✓ The Happy Ending || Sunsun [End]

The Happy Ending (END)

•𝐋𝐀𝐒𝐓 𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑

Warn! 2k+ words, jangan sampe bosen sama pegel!, enjoy it. 😉

●○●○●○●○

"SUNGHOON HYUNG!!"

'CKEEEETT!!'

'BRAAAK!!!'

"Haah!!" Sunoo terbangun dari tidurnya dengan keringat yang membanjiri pelipisnya

Sunoo duduk di sofa sembari mengatur nafasnya yang memburu

"Mimpi buruk itu lagi.." Gumamnya, Sunoo memejamkan matanya, tak sadar setetes air matanya jatuh begitu saja

Sunoo mencoba menenangkan dirinya dengan mengusap wajahnya sebentar

Sunoo melirik jam yang berada di samping kirinya, pukul setengah tiga sore dia ketiduran di sofa Sunoo mengalihkan pandangannya kesamping menemukan sebuah selimut tipis dan kembali menatap TV yang sudah mati

Sunoo beranjak dari sofa dan menaiki tangga dengan pelan, menuju kamar mereka.

'Cklek'

Saat pintu kamar dibuka Sunoo mengedarkan pandangannya pada seisi kamar

"Hyung?" Panggilnya namun suara yang menyambutnya justru suara guyuran air dari dalam kamar mandi

Membuat Sunoo berpikir bahwa sang tunangan sedang membersihkan diri

Sunoo memutuskan menunggu dengan mendudukkan dirinya di tepi kasur

'Cklek'

Pintu kamar mandi terbuka menampilkan seorang pemuda jangkung dengan handuk yang melilit di pinggangnya dan memegang handuk lainnya untuk mengeringkan rambutnya

"Eoh, kau terbangun?" Sunoo tersenyum saat melihat pemuda itu yang berjalan kearah walk-in closet

Saat selesai menggunakan pakaiannya, pemuda itu menghampiri Sunoo, Sunoo yang menyadarinya lagi-lagi mengembangkan senyumnya kemudian merentangkan tangannya

Pemuda itu tak mengerti dalam konteks apa Sunoo merentangkan tangannya, maka dari itu pemuda bertubuh tinggi ini hanya mendekat dan membawa Sunoo kedalam pelukannya

Sunoo sedikit kaget, tunangannya ini tiba-tiba memeluknya namun kemudian Sunoo tersenyum sembari menggerakkan tubuh mereka kesamping kiri dan kanan serta mengusap dengan lembut punggung pemudanya

Sunoo melepaskan pelukan itu beralih menepuk rambut basah tunangannya

"Aku mau mengeringkan rambutmu." Ucap Sunoo pelan, menimbulkan raut kaget dari pemuda didepannya kemudian mereka tiba-tiba tertawa entah menertawakan apa

Pemuda itu menyerahkan handuknya dan mendudukkan dirinya di tempat yang lebih rendah dari Sunoo

Setelah posisinya bagus Sunoo mulai mengusakkan handuk kecil itu pada rambut basah didepannya, mengusak dengan lembut hal ini sudah menjadi rutinitas setiap hari untuk mereka

Setelah rambut si tunangan sudah tidak terlalu basah, Sunoo memutuskan berhenti dan memutar bahu lebar itu agar menghadap depan

Sunoo menatap wajah itu dengan senyum, mengusap kedua pipi tunangannya dengan halus

"Ada sesuatu yang mengganggumu?" Suara halus dari pemuda didepannya mengudara, memasuki indra pendengar Sunoo dengan sopan

Sunoo menggeleng, kemudian setelahnya mengangguk