Setelah selesai berkumpul kumpul bersama di kafe tadi, kini Clara dan Althario sudah sampai di rumah tempat tinggal mereka.
Clara masuk terlebih dahulu sedangkan althario ia sibuk memarkirkan mobil nya di garasi.
Clara menaiki tangga menuju kamar Clara inginr merebahkan tubuhnya yang terasa pegal.Clara membuka pintu kamar lalu menaruh tas di atas nakas dan mengambil handphone lalu Clara merebahkan tubuhnya di kasur king size nya.
Ceklek
Althario membuka pintu kamar lalu menghampiri Clara yang sedang rebahan di atas kasur, Althario merangkak menaiki kasur lalu menubruk tubuh Clara hingga kini althario mendekap tubuh Clara dengan kepala di atas dada Clara,
Althario sangat nyaman jika mendekap tubuh clara.Clara yang merasa tubuhnya berat pun mengalihkan pandangan dari ponselnya lalu menatap althario yang sedang tiduran di atasnya.
"Kangennn" Althario menduselkan kepalanya di dada Clara
"Padahal dari tadi kamu nempel sama aku terus,tapi masih aja kangen heran aku" Ucap Clara
"Gapapa kali kangen sama istri sendiri mah" Jawab Althario
"Kapan ya ada baby disini" Althario menekan nekan lembut perut Clara
"Bikin yuk yang!" Ucap antusias Althario
"Tap--"
Ucapan Clara terhenti karena althario melumat bibir nya gusar, Padahal ia belum berkata sepatah kata pun namun althario sudah menerkam nya seperti ini
"Althario...hmm ahhh" Clara sudah kalang kabut dimana kini althario mengelus bagian intim dari luar celana nya
"I can't stand it babe" Ucap althario dengan suara berat membuat bulu kuduk Clara merinding mendengar suara itu
Gleg..
Clara menelan saliva nya susah payah,ia kini sangat takut sekali karena althario benar benar ingin menerkam nya malam ini.
Althario mendekatkan wajah
nya dan segera mengecup
bibir Clara dengan lembut. Clara
menikmati setiap lumatan yang
Althario berikan padanya, ia pun
membalas lumatan itu.
"A- Althario"
"Hm? Balas Althario sambil
meninggalkan beberapa
kissmark di leher Clara. Clara
memejamkan matanya seketika
saat merasakan sensasi itu,
Althario mengunci tangan Clara
agar ia tak bisa membrontak dan
membiarkan Althario melancarkan
aksinya."Sayang.." Panggilnya berbisik
dengan suara beratnya itu.
Clara membuka mata nya dan
menatap Althario dengan sayup."Aku masukin sekarang ya..?"
Clara menelan saliva nya seketika.
Althario terkekeh pelan saat
menyaksikan reaksi Clara yang
malu-malu kucing disana."Kalau sakit, bilang" Pesan Althario
sambil membuka boxer nya. Clara
mengangguk pelan"P-Pelan-pelan." Ucap Clara,
karena ia takut jika Althario liar
dalam hal ini."Hmpphh Ahhh" Desah keduanya saat milik Althario masuk sempurna
di dalam milik Clara. Althario
memejamkam matanya saat
merasakan sensasi itu, sensasi
favoritnya saat bercinta. la
memompa miliknya berkali-kali di
sana, di sertai desahan Clara yang
semakin kuat di setiap hentakannya."Ngghh pe-pelan pelan sa yanghh." Clara menggenggam tangan Althario dengan kuat, sementara Althario tak menghiraukan nya.
"Ini sangat nikmat baby,aku suka ahhh" Balas Althario dengan penuh gairah
"A-Ahhh..ahh.." Clara menguatkan
genggaman nya, ia berusaha
mengatur nafas dan desahan nya
setiap kali Althario memasukkan
miliknya disana."Fuckhh ahh hmmhh "
"Ahhhh fa- fasterhh babbyyhh"
"Ahhh ahh hmmhh ahhh"
"Ahhh babyhh nikmathh babe"
Ucap Althario, Clara tersenyum seketika lalu mengalungkan tangan nya di leher Althario. Althario kembali melumat bibir Clara dengan liar di sertai persatuan mereka."Aahhh..mhh." Clara mengigit
bibir bawah nya saat Althario
mempercepat tempo nya disana.
la memejamkan matanya saat
mendengar desahan seksi
nya Althario. la tak munafik, itu
benar-benar membuatnya turn
on.
"Aahh..Aahhh.. Sayanghh.." Althario
mengeluarkan cairan nya dan hambruk di sebelah Clara.Kedua nya mengatur nafas satu sama lain lalu bertatapan.
Clara meraih wajah Althario dan
kembali mengecup bibirnya.
Althario tersenyum di pertengahan
tautan mereka, ciuman yang Clara
berikan adalah ciuman favoritnya."Mau lagi hm?" tanya Althario saat Clara melepaskan ciuman nya. Clara menggeleng dengan manja nya lalu menyembunyikan wajahnya
di dada bidang Althario. Althario
tertawa pelan lalu menarik Clara ke pelukan nya. la menarik selimut dan menutupi tubuh kedua nya. Althario
mengecup puncak kepala Clara dan
mengeratkan pelukan nya."I always love you baby"
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Althario & Clara [21+]
Fiksi Remaja⚠️Cerita ini berunsur adegan kedewasaan tidak di perkenankan anak yang di bawah umur untuk membaca cerita ini. •Althario Abrian •Clara Pricillia