Malam ini, Ghania kedatangan tamu yang akan menginap dan menumpang tidur di kamarnya, yaitu Dira.
Hari ini seluruh keluarga Dira sedang pergi ke Bandung karena ada acara keluarga dan karena Dira harus sekolah besok, jadi Dira tidak ikut ke Bandung dan daripada sendirian di rumah, Dira lebih memilih untuk menginap di rumah Ghania untuk Satu atau dua hari kedepan atau bahkan mungkin lebih.
Tidak ada yang spesial yang terjadi malam ini, mereka terlalu kelelahan untuk melakukan sesuatu. Sehingga, setelah makan malam, keduanya langsung tidur.
Saat bangun keesokan paginya, Ghania langsung mendapatkan spam chat dari Gavin, karena ketiduran dan ponselnya mati. Jadi saat sedang sarapan Ghania mendapatkan begitu banyak pesan masuk ke ponselnya.
Cowok Aneh
MalaaaaaamMasa sih udah tidur sih?
Beneran udah tidur?
Lagi apa?
Yaudah aku juga mau nyusul kamu tidur
Oh iya! Besok buatin aku sarapan ya cantik
831
Oke. Kebetulan ada Dira nginep,nanti aku titip ke dia ya
Setelah membalas pesan dari Gavin, Ghania segera bersiap-siap untuk bersekolah setelah itu, Ghania baru akan memasak untuk Gavin.
Pukul setengah tujuh Ghania dan Dira berangkat bersama, mereka menuju sekolah Dira terlebih dahulu. Setelah sampai, Dira langsung turun dari mobil Ghania, tapi langkahnya terhenti karena Ghania memanggilnya.
"Gue titip ini buat Gavin ya." ucap Ghania menyodorkan paperbag yang berisi kotak makanan pada Dira."Thanks ya, gue duluan. Bye." lanjutnya, tanpa menunggu respon dari Dira.
Sedangkan Dira masih berdiri di tempatnya.
‘Bekal?buat Gavin?dari Ghania?sebenernya, mereka sedeket apa sih?’ batin Dira.
Dira langsung saja berjalan menuju kelasnya dan mencoba menyingkirkan segala pertanyaan yang berlarian di kepalanya.Sesampainya di kelas, Dira langsung menuju meja Gavin.
"Buat lo." katanya memberikan kotak makanan itu pada Gavin.
Gavin tersenyum."Thanks."
Dira menjawabnya dengan tersenyum dan sebuah anggukan kecil. Kemudian kembali ke mejanya.
Gavin masih tersenyum sambil memandangi kotak makanan yang berada di tangannya.
Gerald dan Adit sedikit bingung dengan sikap Gavin. Dan ada apa diantara Gavin dan Dira? Padahal dari dulu mereka gak deket, ngobrol aja gak pernah, palingan kalo satu kelompok dalam tugas, baru deh mereka ngomong. Tapi kok sekarang Dira lebih sering ngasih sesuatu sama Gavin dan Gavin seneng banget menerima pemberian dari Dira.
…
Sudah beberapa hari ini Ghania selalu rutin untuk memberikan bekal makanan atau barang lainnya kepada Gavin, tentu saja dengan perantara Dira.
Tapi karena itu, entah kenapa Dira dan Gavin menjadi terlihat begitu dekat.
Seperti saat ini. Istirahat pertama, Gavin menolak pergi ke kantin dengan Adit dan Gerald.
Tapi saat Adit dan Gerald sampai di kantin, mereka justru melihat Gavin sedang makan berdua dengan Dira.
"Jadi lo pacarnya Ghania?" tanya Dira hati-hati. Karena selain nggak enak nanya itu karena mungkin privasi, tapi Dira juga tidak bisa menahan dirinya untuk menanyakan itu pada Gavin. Karna jujur saja Dira penasaran dengan sikap Ghania yang begitu perhatian pada Gavin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernah Hadir Dan Masih
Dla nastolatkówPenyesalan Ghania ketika pertama kali punya pacar adalah ngenalin doi ke temen sendiri. "Terima kasih pernah hadir, meski kita tidak bersama lagi, tapi rasa ini masih untukmu."