Nay And Zam[End]

part29[Tidak mungkin]

Seperti biasa author gak bosen bosen vote and komen....

Typo bertebaran dalam cerita gaje ini.

Warning!!
Mengandung bawang

•••
Mereka semua kacau karena sedih saat naya menerima kecelakaan"Hiks naya"tangis kaila.

Mereka semua menunggu didepan ruang ugd menunggu naya diperiksa oleh dokter"Hiks kenapa harus lu nay"ucap kaila.

"Kai istiqfar"suruh erlin kepada kaila dipelukannya ia juga sedih tapi ia harus menerimanya karena sudah takdir.

"Astaghfirullah"istiqfarnya.

"Hiks naya hiks"isak tangis kaila dirasakan juga oleh mereka.

"Hiks"tetesan demi tetesan wajah mereka dipenuhi dengan air mata.

Azzam duduk dilantai hanya mematung melihat tangannya melumuran darah naya"Zam"panggil adit yang duduk dengan azzam.

Azzam yang tadi hanya diam mengeluarkan air matanya"Zam"panggil adit lagi.

"Hiks"suara tangis azzam pun pecah.

"Hua.."isak tangis azzam.

Adit memeluk azzam dan menyalurkan kehangatan pada azzam"Zam gua ngerti,lu bersih bersih dulu yuk lihat baju lu dilumuri darah"bujuk adit.

"Hiks naya dit,didepan mata gua dia tolongin gua.kenapa gak gua aja hiks"ucap azzam menyalahkannya sendiri.

"Ini bukan salah lu zam,ayo bersihin badan lu"ajak adit membangunkan azzam dan memampanya.

"Lin,gua anter azzam kekamar mandi dulu.tolong jagain kaila"izin adit.

"Iya kak"sahut erlin.

Azzam dan Adit melangkah pergi meninggalkan mereka"Hiks lin gimana gua jelasin sama tante dina"tanya kaila.

"Biar gua hubungi tante dina"ujar erlin membuka ponselnya.

Tante dina

Assalamualaikum kenapa lin? 
Erlin lihat naya tante nyariin naya gak ketemu!

Waalaikumsalam,tante hiks maafin erlin.

Kalian kenapa erlin?

Naya kecelakaan tante hiks maafin erlin gak bisa tolongin naya.

Inalillahi,naya hiks
Ini bukan kesalahan kalian ini udah takdir naya

Iya tante erlin minta maaf

Naya dibawa kerumah sakit mana?

Rs ****tante

Okey,tolong jaga naya sebelum tante kesana assalamualaikum

Iya tante Walaikumsalam.

Tin....
"Gimana tante dina gapapa kan?"tanya kaila.

"Tante dina shock banget"jawab erlin.

"Bener perasaan gua sama ara yang dikantin itu"kata kaila.

"Udah kita berdoa semoga naya baik baik aja"nasehat erlin.

kaila hanya mengangguk.

Tidak lama kemudian...