Perkara Seblak🔞

12.2K 127 2
                                    

Pagi telah datang, langit yang
tadinya gelap kini berubah jadi
cerah. Suara burung berkicau
dan hawa sejuk menambah
nyata suasana pagi ini.
Kini seorang perempuan tengah
mencuci wajahnya dan mencepol
rambutnya asal. la lalu membuka
pintu pelan dan keluar dari
ruangan itu.

la berjalan pelan menuju dapur.
Ya, Clara tahu diri, ia tak enak  jika bangun kesiangan,apalagi hari ini ia sedang menginap di rumah mertua. Jadi dia sudah menyetel alarm untuk berjaga-jaga.

"Pagi bunda, pagi Bik asih, " sapa Clara pada dua orang yang kini tengah berkutat di dapur.

Kedua orang itu menoleh.

"Loh? kamu udah bangun sayang?"
tanya Rina kaget.

Clara melangkahkan kakinya
agar lebih dekat dengan mereka,

"lya bun, baru aja. Clara bantuin
apa ya?"

"Kalo masih ngantuk tidur lagi aja
sayang. Ngga perlu bantuin,
nanti bunda bangunin kalo
sarapannya udah jadi" ujar Rina lembut.

Clara cepat-cepat menggeleng
"Clara ngga cape kok bun, Clara
potongin sayurnya ya?" kekeuh
Clara lalu mengambil sebuah
pisau.

"gimana ngadepin Althario sayang? Pasti dia manja banget ya?" Tanya Rina

"Harus extra sabar kalo ngadepin Althario mah bun" Jawab Clara

"Dia anak nya emang gitu, apalagi dia anak satu satu nya bunda dan papah" Ujar Rina

Althario anak pertama dan anak satu satunya dari keluarga Abrian Derwantara. Althario itu bisa di bilang anak yang dingin, cuek kepada orang di sekitarnya namun berbeda dengan Althario yang ketika bersama keluarganya. Althario akan berubah 180° derajat menjadi anak yang manja apalagi jika di depan bunda dan papah nya.

"Kamu bisa masak sayang?" Tanya bunda Althario

"sedikit sedikit bisa bun" Jawab Clara

"Masakan istri Althario mah gaada tandingannya super super enak soalnya" Althario datang dengan muka bantal nya

Clara dan bunda Althario terkejut saat mendengar suara berat di belakang nya dan ternyata itu adalah Althario.

"Wah bunda jadi pengen cobain masakan kamu sayang, nanti kapan kapan kalo kamu main kesini kita masaka bareng lagi ya" Ujar Rina senang

"Iya Tante" Clara tersenyum canggung

Althario memilih duduk di kursi meja pantry yang ada di dapur. Althario mengamati dua perempuan yang ia sangat sayangi yaitu bunda dan istri tercantik nya.

"Papah udah berangkat bun?" Tanya Althario

"Udah dari tadi pagi, papah kamu tuh gila gila kerja" Ujar Rina

Althario menganggukan kepalanya sebagai jawaban, Ia melihat ada piring berisi nugget di atas meja. Ia mengambil nugget itu lalu mengambil sebotol saus untuk di campurnya.

"HEH! Udah dimakan aja" Rina datang dengan membawa mangkok besar berisi sup ayam dan campuran sayur.

"Satu aja bun" Ucap Althario berbohong

Mana mungkin hanya satu, bahkan ia saja sudah mengambil lima nugget dasar rakus memang ya Althario.

"Satu apaan satu itu aja sisa 15" Ujar Rina setelah menghitung jumlah nugget yang tersisa di piring berwarna putih itu.

Althario menggaruk tekuk leher nya yang tak gatal

"Althario kamu jaga rumah ya, bunda mau ke rumah bu Ratna" Ucap Rina

Althario & Clara [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang