part20

7 1 0
                                    

Yeah...dah part 20 aje eaa...

Vote and komen

Selamat membaca........

•••
Sekarang mereka mengantri disalah satu wahana yaitu bianglala.

Mereka sudah naik berpasang pasang yang mereka lakukan adalah bersenang senang seperti adit dan kaila saling mengobrol dan selfi selfi layaknya pasangan,aurora dan erlin hanya melihat lihat memandangan dalam situ,daniel dan evin sedang membahasa atau mengobrol tentang kehidupan daniel dikorea,dan yang terakhir naya dan azzam yang melakukan sesi tanya jawab.

Naya yang bertanya dan azzam hanya menjawab singkat.

"Kak azzam"panggil naya.

"Hm".

"Kak kita main nanya jawab yah"ajak naya yang ditanggapi deheman.

"Okey"

"Em..kak azzam punya pacar?"tanya naya yang hanya menasaran.

"Gak"jawab azzam singkat.

azzam hanya memasang muka datar tanpa senyuman.

"punya mantan?"tanya lagi naya.

"Gak"yang masih dijawab singkat oleh azzam.

"warna kesukaan?"

"hitam"

"alasannya?"

" "tidak dijawab oleh azzam.

"okey skip"

"sekarang kak azzam yang tanya sama gua"ujar naya.

"Gak"

"yah"ucap naya cemberut.

Tapi tiba tiba dibenak hati azzam ingin melontarkan sesuatu pertanyaan.

"Nay"panggil azzam datar.

Naya yang tadi cemberut dan langsung melihat memandangan luar sontak menoleh kearah azzam didepannya dan menjawab"iya"

"Hal yang paling lu benci didunia ini?"tanya azzam tanpa basa basi.

"nanya gua kak?"tanya naya memastikan.

"Hm"

naya mengangguk dan memikir jawaban yang ditanya oleh azzam

"Em..hal yang paling gua benci didunia ini adalah??"ucap naya tergantung.

"Gua gak suka makan makanan yang gua gak suka disuruh makan atau maksa dan pegang pegang tangan ataupun yang gua gak suka dan gua paling gak suka yang namanya penghianat"ucap naya serius.

"Sepeleh"gumam azzam mampu didengar oleh naya.

"Wahh..jangan menyemplekan karena hal yang paling sepele bisa jadi sebuah masalah besar mungkin"ujar naya.

"Hm"

"Kalau lu kak hal yang paling dibenci oleh lu apa?"lontaran pertanyaan oleh naya untuk azzam.

Azzam melirik sebentar naya dan menarik nafas"takdir"jawab azzam.

Naya kaget dengan jawaban azzam"Maksudnya?"tanya naya binggung.

"Simple karena takdir gak mau gua bahagia"

"Gak mungkin"ucap naya tidak percaya.

"Kenyataan"

"Takdir bukan gak mau kita bahagia karena takdir tau kapan kebahagian kita datang"jelas naya.

Azzam berkaca kaca yang menahan air mata yang ia tahan azzam hanya manusia biasa yang mempunya perasaan sedih

Naya yang melihat itu ia tau kalau azzam memiliki sebuah luka yang ia pendam sendiri,naya tau pernah diceritakan oleh adit sebagai sahabat dan sepupu.

Nay And Zam[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang