ʀᴇɪsᴇ [ JaeLe ] ✔

< 14 >

- i know

"Makan aja sepuasnya, aku yang bayarin."
Yuta mendorong salah satu piring sushi ke depan Chenle.

Melihat sushi yang berbaris di depannya, kedua mata Chenle langsung berbinar senang. Sumpit nya bahkan sudah sangat dekat dengan barisan sushi itu, tinggal dakan hitungan detik sumpit Chenle pasti sudah membawa satu, tetapi yang kemudian Chenle lakukan adalah mendongak untuk menatap Jaehyun dan Yuta yang menatapnya gemas.

Jaehyun tersenyum seakan tahu apa yang sedang dipikirkan Chenle.

"Makan saja.. Jika kurang kamu bisa bilang ke Yuta, dia yang traktir."

Yuta menganggukkan kepalanya.
Chenle pun akhirnya langsung menyumpit salah satu sushi dan fokus menikmati makanan yang menyerang indra perasanya.

Melihat Chenle yang tidak memperhatikan mereka, Jaehyun kini menatap Yuta dengan raut wajah datar.

"Jangan beritahu Taeyong, jika aku ada disini."

Yuta mengernyitkan dahi.
"Kenapa? Kalian sedang bertengkar?"

Jaehyun menggelengkan kepalanya.
Tentu saja tidak.

Dia tidak bertengkar dengan siapapun, hanya berusaha membuat Chenle tetap bersamanya saja.

Jika Taeyong tahu dia ada disini, jelas temannya itu pasti akan menghubungi Mark juga.

"Tidak."

"Lalu, kenapa? Kamu kayak tidak mau Taeyong tahu kalo kamu disini? Apalagi bersama adiknya."

Keduanya terdiam sebelum akhirnya sempat melirik Chenle yang masih fokus dengan sushinya.

"Intinya jangan sampai Taeyong tahu."

Yuta menghela napasnya, dan menganggukkan kepalanya.

"Apa? Chenle hilang? Jaehyun juga?" Yuta langsung berdiri dari kursinya. Dia menatap HPnya tidak percaya.

[ Iya. Kalo kamu melihat mereka di Jepang, tolong kabari saja. ]

"Tunggu sebentar, kenapa mereka bisa hilang bersamaan?? Itu gak mungkin, kan?"