"AAAAAAKHHHH RAMBUTKU!!!", teriak Wei Wuxian kala melihat cermin. Tampilannya kini terlihat sangat berbeda dari sebelumnya, rambut panjang yang selalu melengkapi penampilannya kini telah berubah menjadi ikal. Tidak hanya rambut, muka bahkan baju yang dipakainya pun berbeda.
Sambil menyentuh, menarik, dan menoel wajahnya di depan cermin, Wei Wuxian yakin bahwa wajahnya saat ini lebih mirip dengan wajahnya sebelum meninggal dulu.
"Aku kembali ke tubuhku yang dulu? Bukannya tubuhku dulu sudah hancur sewaktu aku mati? Eh tunggu, mati?! MATI?! Kalau aku ada ditempat aneh ini....APA AKU MATI UNTUK YANG KEDUA KALI?! 😱 Oh tidak! LAN ZHAAAAAN 😭". Ia tak rela mati begitu saja dan meninggalkan Lan Zhannya untuk kedua kalinya. Tak bisa Ia bayangkan betapa sedih sang suami tembok kesayangannya itu nanti.
Sementara Wei Wuxian menangis tersedu-sedu, di ruangan sebelah Jiang Cheng yang sedang asyik tertidur pun terusik dengan suara berisik Wei Wuxian. "Ugh Wei Wuxian berisik sekali!". Tak tahan dengan suara Wei Wuxian, Jiang Cheng langsung bangun dari kasurnya dan berjalan dengan nyawa yang masih terkumpul 30%.
Sambil menggeser pintu penghubung kamarnya dan kamar Wei Wuxian, Jiang Cheng berteriak mengomel "Wei Wuxian diamlah! Apa kau tak tau aturan jangan mengganggu pengantin baru di pagi hari huh?!". Menyadari kehadiran Jiang Cheng, Wei Wuxian langsung menoleh dan menghambur ke arah shidi-nya seraya menangis.
"A-CHEEEENG tak kusangka hiks kau juga ikut mati bersamaku hweeee 😭 maafkan aku" ujar Wei Wuxian disela kegiatan menangisnya di pundak Jiang Cheng. Bahkan Ia juga tak lupa mengelap ingusnya ke baju Jiang Cheng sampai berbunyi 'srot' yang lumayan keras.
"Ew! APA YANG KAU LAKUKAN?! DAN SIAPA YANG KAU BILANG SUDAH MATI HUH?!" omel Jiang Cheng sambil memegang bagian bajunya jijik.
"Kita hiks berdua. Jika tidak mati kenapa kita bisa hiks ada ditempat aneh ini?" balas Wei Wuxian berusaha berhenti menangis.
Menyadari apa yang baru saja dikatakan Wei Wuxian, Jiang Cheng sontak mengedarkan pandangannya ke sekeliling penjuru ruangan. Sama halnya dengan Wei Wuxian, Jiang Cheng pun dibuat terkejut kala mendapati ruangan yang penuh barang-barang aneh. Bahkan Ia berlari menuju kamar, tempatnya berasal tadi, yang berada tepat di sebelah kamar Wei Wuxian. Membuka kembali sekat yang memisahkan kedua ruangan, dan pemandangan yang sama pun Ia peroleh. Bedanya, kamar Jiang Cheng lebih didominasi warna ungu khas miliknya.
(Tampak kamar duo Yunmeng, kanan punya A-Cheng dan kiri punya Wei Wuxian. Anggep yang satu warna merah hitam yang satu lagi ungu 😅)
"Tidak ada Lan Huan?" gumam Jiang Cheng kala melihat ranjangnya yang hanya berukuran single bed, jelas terlihat tidak ada tanda-tanda pria Lan yang baru saja dinikahinya kemarin.
Jiang Cheng lalu kembali ke kamar Wei Wuxian dan mencengkram pundak pria berstatus shixiong-nya.
"Wei Wuxian percobaan aneh apa yang telah kau lakukan?! Cepat katakan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
How To Bend My Straight Boyfriend
FanfictionBiasanya seseorang bertransmigrasi ke masa lalu, tapi bagaimana jika ada orang dari masa lalu yang malah bertransmigrasi ke masa depan? Ya disinilah kalian akan menyimak cerita aneh bin ajaib dengan authornya yang juga tak kalah absurd. Jadi silahka...