Assalamu'alaikum👋🏻.
Happy reading✨Bruk!!
"Astagfirullah!!"
"Astaga..Heh! Lu kalo jalan liat liat d-dong." Ucap laki laki itu yang asal nya mau marah marah, tapi tidak jadi. Karena melihat wajah Zahra yang cantik terbalut jilbab sekolah putih sebatas perut. /Sa ae lu buaya kodok.
"Ah iya, maaf kan saya." Ucap Zahra pada orang yang tidak sengaja ia tabrak.
"Ah iya, gapapa. Ngomong ngomong boleh tunjukkan ruang kepala sekolah? Gue murid baru disini."
"Iya boleh. Ikuti saya." Ucap Zahra pada lelaki itu.
"Tapi tolong. Boleh beri jarak?"
"Eh? Iya- maaf." Balas laki-laki itu dengan tatapan bingung.
"Btw nama lu siapa?" Tanya lelaki itu pada Zahra dengan suasana yang cukup canggung, saat sedang berjalan menuju ruang kepala sekolah.
"Nama saya Zahra."
"Zahra? Kenalin nama gue Theo." Ucap lelaki itu sambil mengulurkan tangan- bermaksud menjabat tangan.
"Maaf. Ga mahram."
"A-ah m-maaf."
.
.
.
Kelas ZahraTok!tok!
"Permisi Bu. Maaf saya terlambat. Saya tadi mengantarkan murid baru ke ruangan kepala sekolah." Ucap Zahra pada Miss Amel- guru bahasa Inggris. Sambil menunjuk lelaki yang tadi. Ternyata mereka berdua sekelas.
"Okey, gapapa Zahra. Kamu silahkan duduk dulu. Dan kamu silahkan perkenalkan diri."
"Perkenalkan nama saya Theo. Theo Andika Putra. Semoga kita bisa berteman dengan baik."
"Baik Theo. Silahkan kamu duduk di meja yang kosong." Ucap Miss Amel sambil menunjuk satu satunya meja yang kosong di kelas Zahra.
.
.
.Brak!
"Yang nama nya Zahra Aqilla mana?!" Teriak salah satu murid perempuan yang diketahui nama nya Lia.
"Ya? Saya yang bernama Zahra Aqilla. Ada perlu apa ya?" Jawab Zahra tenang.
"Heh! Lu jangan kegatelan sama Kak Nathan ya!! Kak Nathan itu punya gue!!" /Idih, halu bat dah dedemit satu ini:)
"Kak Nathan? Nathan Gibran Angkasa? Dia? Saya aja ga kenal dekat sama dia, bahkan saya saja bukan pacar dia." /1 kata buat kamu Lia. Mampus.
.
.
.Semenjak insiden kemaren murid perempuan yang bernama Lia- anak kepala sekolah, jadi agak takut sama Zahra. Padahal Lia masih kelas 10 SMA tapi sok sok an mau labrak kakak kelas ck ck. Kan dia jadi malu sendiri.
"Guys, nanti pulang sekolah mau ke cafe di dekat toko buku ga, kata nya disana ada cafe yang baru buka." Ajak Sarah kepada Zahra dan Azkia.
"Gue sih ikut aja."
"Emm, bentar aku izin dulu sama Abi sama umi dulu ya." Ucap Zahra sambil mengeluarkan handphone dari saku cardigan nya.
"Kata umi sama Abi boleh, tapi jangan pulang terlalu sore."
"Yes! Asek!! Ke cafe nanti gue yang traktir!" Ucap Sarah dan di anggukin oleh Zahra dan Azkia yang senang karena di traktir- cuman Azkia sih yang senang.
Cafe
Cafe yang Zahra dan teman teman tempati, sangat indah dan aestehtic. Seperti di drama Korea. Menurut Zahra, di cafe ini sangat nyaman dan tenang.
"Kalian mau pesan apa?" Tanya Sarah pada kedua temannya.
"Aku pesan ice cappucino sama pai susu saja."
"Gue smoothies blueberry sama pai susu."
"Okey sip." Ucap Sarah sambil memanggil pelayan.
"Ada yang bisa saya bantu?"
"Saya pesan ice cappucino 2, Pai susu 3, sama smoothies blueberry 1."
"Baik terimakasih, ditunggu pesanannya ya kak." Ucap pelayan itu sambil tersenyum dan pergi membawa pesanan mereka bertiga.
Tring! Tring!
Suara lonceng cafe berbunyi menandakan ada pelanggan yang baru datang dan keluar.
Zahra dan teman teman nya pun tidak peduli. Sampai akhirnya seseorang menyapa Zahra.
"Zahra?"
Zahra yang merasa di panggil pun segera mencari kearah sumber suara.
"Oh? Theo?"
Azkia dan Sarah pun juga sudah mengetahui Theo si murid baru di kelas mereka.
"Ekhem. Boleh gue duduk disini?"
Sarah dan Azkia pun segera melihat ke arah Zahra. Zahra pun mengizinkan untuk Theo duduk di kursi depan mereka.
Theo yang merasa dirinya di perbolehkan untuk bergabung segera menduduki kursi yangd didepan Zahra.
Hai, assalamu'alaikum.
Gimana chapt kali ini? Semoga suka ya sksk. chapt kali ini agak pendek ya? hehe maaf bnget:(
Maaf banget author nya enggk up selama 1 bulan:'((
Author nya lagi buntu ide:')) jadi harap maklum ya.And untuk book ku yang lain ( IDOL dan Musim salju terakhir ) aku un-publis sementara waktu.
Hehe maaf bagi yang baru mau baca tapi aku un-publis:))) aku soal nya mau fokus dulu sama book ini.Udah itu aja dulu yang mau aku sampaikan.
Wassalamu'alaikum.love, senjaafadliah🤍
Ps. Ada yang penasaran sama cast nya Theo?
tunggu chapter selanjutnya ya sksksk. Biar pada penasaran gitu hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zahra Aqilla || END✔️
Teen Fiction[ first book of Zahra Aqilla, completed✅ ] Zahra Aqilla. Seorang gadis, kelas 2 SMA yang berumur 16 tahun. Dia seorang yang mulai dari kecil di masukkan ke pesantren dan tiba tiba di suruh masuk SMA 3 yang ada di Jakarta. Bagaimana keseharian seoran...