●○●○●○●○
Sunghoon mengerjap pelan menyesuaikan sebias cahaya yang hendak menerobos pada netranya
Setelah merasa matanya mulia terbiasa, Sunghoon menggulirkan pandangannya keseluruh penjuru ruangan, dan menemukan Heeseung yang sedang mengetikkan sesuatu pada laptopnya pada kursi plastik didalam kamarnya
"H-hyung..." Bisik Sunghoon untungnya Heeseung dapat mendengarnya, dengan cepat menutup laptopnya dan berjalan cepat menuju Sunghoon
"Kau tak apa?" Sunghoon menganguk sebagai jawaban
Sunghoon kembali menelusuri seluruh penjuru kamarnya, Heeseung sendirian?
"Sunoo sedang diluar, dia menjawab telepon dari Jaksa Nishimura, terkait tentang perkembangan kasus mu" Heeseung menjawab seolah dia bisa membaca apa yang Sunghoon pikirkan
'Cklek'
Pintu terbuka menampakkan Sunoo dengan ponsel di genggamannya, sedikit membola terkejut saat mnedapati Sunghoon yang sudah bangun
Sunoo berlari pelan kearah Sunghoon, membuat Heeseung berdiri dan sedikit menjauh dari mereka berdua
"Sunghoon Hyung apa yang terjadi?, kenapa bisa pingsan?, kau baik-baik saja!?" Pertanyaan berturut-turut dari Sunoo hanya dibalas senyum tipis oleh Sunghoon, tangannya bergerak kearah pipi mulus Sunoo
Mengelusnya dengan lembut menggunakan ibu jarinya yang langsung dibalas oleh Sunoo dengan megenggam punggung tangannya
"Apa semuanya akan baik-baik saja jika aku mencabut tuntutannya?" Ucap Sunghoon gamblang
Sunoo terdiam beberapa saat, dengan pandangan yang memancarkan amarah, apa maksud pemuda ini!?, mereka sedang berusaha dan seenaknya saja mengatakan jika dia berniat mencabut tuntutannya
Pun dengan Heeseung dibelakang sana yang sejak tadi menyaksikan dalam hening, dia menggeretakkan giginya dengan tangan mengepal
"Lalu apa yang mau kau berikan pada Jungwon?, kebebasan Ayah tirimu?" Sarkas Heeseung
"Benar, jika kamu mencabut tuntutannya kamu justru membiarkan orang yang telah merenggut nyawa adikmu tetap berkeliaran diluar sana bahkan berpotensi membahayakan dirimu Park Sunghoon!!"
"Kamu lupa kalau dia akan mengajukan penuntutan balik padamu jika dia tidak terbukti bersalah?" Sunghoon terdiam, dengan pandangan kosong menatap dinding kamarnya
Sunoo mengusak rambutnya frustasi, bukti apalagi yang harus mereka temukan!?, belum lagi keadaan Sunghoon yang tidak betul-betul stabil, Sunghoon butuh sesutu yang dapat membangkitkan kembali semangatnya
Teringat akan sesuatu, Sunoo mengeluarkan handphonenya dari dalam saku kemudian membuka galeri ponselnya memunculkan beberapa gambar hasil jepretan anak kecil yang diambil dari berbagai sisi, ada yang dekat bahkan lebih dekat lagi pada kamera
"Sunghoon..., liat ini" Sunoo menyerahkan handphonenya pada Sunghoon
Sunghoon meraih ponsel milik Sunoo kemudian membeku, dia melihat Jungwon nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓ The Happy Ending || Sunsun [End]
Fanfiction[COMPLETED] "Dan mereka pun hidup bahagia selamanya." •bxb (salpak ku slebew kau!) •Sungsun area! (Sunghoon Sunoo) •Plagiarisme dilarang keras! •Kalo gak suka gak usah dibaca sayang, jan sebar hate komen, ku getok palamu ntar •Jangan lupa voment...