aa 6

18.8K 1.6K 36
                                    


Happy Reading

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian



Carlstar Internasional School

Terlihat para murid mulai memasuki gerbang sekolah satu persatu. Sebelum masuk kehalaman utama sekolah, para murid akan melakukan scan barcode agar bisa masuk ke dalam lingkungan sekolah mereka.

Di sekolah ini, tidak bisa sembarangan orang bisa masuk karena sistem keamanan yang sangat sangat ketat.

Terlihat Agam dan teman-temannya sedang duduk manis di atas cap mobil milik Agam yang berada di parkiran sekolah, menunggu Kefan yang belum datang.

Beberapa menit kemudian, terlihat dua mobil sporty sedang kejar-kejaran satu sama lainnya dan berhenti beriringan di parkiran mobil sekolah.

Perlahan terlihat Kefan dan Sava keluar dari mobil tersebut. Mereka mendekat satu sama lain dan terlihat saling meledek

Semua yang melihat seketika terkejut, tidak biasanya melihat pemandangan seperti ini.

"LOSER!" sarkas Kefan.

"Ck, baru juga menang lo! Sans aja, sih!" Cuek Sava

"Babu." ucap Kefan. Setelah itu Kefan melangkah pergi meninggalkan Sava yang terlihat sedang kesal, Kefan berjalan menuju teman-temannya.

Sava segera menyusul Kefan. "Gue bukan babu, ya!" Kesalnya.

"Sesuai kesepakatan diawal, gue gak suka dibantah!" Tegas Kefan. Lalu dirinya tersenyum tipis menatap Sava.

"Gak, gak, bodoamat!" Sava kesal sambil menghentakan kakinya.

sial! Kenapa terlihat menggemaskan*Batin seseorang

Belum sempat Kefan membalas perkataan Sava, seseorang terlebih dahulu bersuara. "Loh, Kak Sava bawa mobil? Bukanya kakak semalam gak bawa apa-apa, ya? Ini mobil kakak?" tanya Kenya lembut.


Pandangan Sava seketika menatap pada  Kenya dengan tatapan penuh kebencian. "Iya! mobil gue. Kenapa? Iri lo, jalang!" Emosinya

"Sava!" bentak Agam.

Sava hanya memutar bola matanya malas.

"Bukan gitu, Kak. Kakak semalam kemana? Papa khawatir." tanya Kenya lagi.

"BUKAN URUSAN LO!" Sava segera beranjak pergi masuk ke dalam sekolah.

Sebelum Sava terlihat jauh. Kefan kembali teriak "Babu, istirahat jangan lupa!"

Hal tersebut seketika mendapat tatapan dari sekitarnya.

Sava hanya acuh dan tetap melangkah.  Satu persatu dari teman Kefan, mulai menatap pada Kefan.

"Sejak kapan lo dekat sama Sava?" tanya Danu bingung.

"Iya, gue juga bingung. Biasa lo paling cuek sama cewe." tambah Regan menatap Kefan.

"Ini malah terlihat kaya tom & jerry sedari tadi," ucap Saka menambahi.

Abu Abu [ completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang