Chapter 2 - What's Your Name?

864 41 1
                                    

***

(Author's POV)

Ashley melangkahkan kakinya di Bandara. Ia mengambil nafas lalu membuangnya lagi.

Ia sudah siap. Sudah siap untuk... memulai hidup baru tanpa Jack. Ya Ashley yakin ia pasti bisa. Dari Milyaran laki-laki disini masa iya kau hanya mengharapkan Jack, Yang benar saja.

***

Asley memasuki pesawat. Ia mencari tempat dimana ia harus duduk.

"Nomor 166, nomor 166, dimana kursi nomor 166" Ashley berdecak kesal

"Nomor 166 Where are you?" Okay Ashley mulai aneh -_-

"Ah ini dia" ashley senang ia akhirnya menemukan kursi nomor 166 itu. Letaknya di samping jendela pesawat. Oh dia senang sekali.

BRUK BRAAK BRUKK

"Astaga ada apa sih" Ashley memalingkan wajahnya dari buku yang ia baca.

Ia melihat sesosok pria tampan, eh tidak tampan deh, eh iya deh. Duh labil :D sedang merapihkan barang-barangnya yang berjatuhan.

"Duh merepotkan sekali" gumam Ashley

"Apa kau bilang?" pria itu menyambut gumaman Ashley

'Sial' ashley berkata didalam hati

"Apa yang tadi kau bilang?" Tanya pria itu. Lagi

"Aku bilang kau merepotkan" Ashley berbicara tanpa dosa

"Memangnya kau tidak lihat apa? aku sedang kerepotan gini. Dengar ya yang merepotkan itu bukan aku, tapi barang-barangku" ucap pria itu -_-

"Tolong jangan membuat keributan" ucap seorang pramugari cantik kepada Ashley dan pria itu.

"Dia yang membuat keributan miss" ucap Ashley

"Dia duluan"

"Dia"

"Dia"

"Mau kupanggilkan satpam?" Tanya pramugari itu

Ashley dan Pria itu diam.

"Baguslah, kan enak kalau tenang begini" ucap Pramugari

...

DUKK

Ashley merasakan kursi yang ia duduki bergoyang. Ada seseorang yang duduk disampingnya. Oh tidak Pria itu.

"Astaga, kenapa aku harus duduk bersebelahan dengan pria itu, udah jelek, pemarah, gak punya perasaan, gak..." umpat Ashley

"Kau bilang apa tadi?" Tanya pria yang disamping ashley

"Tidak, tidak apa-apa"

"Oh baguslah"

"Sial, mengapa ia bisa mendengarku tadi, padahal kan aku berbicara pelan. Makan apa sih dia? Telinganya terbuat dari apa coba?" umpat Ashley. Lagi

"Aku makan makanan manusia, telingaku sama sepertimu, sudahlah jangan menggerutu seperti itu lagi" ucap pria itu

"Haaa, dia mendengar ucapan ku lagi!" Umpat ashley

"Hei sudahlah kita berteman saja oke, I am Greyson Michael Chance, you can call me Greyson or Grey juga boleh, Oh ya What's Your Name?" Tanya Greyson

"I am Ashley, Ashley Willson Muellër. Oke Can I call you Greys, not grey" Ashley memasang puppy eyes

"Oke baiklah, sebenarnya tidak ada yang memanggilku seperti itu kecuali adikku, tapi baiklah. Oh ya Can I call you Ash, because Ashley is too long" Greyson menyengir

Nothing Gonna Change My Love For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang