut paut kan di rl, karena ini hanya sebuah imajinasi author. Tolong jadi pembaca yang bijak😊.
©tertanda, senjaafadliah
9th february 2O22.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zahra Aqilla || END✔️
Teen Fiction[ first book of Zahra Aqilla, completed✅ ] Zahra Aqilla. Seorang gadis, kelas 2 SMA yang berumur 16 tahun. Dia seorang yang mulai dari kecil di masukkan ke pesantren dan tiba tiba di suruh masuk SMA 3 yang ada di Jakarta. Bagaimana keseharian seoran...