Little wish

2.6K 353 26
                                    

•𝐊𝐢𝐦 𝐒𝐮𝐧𝐨𝐨

•𝐏𝐚𝐫𝐤 𝐒𝐮𝐧𝐠𝐡𝐨𝐨𝐧

•𝐍𝐢𝐬𝐡𝐢𝐦𝐮𝐫𝐚 𝐑𝐢𝐤𝐢

●○●○●○●○

Sunghoon menatap gelisah bangunan didepannya saat ini, bagaimana jika ayahnya pulang? dan melakukan sesuatu pada Jungwon..

Sunghoon melirik tangannya yang menenteng sekantong ramyeon pemberian Sunoo

Setelah keluar dari kedai pemuda manis itu langsung menyodorkan sekantung ramyeon dan pergi meninggalkan Sunghoon begitu saja

Sunghoon menggeleng pelan dan menghela nafas sesaat hingga dirinya berani melangkah masuk

Sunghoon mengedarkan pandangannya, rapih seperti sebelum dia meninggalkan rumah dan Jungwon

"Jungwon?" Sunghoon berjalan kearah dapur, namun tidak menemukan adiknya

Sunghoon memutuskan beranjak ke kamar, siapa tahu anak itu sedang berada di kamar

"Wonnie?!" Sunghoon sedikit membesarkan suaranya setelah membuka pintu

"Hyung!?" Ucap Jungwon sambil berlari kecil kearah Sunghoon

"Kenapa baru pulaang?.." Tanya Jungwon setelah tubuh kecilnya digendong seperti koala oleh Sunghoon, setelah menaruh kantung ramnyeon nya di atas meja tentunya

"Maaf Hyung pulang telat, kau masih ingat Sunoo?" Jungwon mengernyit kemudian memiringkan kepalanya dengan bibir mengerucut tanda dia sedang berfikir

"Ddeonu Hyung!?" Pekik Jungwon setelah berhasil mengingat, Sunghoon terkekeh kemudian mengangguk

"Hyung bertemu dengannya lal--" Ucapan Sunghoon terpotong karena melihat Jungwon memasang wajah merenggut sebal

"Kenapa tidak mengajak Wonnie!?" Tanya Jungwon marah dengan pipi menggembung, dan alis yang ditautkan

"Maaf tadi Hyung tidak sengaja berpapasan saja, dan dia mengajak Hyung mengobrol.." Sunghoon meringis kecil, menambah kesan menyedihkan dimata Jungwon

Jungwon membuang nafas kasar

"Huh, baiklah tapi lain kali ajak Wonnie bertemu Ddeonu Hyung!" Sunghoon mengangguk cepat membuat Jungwon menyunggingkan senyumnya dan memeluk leher Hyungnya erat

"Apa ayah pulang?" Tanya Sunghoon, Jungwon yang masih menenggelamkan wajah kecilnya di leher sang Hyung menggeleng, membuat rambutnya menggelitik leher Sunghoon

"Hhh.. Syukurlah, eh apa Wonnie sudah makan?" Lagi-lagi gelengan yang didapat Sunghoon

"Wonnie lapar.." Cicit Jungwon pelan, Sunghoon hanya bisa tersenyum tipis

Sunghoon merasa dirinya benar-benar tidak berguna saat ini, Jungwon yang masih terlalu kecil untuk mengerti keadaan mereka harus ikut terkena imbasnya

Setelah ayah dan ibunya resmi bercerai dengan sang ibu yang berhasil memenangkan hak asuh kedua anaknya mereka dibawa pergi, dua tahun setelah hidup berkecukupan namun bahagia sang ibu bertemu dengan seorang pria kemudian menikah

Sunghoon berfikir kedatangan ayah baru untuknya dan Jungwon akan membuatnya merasa lebih bahagia dan lengkap

Tapi hancur, semuanya hancur karena setelah seminggu menikah ayah tirinya malah suka pulang malam, bahkan tidak pulang sama sekali walaupun tidak kerja

Setelah mendapat kabar bahwa suaminya punya banyak hutang dan sudah tidak bekerja lagi dia marah besar dan memaki suaminya

Bukannya merasa bersalah si suami malah balik berteriak dan memukuli istrinya

Sunghoon yang saat itu sedang berada dikamar hanya menatap kosong sambil menutup telinga Jungwon yang terus terisak

Hingga beberapa bulan kemudian ibunya mengalami kanker otak hingga meninggal dunia

Semuanya berubah, dan sekarang dia diperlakukan seperti seorang budak oleh ayah tirinya

"Hyung?.." Lamunan Sunghoon buyar ketika Jungwon menarik-narik bajunya

"Oh iya, Sunoo Hyung membelikanmu ramyeon" Ucap Sunghoon kemudian beranjak mengambil sekantung ramyeon dari atas meja

"Sebentar Hyung ambilkan mangkuk dan sumpit"

Tak lama Sunghoon kembali dengan mangkuk dan sumpit dikedua tangannya

Setelah dengan telaten menyiapkan makanan untuk Jungwon, Sunghoon menyerahkan mangkuk itu pada Jungwon

"Ddeonu Hyung membelikan Wonnie raymon?" Sunghoon terkekeh kemudian mengangguk

"Enak!" Pekik Jungwon setelah menyumpitkan ramyeon kedalam mulutnya

"Kenapa Sunoo Hyung tidak berkunjung?" Tanya Jungwon dengan mulut penuh ramyeon

"Dia sedang sibuk?" Ucapan Sunghoon tidak terdengar seperti jawaban malah lebih terdengar seperti pertanyaan

Jungwon hanya mengangguk

"Wonnie harap wonnie bisa makan raymon dengan Ddeonu Hyung dan Sunghoonie Hyung!!" Sunghoon tersenyum teduh, kenapa bisa Jungwon tetap bertingkah seperti tidak terjadi apa-apa

Sunghoon yang asik memandang Jungwon yang sedang makan dikagetkan degan suara keras yang berasal dari bawah

'BRAKKK!!'

"PARK SUNGHOON SIALAN KEMARI KAU!"

Sunghoon menelan ludahnya kasar setelah mendengar teriakan menggelegar itu

"Wonnie tunggu disini oke, Hyung akan turun sebentar, lanjutkan saja makannya" Jungwon dengan cepat menahan lengan Sunghoon dan menggeleng seolah mengatakan agar Hyungnya tidak turun ke bawah

Tapi Sunghoon tersenyum kemudian melepaskan cengkraman Jungwon dengan lembut

"Tidak apa-apa" Ucapnya

Sunghoon beranjak turun, menuruni anak tangga dengan tergesa-gesa agar ayah tirinya tidak tambah emosi

Setelah sampai dilihatnya pria ruang itu berdiri dengan kedua tangan menyilang didepan dada, dengan tatapan tajam

"Uang!." Sunghoon menggeleng

"Ku bilang berikan aku uang!" Sunghoon menunduk kemudian kembali menggeleng

"Aku tidak punya.." Ayah tirinya yang geram langsung mendekati Sunghoon dan mendaratkan satu tonjokan keras di rahang Sunghoon

Tangannya mulai bergerak merongoh paksa saku celana milik Sunghoon

Si ayah mengeluarkan smirknya saat menemukan beberapa lembar uang dari saku celana Sunghoon

"Ini yang kau bilang tidak ada?" Ucapnya sambil mengibaskan uang itu

"Jagan ambil itu.." Sunghoon berusaha merebut kembali uangnya, namun si ayah malah lebih dulu menendang perutnya dan menghadiahi beberapa pukulan dan tamparan

"Kau pikir kau bisa membohongiku!?"

"Aku harus menyimpannya, aku harus menabung nya.." Si ayah bersedih kemudian menendang tubuh Sunghoon yang sedang terduduk

"Menabung, untuk apa?!" Gertaknya

"Sekolah Jungwon" Ucapan lirih Sunghoon membuat si ayah tiri makin naik pitam

"TIDAK USAH SEKOLAHKAN DIA!! Aku bisa menjadikannya jalang yang bisa menghasilkan banyak uang." Wajah Sunghoon memerah menahan marah

"Tolong jangan sentuh adikku!." Si ayah terkekeh sinis sebelum meninggalkan rumahnya

Inilah sosok Park Sunghoon dan hidupnya.

●○●○●○●○

✓ The Happy Ending || Sunsun [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang