Tiga belas

90 18 10
                                    

Ayara terbangun dari tidurnya,dengan Daniel yang memeluk pinggangnya dari belakang. Entah sejak kapan itu terjadi,namun Ayara merasa sangat nyaman dengan pelukan itu. Begitu juga dengan suaminya yang terlihat saat damai saat tertidur.

Perlahan Ayara menyingkirkan tangan suaminya itu agar tidak terbangun. Lalu beranjak pergi meninggalkan suaminya yang masih pulas.

Tidak terjadi apa-apa semalam. Mereka hanya pergi tidur karena malam sudah larut.

Meskipun awalnya Ayara bingung harus bagaimana.

Daniel naik lebih dulu semalam,selang beberapa menit Ayara memberanikan diri untuk masuk dengan harapan Daniel sudah tertidur.

Namun dugaannya salah besar. Nyatanya Daniel masih terjaga karena menunggu Ayara datang.

"Ko belum tidur?" Tanya Ayara yang baru memasuki kamar.

"Nunggu kamu"

"Hah?" Bingungnya masih berdiri di ambang pintu.

"Kamu gak ngantuk? Kok malah berdiri Mulu disitu?" Tanya Daniel balik.

"Sini" sambil menepuk-nepuk tempat disebelahnya.

"Tenang aja Ra, aku gak bakal gigit kok" candanya.

Ayara hanya menuruti Daniel yang menyuruhnya untuk segera tidur disebelahnya.

***

Sekarang Ayara sedang berkutik didapur. Meninggalkan Daniel yang masih terlelap dikamar. Ayara berencana memasak untuk sarapannya dengan Daniel.

Lama Ayara mencari-cari bahan yang setidaknya bisa ia masak untuk saat ini,namun yang ia temukan hanya dua kemasan mie instan juga beberapa telur didalam kulkas.

"Rumah aja yang gede,makanan kagak ada" ucapnya saat membuka lemari makanan.

Akhirnya karena hanya ada beberapa bahan yang tersedia,Ayara memutuskan untuk membuat nasi goreng dengan bahan seadanya. Lalu pergi membangunkan Daniel ketika sarapannya sudah siap.

"Ka bangun,sarapan yu" ucapnya pada Daniel yang masih nyaman meringkuk dibawah selimut.

Daniel hanya menggeliat diatas kasur,lalu kembali menarik selimutnya hingga menutupi kepalanya.

Ayara yang melihat tingkah Daniel seperti itu hanya berdecak lalu menarik selimut yang menutupi daniel.

"Bangun ka,udah siang juga"

"10 menit lagi Ra"

"Nggak"

"5 menit"

"Gak ada,cepet bangun. Atau aku marah" ucapnya lalu meninggalkan Daniel yang masih meringkuk.

Daniel menarik tangan istrinya hingga terduduk di sisi ranjang king size nya saat Ayara mulai melangkah pergi.

"Morning kiss dulu" ucapnya dengan muka bantalnya.

"Nggak ada, cepetan bangun"

Daniel hanya kembali tidur saat mendapati jawaban dari istrinya itu.

"Loh kok malah tidur lagi?"

"Morning kiss dulu baru bangun" rengek Daniel dari balik selimut.

Ayara baru tahu jika ternyata suami cool nya ini juga memiliki sifat manja seperti ini.

"Yaudah bangun dulu" ucap Ayara.

Daniel yang mendengar itu langsung duduk di tempat tidurnya siap dengan morning kiss dari istrinya.

Ayara Story  ( HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang