The sweeter end

1.5K 176 9
                                    

•𝐊𝐢𝐦 𝐒𝐮𝐧𝐨𝐨

•𝐏𝐚𝐫𝐤 𝐒𝐮𝐧𝐠𝐡𝐨𝐨𝐧

•𝐋𝐞𝐞 𝐇𝐞𝐞𝐬𝐞𝐮𝐧𝐠

•𝐍𝐢𝐬𝐡𝐢𝐦𝐮𝐫𝐚 𝐑𝐢𝐤𝐢

Double up, hehe

●○●○●○●○

Sunoo berdiri didepan kediaman Nishimura dengan ponsel yang menampilkan kontak seseorang

Sunoo sedang menghubungi nomor Ni-ki, dua bulan terakhir ini pesan bahkan panggilannya tidak pernah terhubung pada pemuda itu

Setelah berpamitan secara tiba-tiba bahwa dia berencana untuk kembali ke Jepang bersama Ayahnya setahun lalu, pemuda itu tetap menghubungi nya

Namun dua bulan terakhir ini, entah kenapa, pemuda itu sudah jarang bahkan tak lagi mengontak nya

Sunoo menerawang saat bagaimana cara Ni-ki berpamitan waktu itu

"Aku akan ke Jepang." Ucap Ni-ki didepan rumah Suno

"Tiba-tiba sekali?, kapan kamu berangkat?"

"Besok pagi."

"Aah, cepat sekali tidak bisa ditunda dulu ya?" Tanya Sunoo yang dibalas gelengan oleh Ni-ki

"Okay, eummm kamu mau menginap?" Sunoo menatap Ni-ki penuh harap, merapalkan doa dalam hatinya agar pemuda didepannya mau menerima tawarannya

"Maaf, tapi aku harus membereskan barang-barangku, aku kesini hanya untuk pamit" Mendengar itu Sunoo menunduk sedih, memainkan jarinya sebelum kembali mendongak menatap Ni-ki

"Kamu.. Akan kembali kan?" Ni-ki mengalihkan perhatiannya, kemudian mengangguk kecil

"Aku akan." Mendengar itu senyum Sunoo mengembang

Dengan satu tarikan pria asal Jepang itu kini sudah berada di dekapan Sunoo

Menepuk-nepuk punggungnya dengan lembut, dan tangan satunya dia gunakan untuk mengusap rambut Ni-ki

"Aku akan merindukanmu.." Lirih Sunoo yang semakin mendekap erat tubuhnya

Ni-ki mulai mengangkat tangannya, membalas pelukan hangat dari pemuda yang tak kalah hangatnya

"Baiklah, sekarang pergi bereskan barangmu!" Sunoo sedikit mendorong kecil bahu lebar Ni-ki

"Hmm, jaga dirimu jangan keseringan makan eskrim itu tidak sehat"

"Aku me-..






Menyayangimu." Ni-ki berbalik kemudian berjalan menjauh

"Aku juga!." Teriak Sunoo

Sunoo kembali melihat ponselnya, tidak tersambung.

Berdecak kecil, lalu melangkah meninggalkan kediaman kosong itu, mengabaikan spanduk yang terpampang didepan kediaman itu yang bertuliskan 'Rumah ini dijual'

Sunoo meraih gagang pintu rumahnya, dengan tangan kiri sebab tangan kanannya memegang ponselnya

Belum sempat pintu didepannya terbuka, ponsel ditangannya berdering Sunoo mengurungkan niatnya untuk masuk kedalam rumah saat melihat siapa yang menelpon

"Sunghoon Hyung?, kenapa menelpon pagi-pagi begini?" Pasalnya jam di ponselnya baru menunjukkan pukul setengah tujuh pagi, udara masih sangat dingin untuk memulai kegiatan bersama, lagipula hari ini hari minggu

✓ The Happy Ending || Sunsun [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang