Enam

112 45 23
                                    

⚠️ Typo dimana mana 💔

~Ayara story~

Rumah
06.50

"Good morning bi Inah," sapa Ayara saat mendapati bi Inah meja makan.

"Pagi neng" jawab bi Inah yang sedang sibuk dengan makanan di meja makan.

"Loh kok banyak banget sih makanannya bi?" Tanyanya bingung saat mendapati meja makannya penuh dengan makanan.

"Iya Ra Daniel mau sarapan disini jadi bunda suruh bi Inah masak agak banyak deh." Jawab bunda yang tiba-tiba muncul dari arah dapur dengan membawa sepiring ayam goreng.

"Hah? Kok sarapan disini sih bund?,"

"Lah kenapa emangnya? Diakan mantu bunda," Jawabnya tanpa mengalihkan pandangan dari meja makan.

"Calon bunda"

"Iya iya calon mantu bunda".

"Lah katanya ada meeting penting di kantor, kok malah jadi kesini sih? Batin Ayara.

"Ehh jangan dulu dimakan dong Ra,"
ucap Kirana saat Ayara mengambil satu potong ayam goreng. Namun bukan Ayara jika ia menurut, pada akhirnya Ayara dengan sengaja memakan ayam goreng itu saat mendengar bundanya mengucapkan itu.

"Kenapa sih bund? Orang masih banyak kok diatas piring," Jawabnya dengan mulut penuh ayam goreng.

Kirana yang melihat putrinya seperti itu hanya menggeleng-menggelengkan kepalanya.

Tak lama terdengar suara mobil diluar.

"Nah Daniel datang tuh Ra, bukain pintu cepetan," suruh Kirana pada anaknya.

"Bi bukain pintu dong," ucap Ayara malah menyuruh balik.

"Kamu Ra, bukan bi Inah. Ayo cepetan." pinta kirana sambil menarik tangan Ayara agar berdiri.

Ayara mau tak mau pada akhirnya hanya bisa menurut dan merelakan ayam goreng yang tinggal sparuhnya lagi.

"Assallamualaikum" ucap seseorang dibalik pintu yang bisa dipastikan jika itu Daniel.
Ya iyalah masa haechan yang dateng^^

"Waalaikumsalam" jawab Ayara sambil membukakan pintu.

"Kenapa? Tanya Daniel saat melihat Ayara menatapnya dengan tajam dari atas sampai bawah terang-terangan.

"Kok kesini? Katanya mau meeting penting?"

"Disuruh bunda kesini."

"Terus mau?"

Daniel hanya mengangguk.

"Kenapa gak nolak?"

"Gak baik nolak permintaan orang tua"

"Terus meetingnya?"

"Diundur jadi siang."

Ayara yang mendengar itu hanya ber-oh sambil tetap memandang lelaki di hadapannya.

"Gak disuruh masuk?" Ucap Daniel karena sendari tadi Ayara belum mengajaknya masuk kedalam rumah.

"Ouh iya lupa, masuk kak bunda udah nunggu di meja makan." jawabnya tersadar jika Daniel masih diluar.

"Ayah?" Tanya Daniel lagi.

"Ayah udah berangkat ke kantor tadi pagi, pada meeting penting juga katanya."

Daniel yang mendengar itu hanya mengangguk dan terus berjalan membuntuti Ayara dari belakang.

"Assalamualaikum bunda" ucap Daniel saat memasuki meja makan.

Ayara Story  ( HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang