Chapter 21 : Persiapan

344 23 6
                                    

(Author's POV)

Ashley dan Josh sedang menikmati makan paginya dengan Roti isi daging dan keju. Memang hanya itu, makanan utama orang Jerman.

"Eh dek, katanya sekolah kamu ada pesta ultah ya?" Tanya Josh

"Iya. Oh iya aku lupa,,, bang Josh mau nggak, ikut ke pesta?"

"Dih ngapain. Emangnya kamu gak ada pasangannya?"

"Belom sih. Yaudah terserah sih mau apa enggak"

"Ntar deh dipikirin lagi"

"Ikut dong!!!! Lumayan nanti dapet kecengan baru." Isac yang baru saja selesai berbenah langsung duduk di meja makan

"Iye iye.."

"Emang kapan acaranya?"

"Tanggal 6"

"Oh 3 hari lagi. Oke deh,, Eh mana roti buat aku??" Tanya Isac. Ashley berjalan ke dapur dan mengambil roti.

"Nih"

"Makasih Ashley"

"Iyep"

"Tell me again, was it love at first sight. When I walked by and you caught my eye?" Sambil melantunkan sebait lirik lagu Deer in the Headlights-nya Owl City, Josh menaruh piringnya di wastafel dan mencucinya. "Oh iya shley, nanti sore kamu jaga rumah ya, aku pengen ke rumah Gerrard, dia ulang tahun dan dirayain di rumahnya. Ya palingan aku pulang malem. Gapapa kan?"

"Ya gapapa ko. Kan ada Isac,"

"Iya bang, tenang aja Isac kan sahabat yang baik, jadi bakalan jagain Ashley"

"Okelah kalau begitu"

***

Pagi masih cerah. Cocok untuk menyiram tanaman. Itulah yang dilakukan Isac kali ini.

"Baby I, I, I, I, I. I would lie, ie, ie, ie, ie. If I said I'm never missing you that by my side. So tonight, I will try, I will open up your eyes,,,"

PLETAK

"Nyiram tanaman ya nyiram tanaman aja. Gausah nyanyi segala"

"Yeee.. kan buat latihan buat ke ulang tahun Bonn University"

"Sebenernya yang sekolah di situ siapa sih?"

"Hehehe" Isac tertawa polos

"Iyadah orang pandai mah bebas"

"Oh iya dong" Isac menampilkan deretan giginya pada Ashley

"Mingkem tuh mulut.. Gigi kering baru tau rasa lo"

Sontak Isac langsung menutup bibirnya. Ashley segera tertawa keras-keras.

●-●

Greyson melangkahkan kakinya masuk ke dalam toko bunga.

"Guten Morgen (selamat pagi)" sapa wanita paruh baya pemilik toko

"Auch Fräulein Morgen (selamat pagi juga, mrs)" ucap Greyson

Greyson mencari-cari bunga yang akan di belinya.

"Sepertinya ini bagus" Greyson mengendus bau bunga Lily yang dipegangnya. "Aku beli ini"

Sambil mengendus-endus bunga yang dipegangnya, ia tersenyum lebar. Langkahnya menuju rumah Ashley.

"Oh.. Hai Mr. Greyson" tiba-tiba ada seorang perempuan yang datang dari belakang Greyson. Ia langsung memegang tangan Greyson dan mengambil bunga Lily dari tangan Greyson. "Wah. Cantiknya. Apakah ini untukku? Kau mengajakku datang ke party? Astaga. Terima kasih Mr. Greyson. Aku dengan senang hati menerimanya"

Nothing Gonna Change My Love For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang