Part 10

14 3 7
                                    

"Lu kemana aja? katanya lu pindah kok pindah ga bilang bilang sih?" tanya Nadia sembari melepas pelukannya

"Maaf gue ga sempet pamit sama lu, karena kepindahan gue ngedadak ortu gue tiba-tiba di pindahin tugasnya ke Belanda"

"Terus lu balik kesininya kapan?"

"Gue balik kesini sebenarnya sendiri, ortu gue masih di Belanda"

"Ohh" ucap Nadia sambil menganggukan kepalanya

"Lu tau gue selama di Belanda ga betah pengen pulang ke Indo" ucap Daniel sembari tersenyum

"Kok gitu? Bukannya di Belanda itu bagus yaa, malah gue pengen disana but ga ada sodara disana"

"Mau kesana? Sama gue aja gimana?" ucap Daniel sembari mengidipkan sebelah matanya

"Dih, ga dulu deh yang ada lu ninggalin gue hahahaha" jawab Nadia sembari tertawa

"Lu sama Revan ada hubungan apa?"

"Sahabat lah, lu lupa sama Revan tapi inget sama gue? parah sih"

"Sahabat rasa pacar ya?"

"Dih ga yah dia sahabat gue, lu juga temen masa kecil gue"

"Cuman temen kecil?" tanya Daniel dengan menghadap ke arah depan

"Iyaaa" jawab Nadia sembari mengganggukan kepalanya

Tanpa Nadia sadari jawabannya membuat hati Daniel sedikit tersentil.

Skip

Keesokan harinya tepat hari minggu. Dimana sang pemilik kamar bernuansa biru langit dan terdapat beberapa boneka minion serta boneka we bare bears itu masih terlelap tidur dengan nyenyak di alam mimpinya.

Tiba-tiba ada seseorang masuk ke dalam kamarnya yang langsung berjalan ke arah jendela dan membuka tirai agar sang matahari bisa masuk dan menyapa si pemilik kamar. Dia yang merasa ternganggu pun menggeliat dan perlahan membuka matanya.

"Bangun dek" ucap seseorang dengan suara bassnya dan mengelus rambutnya

"5 menit lagi bang" ucapnya dengan mata yang akan terpejam kembali

"Ayo bangun, ada kak Lia tuh di bawah"

Setika dia langsung membuka matanya full, dan langsung mengambil acang acang untuk berlari tapi tanganya di tahan oleh sang kakak. yah yang membangunkannya adalah kakaknya yang pertama yaitu kak Dicky

"Jangan lari ntar nabrak belum lagi jatuh tungguin nyawa kamu kumpul dulu dek" ucap kakaknya dengan kekehan

"Ahh iya juga yaa" jawab Nadia dengan anggukan

Setelah nyawanya terkumpul Nadia pun turun dengan sang kakak ke bawah. Saat Nadia melihat kak Lia, dia pun langsung berlari dan memeluknya. Yap dia adalah Amelia Putri Dinata atau yang biasa di panggil Lia ini merupakan pacar dari bang Dicky bisa dibilang mereka pacaran dari jaman masih kuliah terhitung sudah mau 4 tahun mereka berpacaran.

"Aaaaa kakak aku kangen banget sama kakak tau" ucap Nadia sembari mempoutkan bibirnya

"Hahaha padahal baru beberapa hari di tinggal juga udah kangen aja ternyata" jawab kak Lia sembari memeluk balik Nadia

"Hehe, gimana kak di Jakarta ayah kakak udah baikan kan?"

"Udah kok, udah mulai kerja juga" jawab kak Lia dengan tersenyum

Nadia pun merespon dengan anggukan.

"Nadia terus yang di peluk akunya kapan?" ucap Bang dicky

"Dih apaan sih bang, gantian lah abang kan sering" ucap Nadia sembari mendelik

"Ya udah terserah"

"Dih ngambekan, ya udah aku mau ke kamar mau mandi abis itu sarapan" ucap Nadia sembari melepas pelukan dan mulai berjalan ke arah kamarnya yang berada di lantai 2

Setelah selesai mandi Nadia melakukan rutinitas seperti biasa saat dia bercermin benda pipih yang memakai case we bare bears pun berbunyi dengan alunan lagu Spring Is Gone By Chance yang di nyanyikan oleh Loco dan Yuju.

Kemudian Nadia mengambil benda pipih tersebut dan melihat siapa yang menelfonnya ternyata Daniel dan lalu menggeser ikon hijau untuk menjawabnya.

"Hallo"  sapanya

"Hallo kenapa Niel?"

"Hari ini free gak?"

"Free sih kenapa emangnya?"

"Temenin gue jalan mau? Kan udah lama nih kita ga jalan jalan"

"Boleh kok jam berapa?"

"Gimana kalau jam 9? Btw jangan lupa sarapan ya"

"Boleh deh iya bawel, eh tapi kan lu ga tau alamat rumah gue"

"Lu kan ga pindah jadi gue masih tau"

"Oh iya ya, ya udah deh"

"See you my princess"

"Iyaa bye"

Setelah itu Nadia pun berjalan ke arah lemari untuk mencari pakaian yang akan dia pakai, dan pilihannya jatuh kepada kaos putih yang di padukan dengan celana jeans dan sneakers warna putih tak lupa dengan sweater untuk tambahan. Lalu Nadia pun mengganti bajunya.

Saat turun kebawah dan berjalan ke arah ruang makan, tiba-tiba kak Lia menghampirinya.

"Mau kemana dek?" tanya kak Lia

"Mau jalan kak sama temen"

"Temen apa pacar?" tanya bang dhika

"Temen abang buset mana ada aku punya pacar" jawab Nadia dengan memutar kedua bola mata malas

"Ga mungkin sih kalau ga punya pacar" celetuk dhico

"Heh bocil kau diam saja ya, udah ah mau sarapan dulu bye" ucap Nadia

Lalu Nadia pun berjalan ke arah dapur dan mengambil roti dan selai lalu memakannya.

Tak lama bel rumah pun berbunyi. Lalu Nadia mengambil slingbagnya dan berjalan ke arah pintu. Saat membuka pintu ternyata Daniel sudah berada di depan pintu kemudian Nadia pun berpamitan kepada orang rumah.

Tibalah mereka di salah satu tempat bermain.

"Katanya mau jalan jalan?" tanya Nadia

"Ini kan jalan jalan, emang kamu mau kemana?" jawab Daniel

"Hah? kamu? ga salah?" ucap Nadia dengan raut wajah bingung

"Ga salah kan? Dulu kan manggilnya aku kamu"

"Itu kan dulu waktu masih kecil, beda sama sekarang"

"Tapi perasaan aku ga berubah buat kamu" ucap Daniel sembari menatap Nadia

"Hah? Maksudnya?" jawab Nadia

"Ga usah di pikirin ayo jalan-jalan lagi" ucap Daniel sembari mengenggam tangan Nadia

Nadia hanya menggangukan kepala sebagai jawabannya. Setelah itu mereka melanjutkan berkeliling tak terasa waktu berjalan begitu cepat hingga senja pun datang.

Sedari tadi tanpa Nadia sadari Daniel tak melunturkan senyumnya saat melihat Nadia senang.

"Gue seneng liat lu senyum nad" ucap Daniel sembari mengelus rambut Nadia

"Gue juga seneng bisa jalan-jalan sama temen kecil gue" jawab Nadia sembari terkekeh

"Btw mau makan atau langsung pulang?" tanya Daniel

"Pulang aja deh, kasian adek gue sendirian di rumah"

"Lah ortu lu kemana?"

"Mereka ke German, Oma gue minta papah gue buat handle kerjaan disana"

"Oh, ya udah ayo pulang" Ucap Daniel

Akhirnya mereka pun memutuskan untuk pulang.


haloo wkwkwkwkwk btw sorry yaaa klo updatenya lama banget soalnya otak author lagi banyak beban wkwkwk alias tugas. oh iya mau bilang makasih yang udah baca dari awal sampe sekarang ya jangan lupa vote dan komennya❤❤

Best(boy)friend [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang