16. Pindah Rumah

70 14 0
                                    

I Think I'm in Love 16

16. Pindah Rumah

.
.
.
.
.

Mengetahui perasaan Mas Agha selama ini membuat diriku lega akan itu. Karna kami merasa saling menyukai, meskipun awalnya harus merasa tidak percaya diri. Aku pun membuka hati untuk Agha bisa dibilang terlambat, karna perlakuan Agha selama ini harusnya membuatku menyukainya dari lama. Aku sudah mulai menyukainya saat pertemuan pertama kami, tapi karna suatu hal perasaan ini harus aku undur dan menahannya.

Untuk sementara hubungan kami baik-baik saja dan berjalan dengan mestinya. Aku berharap semua ini bertahan lama sampai kami tua nanti, dan aku berdoa Agha akan menepati janjinya kepadaku.

Hari ini kita berdua akan pindah ke rumah kaca yang perna kami kunjungi, sebelumnya kami membicarakan ini dan aku hanya bisa menuruti mau Mas Agha. Tugas kuliah sudah selesai dan aku sudah berpamitan ditempat kerjaku, sedih rasanya meninggalkan pekerjaan itu tapi Agha ingin aku fokus ke keluarga.

Kami berpamitan ke Om Pradipta, tapi harusnya aku memanggilnya Ayah juga, tapi aku belum terbiasa dan sedikit takut. Mas Agha juga mulai besok pindah kerja di rumah sakit kecil didekat rumah nanti, agak disayangkan karna di Rumah sakit umum dia kan bisa menjabat yang tinggi.

Setelah beberapa jam, kita pun sampai di rumah kaca ini. Mas Agha menurunkan barang yang berat dan aku membawa barang yang kecil kecil. Mungkin hari ini kita akan ke kota untuk membeli peralatan sehari-hari, mulai dari perlengkapan dapur, kamar, kamar mandi, ruang tamu dan banyak lagi.

Agha: sayang, sudah turun semua kan?

Liona: Iya mas

Agha: kalo gitu kita ke kota sekarang, nanti keburu sore banget

Liona: Ya udah, lap dulu keringatnya

Agha: kalo gitu lapin dong

Liona: ih tangan aku kotor

Agha: cepet

Liona: iya iya (mengambil tisu)

Agha: Keknya banyak yang harus kita beli... Rumah ini kosong, perabotan aja sedikit

Liona: iya mas, perabot dapur aja nggak ada. Gimana bisa aku masak

Agha: sayang catat aja, mas mau ke mobil dulu ambil dompet

Liona: iya mas

~

[Toko Perabot]

Liona: Mas, bagusan ini atau ini? (Nunjukin beberapa piring)

Agha: hemmm.... Ini kanan bagus

Liona: tapi ini juga imut (nunjukin yang kiri)

Agha: hemmmm, beli dua duanya gimana?

Liona: gimana yah?

Agha: beli aja, nanti kepikiran terus

Liona: hehehe iya mas

Agha: permisi pak, ini barang belanja kami.... Jumlah totalnya berapa?

Penjual: pindah rumah? Belanjanya banyak banget

Agha: Iya pak, baru hari ini pindah.... Masih bingung mau belanja apa aja, jadi sekalian beli semua aja

Penjual: pengantin baru yah?

Agha: sudah 3 bulan kok Pak

Penjual: ini buat kalian, anggap hadia pindah rumahnya (kasih barang bonus) totalnya 2,6 juta

I Think I'm in Love [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang