I Think I'm in Love [TAMAT]

19. Pata Hati

I Think I'm in Love 19

19. Pata Hati

.
.
.
.
.
.

::Author Pov::

Liona dan Shana masih asik menelpon, entah apa yang mereka bicarakan sampai ekspresi Liona seperti sangat terkejut. Ekspresinya sudah jelas kalau masalah ini sangat besar.

Shana: tapi janji dulu, jangan sampai Agha tau ini

Liona: iya, kasih tau aja

Shana: Aku liat Agha masuk ke dalam Hotel

Lioan: Haaa? Mas Agha?

Shana: iya tenang dulu

Liona: bagaimana bisa aku tenang... Mas Agha masuk ke hotel? Ngapain? Kan dia masih dinas

Shana: makanya aku tanya, kamu sekarang dimana... Aku kira Mas Agha itu sama kamu, tapi aku pikir lagi.... Bentuk tubuh dan rambutnya beda jauh denganmu

Liona: shana, jangan bohong yah? Nggak lucu loh

Shana: apa aku pernah bohong? Ngapain juga aku bilang kek gini kalo emang nggak bener sama yang aku liat

Liona yang mendengar perkataan Shana mulai panik dan bahkan suasana didalam kamar Liona sedikit berubah. Mungkin dia tidak sadar kalau air matanya menetes tak henti, dia hanya terdiam dan mendengar perkataan Shana tapi dengan air mata yang menetes.

Shana: Kamu baik baik saja kan? Jangan diam ih, jangan bikin khawatir lah...

Liona: dimana hotelnya?

Shana: eh? Kamu mau kesana?

Liona: jawab aja cepet

Shana: tenang dulu, siapa tau aku salah liat orang

Liona: jawab sekarang

Shana: Ya udah, tapi aku temanin

Liona: Jemput aku sekarang

Liona mematikan telpon dan langsung mengambil dompet dan berlari keluar kamar. Setelah menutup telpon, wajah Liona masih belum berubah hanya terdiam dan air mata. Dengan cepat dia langsung keluar rumah dan menunggu Shana untuk menjemputnya, jarak rumah Shana itu tidak jauh cukup 20 menitan.

Setelah Shana sampai, liona pun langsung naik tanpa sepatakatapun. Shana yang melihat liona sekarang sedikit khawatir dan merasa bersalah. Shana melihat Agha masuk kedalam Hotel dengan seorang wanita dengan keadaan mabuk, Agha yang sedikit susah untuk berjalan di bantu seorang perempuan.

Liona: kapan kamu liat Mas Agha?

Shana: itu.... Tadi jam 8

Liona: kenapa baru hubungin aku?

Shana: yah aku awalnya ngira itu kamu, aku aja tadi hampir saja teriak manggil tapi aku pikir perempuan itu bukan kamu deh....

Liona: ya udah, cepet

Taklama perjalanan cuman butuh waktu 45 menit, mereka pun turun dan menuju hotel. Sekarang mereka berada didalam lobi dan menuju ke resepsionis. Liona yang sudah panik berjalan dengan cepat dan sedikit tidak fokus.

Liona: Permisi

Resepsionis: Selamat malam bu. Ada yang bisa kami bantu?

Liona: aku.... Aku ingin tanya, apa benar tadi atas nama Agha cek in malam ini?

Resepsionis: mohon maaf yah bu, untuk masalah itu kami tidak bisa membantu

Liona: masalahnya dia itu suami aku, aku ingin tau apa bener suami aku ada di hotel ini?