0.9 cutee

60 3 0
                                    

assalamu'alaikum.
happy reading.

Terlambat.

Itu yang ada di pikiran Zahra. Untuk pertama kalinya ia terlambat ke sekolah, dan sekarang ia sedang menerima hukuman berdiri di lapangan selama 1 jam pelajaran, padahal ia hanya terlambat 2 menit.

10 menit berlalu..

Terlihat seorang datang ke lapangan tempat dimana Zahra dihukum. Sedikit Zahra mengenali wajah seorang laki-laki, dan ternyata itu Nathan.

Ia juga terlambat. Nathan yang merasa di perhatikan oleh seseorang, segera ia melihat ke semua arah. Dan ia mendapati Zahra sedang menatap nya dengan tampang bingung.

Zahra yang menyadari bahwa dirinya terciduk memperhatikan Nathan pun segera mengalihkan pandangannya ke samping. Ia jadi teringat peristiwa yang terjadi di perpustakaan.

Membayangkan saja sudah membuat Zahra malu sampai muka nya merah.

"Astaghfirullahalazim." Gumam Zahra.

Terlihat Nathan pun segera menuju ke tengah lapangan tempat dimana ia dihukum juga.

"Ciee, ngeliatin gue ya?" Goda Nathan pada Zahra.

"Apa-an? Enggak deh kak, kakak kepedean banget." Jawab Zahra dengan agak gugup, sambil memalingkan wajahnya nya yang memerah karena malu.

'aaa! Lo kok imut banget si Zah!!! Pen gue masukin kekarung!' batin Nathan gemas sambil menggigit pipi dalam nya, karena melihat wajah malu Zahra.

°°°

"Cie..cie, neng Zahra yang terkenal dengan sebutan murid teladan, juga bisa terlambat ya." Ledek Azkia, dan di hadiahi toyoran(?) dari Sarah.

"YEE, SI MONYET! Kalo temen nya abis di hukum tuh beliin minum kek, ini malah di ledekin, kurang ajar banget." Semprot Sarah pada Azkia, yang kini sedang menampilkan muka minta di tampol, kata Sarah.

"Iya, nih Kia, aku tadi kesiangan bangun nya, maka nya aku telat." Balas Zahra menjawab ledekan dari Azkia.

°°°

Kelas


"Hah~ bosen epribadeh! Ngantin kuy, mumpung jamkos nih." Ajak Sarah pada kedua teman nya, tentu saja Zahra dan Azkia. /Ya kali si Sarah ngajak mba junet:)

"Kuy lah, gue juga rada bosen, mana gue laper lagi." jawab Azkia pada Sarah.

"Aku ngikut aja." Sambung Zahra pada kedua nya.

Kantin, 11.30

Sesampainya mereka bertiga di kantin terlihat hanya ada sedikit orang. Seperti, bibi kantin, anak kelas lain yang sedang jamkos sambil mengerjakan tugas dari guru, dan- Nathan dan Alfian(?) yang sedang mabar game online.

Zahra, Azkia, dan Sarah sudah menempati meja di kantin, mereka berada agak di meja pojok kantin.

Tanpa disadari oleh Zahra, Nathan selalu curi-curi pandangan kearah Zahra tanpa di ketahui oleh sang pemilik nama.

"Al, Alfi, woi ALFIAN!" Panggil Nathan yang asalnya tidak didengar oleh sang pemilik nama.

Alfian pun terkejut sampai-sampai melempar handphone nya ke meja dan hampir mengenai mangkuk baksonya yang masih panas, "APAAN SI NAT! Gue kaget njirr! Untung hp gue kagak nyemplung kek kuah bakso!!!!"

"Lo sih, gue panggil-panggil kagak nyaut-nyaut, gue kira lo tiba-tiba jadi bolot." Ucap Nathan tanpa dosa.

"DIH! YA KALI GUE TIBA TIBA BOLOT?! GUE ITU PUSH RANK DENGAN FOKUS!! Yaudah! Lo ada apa manggil gue?!" Sembur Alfian tak terima dikatai bolot, ngambek dia gess. Padahal Alfian juga tau kalo Nathan hanya bercanda.

"Lo– suka sama si Azkia kan?"

"ANJIR, DARI MANA LO BERPIKIR KEK GITU KEK GUE?!"

"Halah, ga usah ngelak lo tuyul. Gue tau kok dari tatapan lo, yang natap dia kek bucin." Ledek Nathan yang langsung di tabok Alfian. "Sadar diri goblok, lo juga bucin sama Zahra. Ga, ga, bukan lebih tepatnya bulol, BUCIN TOLOL."

"ANJ- " ucapan Nathan terhenti karena Alfian langsung menyumpal mulut Nathan dengan bakso. "Diem lo, lo bikin gue ga fokus main."

"HMMPP!! HMPPP!!!!"

  translate : ALFIAN ANJING!! BANGSAT!!!!

author : astagfirullah maaf kali ini ketikannya byk yg kasar:))


ahahaa chptr kli ini pendek y?? maaf y author ny suka lama up, jujurly aku lg badmood bgt. Senin ini jg ak bkl ikut MPLS selama 3 hri di sekolah baru.
see u, thx udh baca chapter kli ini,  byee Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakaatuh♡.

love, senjaafadliah🤍

Zahra Aqilla || END✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang