RAWR

PART 7 [BUKAN OVERTHINKING]

Saat ini gue lagi tidur di kasur empuk bersama kesayangan gue, mendekapnya dengan hangat dan sesekali menggosokkan pipi gue kesana. Lo tau kan kesayang gue siapa? Yap, seratus buat kalian yang jawab bantal guling.

Gue mengubah posisi dan menghadap ke langit-langit kamar, merenung tentang apa yang terjadi hari ini. Kalau cowok-cowok keren di wattpad kek gitu kan ya? Udah mirip belum gue? Bilang aja udah, gue maksa!

Jadi ya para reader's ku terzhynk ini saatnya kita melakukan ritual malam, kalian tau apakan? Benar, merenung dan berpikir hal diluar nalar tapi bukan overthinking. Karena dari yang kita ketahui bahwa overthinking akan membuat kita sakit sendiri.

Gue nggak bakal ngajak kalian berfikir jam tangan pertama kali ditemukan jam berapa atau apa yang ditonton pembuat tv, di masa percobaan tv mereka. Intinya beda lah pertanyaannya, siap? Sudah(?)

Jadi mari kita mulai!

Pertanyaan 1.

Bagaimana jika dunia yang kita tinggali ini juga terdapat dunai lain, intinya saling tumpang tindih. Dan di tiap-tiap dunia punya hukumnya masing-masing, seperti kita nggak bisa liat mereka dan begitu juga sebaliknya. Namun yang pasti mereka ada. Gimana?

Pertanyaan 2.

Diketahui bahwa jarak kita ke planet araupun ke galaksi lain berjuta-juta tahun cahaya, dan jika mereka melihat ke bumi kita kemungkinan mereka melihat bumi kita waktu zaman purba (lupa sumber yang mengatakan). Tapi ya, itu berarti juga berlaku bagi bumi kita, gimana kalau ternyata di Neptunus saat ini(waktu di Neptunus) nggak dingin tapi kita liat dingin karna kita lihat beribu-ribu/berjuta-juta tahun cahaya, sama seperti bumi yang mengalami revolusi, bukankah Neptunus bisa saja mengalami hal yang sama?

Pertanyaan 3.

Bagaimana jika seandainya bumi bukan tempat pertama yang kita tinggali? Sama seperti kita yang saat ini berusaha mencari planet lain yang memungkinkan untuk hidup, bagaimana jika dulu kita melakukan hal yang sama dan kita menemukan bumi yang kita tempati saat ini. Masuk akal?

Pertanyaan 4.

Albert Einstein bilang bahwa waktu itu bersifat relatif kan? Jadi tuh gini, misalnya kamu sekarang denger lagu-lagu bagus dan kamu pergi ke masa lalu dan mengakui lagu itu milikmu, tetap saja sebenarnya lagu itu bukan milikmu. Jadi pertanyaannya, apakah Albert Einstein benar-benar mengemukakan banyak teori-teori itu? Bukan dia berasal dari masa depan dan mengakui teori itu?

Pertanyaan 5.

Bagaimana jika sebenarnya kita hanya mainan yang di kendalikan oleh seseorang di dunia lain hanya untuk membuatnya bersenang-senang?

Pertanyaan 6.

Bagaimana jika peramal sebenarnya bukan peramal dan malah mendoakan. Anggap, peramal bilang besok kamu kecelakaan, peramal bukan "meramal" kamu bahwa kamu kecelakaan, tapi "mendoakan" kamu agar kecelakaan dan orang-orang mengira dia meramal. Bagaimana?

Pertanyaan 7.

Jika kita mengetahui segala arah hidup kita apakah akan membahagiakan? Sepertinya tidak

Pertanyaan 8.

Sebenarnya author yang menulis cerita fantasi pertama adalah author yang benar-benar telah mengalami kejadian tersebut. Sedangkan author ke dua, ke tiga dan seterusnya hanya mengambil tema dan mengubah sedikit-sedikit hingga cerita itu berkembang. Hmm?

Pertanyaan 9.

Bagaimana jika seandainya teman disebelah mu yang selalu kau ajak dan paling kau percaya adalah seorang pisikopat yang sewaktu-waktu dapat membunuhmu?

Pertanyaan 10.

Bagaimana jika alam semesta yang ada ini hanya ilusi yang ditanamkan oleh seseorang yang membuat semua orang mempercayainya. Konsepnya sama dengan teori bahwa kera adalah nenek moyang kita padahal sebenarnya bukan.

Pertanyaan 11.

Bukankah baik-buruk, senang-sedih, laki-laki dan perempuan serta semua yang diciptakan berpasangan hanya untuk membuat dunia ini lebih menarik?

Pertanyaan 12.

"Jika manusia punah, perlahan-lahan gedung-gedung akan dimakan oleh tanaman merambat, listri akan mati, kehancuran terjadi dimana-mana. Namun nanti bumi akan kembali seperti semula, dimana-mana akan terdapat banyak pohon dan tanaman hijau, ozon perlahan akan membaik dengan sendirinya. Jutaan hewan yang dulunya punah diperkirakan akan muncul kembali"(lupa sumber, intinya dapet di tiktok). Jadi pertanyaannya adalah, untuk apa Manusia diciptakan jika tanpa manusia bumi akan baik-baik saja?

Udah pusing belum? Kalau belum besok-besok lagi deh kita bahas. Selamat malam~

*****

Hai zhynknya Vano, gimana kabarnya? Baik?

Semoga semua selalu diberi kesehatan yah

Gue males ngebacot, segini doang buat part ini. Bye--

EHHHH BENTAR!!!! LO BELUM VITE KAN?? TEKAN BINTANG POJOK KIRI BAWAH CEVAT!!!!

SUDAH?

Sudah

Okey, salam zhynk dari Vano, rawr~