Gundala Sayap Malam - The Retaliations
Chase."Gundala memasuki mode pengejaran...," sosok hitam di atas kendaraan 5000cc kembali menekan pedal gas, suara dari mesin jet Enigma Storm engine kembali terdengar di jalan sempit Metro selatan.
Kendaraan roda dua dengan mesin helikopter double propeller kembali melesat melalui jalur sempit di daerah pinggiran kota Metro, suara deru mesin bertenaga mesin jet modifikasi kembali berpacu diatas jalan bebas hambatan sesaat setelah melompati pagar pembatas highway metro selatan.
"Bacakan tuduhan nya, IRMA" Seru sosok bersayap diatas kendaraan roda dua miliknya, kendaraan roda dua tersebut terlihat melesat dalam kecepataj tinggi dan bergerak cepat diantara kendaraan yang berada di hadapan nya.
"Kejadian empat puluh menit yang lalu, sekelompok pria bersenjata memasuki kawasan Raxon lab dengan paksa...," Tayangan CCTV yang di dapat dari kepolisian kota Metro mulai terlihat di hadapan mereka, dari balik layar monitor terlihat jelas empat kendaraan roda empat bergerak memasuki area Raxonlab.
"Melukai beberapa petugas keamanan dan karyawan...," Beberapa pria berseragam hitam bersenjata lengkap dengan penutup wajah terlihat memasuki ruangan labolatorium Raxoncorp, seorang petugas kemanana nampak terjatuh saat berusaha menahan sekelompok pria tersebut.
"Barang yang diambil?" Tanya sosok hitam tersebut, Enigma Storm Engine kembali meraung saat sang pengendara menaik kan kecepatan kendaraan yang di tumpanginya.
"Barang penelitian inti plutonium dan beberapa benda dengan kandungan radio aktif sangat tinggi...," Ujar IRMA kembali berkata, Pria di hadapan monitor utama Thunderlair terlihat mencari beberapa berkas digital yang berada dalam sebuah folder dan menekan beberapa file untuk menelusuri motif dari kejadian tersebut.
"Bagaimana menurutmu, To?" Tanya Gundala, Anto masih sibuk mencari berkaw digital dalam hardisk server pusat komando sayap malam, mata nya terlihat bergerak cepat mencari sebuah berkas, jari jari nya nampak bergerak cepat saat sang pria menekan beberapa tombol diatas keyboard nya.
"Tujuan mereka masih belum jelas, Pak Will, kita tidak tahu untuk apa mereka mencuri barang barang itu...," Ujar Anto, sebuah notifikasi terlihat melayang di sisi kiri layar monitor, sebuah panel bertuliskan CIA terlihat jelas di sisi kiri layar LED.
"Tangkap dulu lalu kita gebuki supaya mereka bilang buat apa mereka mencuri benda bekas penelitian Raxon...,"ujar Pak Wahyu dari balik ruangan lab dalam Thunderlair, Anto hanya tertawa mendengar perkataan sang Rektor, Gundala hanya tersenyum dan menggelengkan kepala.
"Target terlihat, lima ratus meter dari gerbang tol jalur delapan, memasuki mode pengejaran tahap dua." Suara yang berasal dari sebuah program kecerdasan buatan kembali memberikan sebuah notifikasi pada sosok hitam bersayap yang tengah melakukan pengejaran terhadap beberapa kendaraan SUV.
"IRMA, aktifkan Stealth mode, chaining sequence di mulai." Sosok bersayap yang tengah memacu kendaraan nya di sebuah ruas jalan tol kota Metro nampak memberikan sebuah perintah pada program kecerdasan buatan.
"Meng aktifkan Mode Siluman, Chained di mulai." Suara seorang wanita kembali terdengar dari balik Head Gear yang di kenakan makhluk hitam di atas kendaraan roda dua, sebaris cahaya bitu terlihat bergerak pepan dari bagian belakang kendaraan roda dua tersebut, bagian motor yang di lewati oleh kilatan cahaya sedikit demi sedikit mulai nampak transparan dan mulai menghilang, Sesaat kemudian kendaraan roda dua yang dikendarai oleh sosok hitam tersebut perlahan lahan mulai menghilang dari pandangan, motor tersebut nampak terlihat transparan, tiang jalan tol yang berada di sisi kiri nya nampak jelas terlihat dari balik bayangan sosok hitam tersebut.
"Anda berada dalam mode transparan, Pak Will, sebaiknya anda berhati hati karena banyak kendaraan di sekitar anda, dan mereka semua tidak dapat melihat Gundala dalam mode menghilang." Ujar Anto dari balik ruang komando Thunderlair, Pria berkacamata yang tengah berada dalam pusat komando sayap malam terlihat tengah memperhatikan seluruh kejadian yang terlihat melalui monitor berukuran besar yang berada di hadapan nya.
"Di terima, melanjutkan menuju sasaran, Gundala out." William dari balik Ballistic Headgear yang dikenakan nya kembali menjawab, sosok hitam bersayap di atas kendaraan roda dua kembali menekan pedal gas dan memacu kendaraan yang di tumpanginya, kurang dari satu mili second, kendaraan roda dua dalam mode siluman nampak menambah kecepatan nya dan mulai bergerak dengan kecepatan tinggi melewati rombongan truk beroda duabelas yang berada di hadapan nya.
"Drone lima dan tiga, Hawkeye dalam posisi, Pak Will...," lima benda berbentuk poligon melesat melalui jalur pipa baja menuju ke angkasa setelah sebuah tombol di pusat komando Thunderlair ditekan, lima unit Attack Drone Hawkeye terlihat bergerak cepat di angkasa sesaat setelah mengunci posisi sayap malam yang tengah memasuki mode pengejaran.
"Seluruh komando Attack drone dialihkan." Anto kembali menelusuri beberapa basis data yang di dapat olehnya dari markas besar CIA langley, beberapa file mulai terlihat ketika pria tersebut mengarahkan cursor ke sebuah folder.
Sebuah marka berwarna kemerahan nampak bergerak pelan di layar head gear monitor sosok hitam yang tengah memacu kendaraan nya, lima unit kendaraan roda empat terlihat bergerak memasuki jalur lima Kota Metro dari arah selatan, sementara tiga kendaraan roda dua dari arah yang berlawanan bergerak mendekati mereka.
"Target melakukan Rendezvouz, Pak Will, mereka kira, mereka dapat mengecoh kita...," ujar Anto sembari tertawa, tampilan CCTV dari jalur lima nampak jelas terlihat di monitornya saat kendaraan bermotor mulai mendekati rombongan kendaraan roda empat di hadapan mereka.
"IRMA, tampilkan jalur alternatif, mode intercept, target dua unit kendaraan modifikasi." Dari balik Ballistic Headgear, William kembali memberikan komando suara pada program kecerdasan buatan.
"Diterima, melakukan pelacakan jalur alternatif." Tampilan Geo Map dari Sancaka Space Unit satelit geo spatial milik sancaka corporations mulai terlihat, baris berwarna kemerahan nampak bergerak di antara gambaran jalan bebas hambatan tersebut, hingga pada satu titik garis kemerahan tersebut terhenti.
Lima kendaraan SUV dengan dua puluh pria berseragam terlihat jelas di layar monitor, Drone Hawkeye yang sedari tadi hanya terbang berputar putar di sekitar sosok hitam bersayap seketika meluncur dengan kecepatan tinggi ke arah target, sebuah papan notifikasi kembali terlihat di layar monitor menandakan target yang menjadi buruan mereka telah di temukan.
"Sayap Malam, bergerak, target di temukan, posisi terkunci,". Ujar Gundala kembali, Enigma Storm Engine kembali meraung saat Sosok hitam bersayap kembali menekan pedal gas dan bergerak cepat diantara kendaraan yang berada di hadapan nya.
"Seluruh sistem siaga, memulai koneksi ke drone lima dan dua belas, armament tempur Ballistic armor standing by, Thunderlair pada Sancaka Space One terhubung, siap menerima perintah selanjutnya, over" ujar Anto, Gundala hanya menganguk kan kepala dan melesat dengan kecepatan tinggi menuju target.
YOU ARE READING
Gundala Sayap Malam The Retaliations
ActionGundala sayap malam harus berhadapan dengan mantan Agen Bima Shield, seorang agen lapangan dari kesatuan shield mengamcam akan membuka seluruh rahasia dari BIMA, dapatkan Gundala dan Kapten Adrian BIMA Force menghentikan aksi Selicca dan menyelamatk...