Berpisah

515 19 0
                                    

     Sebelum Sakura dan Gaara sampai di manshion Uchiha.

   Sakura telah sampai di tempat Gaara. Gaara pun menceritakan semua kejadian yang terjadi di kantor Uchiha. Sakura hanya bisa tersenyum puas melihat Fugaku bertengkar dengan sahabatnya.

   " Sekarang kita menyusul ke manshion Uchiha. Aku yakin jika Hidan membaca polisi ke tempat Uchiha. Ayo kita kesana. Kita laporkan kepada polisi yang dibawa oleh Hidan itu. Kita bongkarkan aja kepada polisi supaya mereka di penjara sana. Apa kau setuju, Sakura?" kata Gaara.

     " Aku sih setuju. Tapi bagaimana dengan Sasuke nanti. Tadi Sasuke sempat dijemput oleh asisten Fugaku. Karena Fugaku memanggil Sasuke untuk datang ke manshion itu. Aku takut jika Sasuke ada disana, Gaara," kata Sakura.

    " Baguslah jika Sasuke ada disana. Biar dia tau perbuatan ayahnya kepada kita dulu. Ketika kau bongkar nanti, jangan ngalihkan pandanganmu kepada Sasuke. Bongkar aja di hadapan polisi itu nanti. Nanti biar aku yang mengurus semuanya. Kau hanya perlu membongkarnya," kata Gaara.

    Mereka akhirnya sampai di mashion. Dan kejadian pun berakhir dengan dibawanya Fugaku dan Hidan ke penjara.

    Saat ini Sakura sudah berada di kantor polisi. Fugaku dan Hidan telah dimasukkan kedalam tahanan. Gaara telah memproses semuanya.

    Sasuke dan Itachi telah sampai di kantor polisi. Mereka langsung menemui Gaara dan Sakura. " Halo Gaara. Sudah lama kita tidak bertemu. Terakhir kita bertemu waktu orangtuamu meninggal. Iya kan Gaara. Dan kau Sakura, aku melihatmu tambah berisi. Syukurlah kau menjaga adikmu dengan baik, Gaara," kata Itachi.

   " Itachi," kata Sakura. Sakura pun kaget melihat Itachi disini. " Selama ini Itachi adalah kakaknya Sasuke. Kemana aja aku selama ini. Astaga anakku mempunyai paman. Maafkan mama memisahkan papamu dengan paman. Mama berjanji setelah ini mama akan menyatukan pamanmu dengan papamu. Tapi sebelum itu, kita akan menjauhi papamu. Mama takut kau akan bernasib sama seperti mama dan papa. Kita akan pergi dari kehidupan ini dan akan menjalani kehidupan yang baru. Semoga Gaara gak bilang semuanya kepada Itachi," batin Sakura cemas.

    " Hahaha, hebat aku menjaga adikku. Gara gara tinggal denganku, adikku bisa gemuk seperti ini. Oh ya Itachi maafkan aku atas menjebloskan ayahmu ke penjara. Habisnya ayahmu tega membunuh orangtua kami. Maafkan kami ya Itachi," kata Gaara.

    " Ya kumaafkan. Lagian ayahku berhak di penjara. Selama ini dia sudah tamak harta di perusahaannya sendiri. Gak apa apa kau menegur ayah kami dengan cara seperti ini. Supaya ayah kami bisa menerima kesalahan yang dia perbuat. Oh ya Gaara, aku menemui ayahku sebentar ya. Sasuke ngomonglah kau dengan Sakura. Kan kalian berteman baik. Gaara, titip adikku ya," kata Itachi. " Oke," kata Gaara.

    Itachi pun menemui Fugaku. " Sakura selesaikan urusanmu dengan Sasuke. Sasuke, soal kerjasama ayahmu itu biar Itachi yang mengurusnya. Aku sengaja membiarkanmu ikut campur supaya kamu tau kesalahan ayahmu di masa lalu. Ya sudah, aku beli makanan buat kalian sebentar," kata Gaara.

    Tinggallah mereka berdua. " Ikut aku Sasuke! Ada yang pingin aku bicarakan denganmu," kata Sakura. Mereka pun pergi ke taman didekat kantor polisi.

   " Katakan apa yang mau kau katakan, Sakura. Aku siap mendengarkanmu," kata Sasuke lirih. " Izinkan aku menjauh dari kehidupanmu Sasuke. Aku gak kuat bila kita terus bertahan seperti ini. Aku gak ingin anak kita bernasib sama seperti kita. Apalagi nasibku, Sasuke. Pliss aku mohon kepadamu, Sasuke. Aku janji akan memberikan kabar anak kita kepadamu. Aku takkan menghalangimu bertemu dengan anak kita. Aku hanya ingin anak kita mengalami nasib yang cerah seperti anak anak lainnya, tidak seperti nasib kita Sasuke. Mungkin aku terlihat egois, jika tetap bertahan akunya yang tidak kuat bila berhubungan denganmu, Sasuke. Jadi kumohon kita berpisah. Please Sasuke, pleasee," kata Sakura.

    " Apa tidak ada jalan selain ini, Sakura. Kita buat kehidupan yang baru dan melupakan kehidupan yang lama. Kita ceritakan kepada anak kita tentang masa lalu kita supaya anak kita bisa menilai tentang masa lalu dari orangtuanya. Jadi kau gak usah khawatir Sakura. Anak kita gak mengalami nasib yang sama seperti kita. Kumohon jangan berpisah dariku, Sakura. Kumohon," kata Sasuke.

   " Tidak bisa Sasuke. Tidak bisa. Aku terlanjur sakit melihat pembunuhan orangtuaku. Aku tak ingin anak kita di cap sebagai cucu pembunuh. Memang aku dan Gaara yang memenjarakan ayahmu, tetapi aku gak ingin anak kita mengetahuinya. Kumohon menjauhlah dari kehidupan ini. Mengertilah Sasuke," kata Sakura sambil menangis.

   " Baiklah jika itu maumu, aku akan mengabulkan. Tapi kumohon kau selalu ngasih kabar apapun kepadaku. Apapun itu," kata Sasuke. " Iya Sasuke. Aku berjanji akan selalu mengasih kabar apapun kepadamu. Tapi melalui Gaara aku memberitahunya. Gak apa apa kan, Sasuke?" kata Sakura.

    " Tak apa Sakura. Tapi sebelum itu kita berpelukan dulu. Demi calon anak kita," kata Sasuke. " Hikss ya Sasuke, demi anak kita," kata Sakura. Mereka pun berpelukan.

    Sementara Gaara daritadi hanya bisa melihat dari jauh. Kebetulan tempat dia beli makanan dekat dengan taman yang ditempati sama Sakura. " Kalian rela menjauh demi anak kita. Aku janji akan mempertemukan kalian. Tapi sebelum itu, aku akan membuat Sakura melupakan semua kejadian ini. Akan kubuat dia bahagia bersamaku. Jika memang Tuhan mempertemukan mereka, maka aku sendirilah yang akan bertindak untuk mereka. Aku berjanji kepada kalian Sasuke Sakura. Kalian adalah adik adikku," kata Gaara.

   Beberapa menit kemudian. Sasuke dan Itachi berpisah dengan Gaara dan Sakura. " Untuk kerjasama perusahaan kita, aku serahkan kepadamu Itachi. Nanti akan kukirim berkas berkasnya. Ayo Sakura kita pergi," kata Gaara.

   Sasuke hanya bisa pasrah melihat kepergian Sakura. " Kau tak mau bertemu dengan ayah, Sasuke?" kata Itachi. " Kapan kapan aja aku bertemu dengan ayah. Astaga aku harus pergi, soalnya aku pasti dimarahin sama bosku. Aku pergi dulu," kata Sasuke.

   Sasuke pun pergi ke apartemennya. " Semoga kau tak pergi Sakura. Kumohon kau jangan pergi dariku," batin Sasuke. Sakura pun tiba di apartemennya.

   Ia pun langsung berberes pakaiannya. " Hari ini kita akan pergi. Sasuke maafkan aku. Jika aku tak pergi, aku akan selalu mengingat kejadian pembunuhan itu. Aku pergi dulu, Uchiha Sasuke," kata Sakura sambil menangis.

   Ia pun menuliskan surat buat suaminya. Ia takkan menceraikan suaminya, hanya menjauh beberapa tahun. Jika ia sudah benar benar melupakannya, ia akan kembali kepada Sasuke. Untuk saat ini biarkan mereka menjauh.

   Sakura pun akhirnya keluar dari apartemennya. Ia pun meletakkan bunga Sakura disamping surat itu. " Jaga dirimu baik baik, Sasuke. Aku mencintaimu," batin Sakura. Sakura pun akhirnya pergi dari apartemennya.

Please Dont Leave Me HoneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang