Setelah orang tuanya berangkat ke Jerman nadia dan adiknya berdiam diri di rumah karna hari ini adalah hari Minggu sementara kedua kakaknya sedang pergi dengan pasanganya masing-masing.
"Kak tumben ade bosen nih" ucap dhico
"Hmm ya udh mau ngapain?"
"Kita main gitu kak, masa kak dicky sma kak dhika main kita gak"
"Mereka udh punya pasangan de, yah wajar sih soalnya kan sibuk jdi weekend mereka pergi sma pasanganya"
"Lahh klu gitu kenapa kakak gak pergi sma kak Revan?"
"Hah? Maksud kamu apa?"
"Kakak kan pasanganya kak Revan"
"De dia cuman sahabat kakak"
"Walaupun gak jadian gpp kok jadi langsung nikah" ucapnya dengan cengiran
"De lu nyebelin kek si revan lama lama kakak slepet juga nih" sambil mengeplak kepala adenya
"Auchh sakit kak ampun iya ampun" ucap dhico sambil memegang kepalanya
Kemudian terdengar suara bel yang berbunyi, lalu nadia bangkit dari sofa menuju ke pintu. Saat membuka pintu terlihat seongok atau sesosok orang yang tak asing di mata nadia.
"Kak nadia" teriak selvia(adik revan)
"Ehh kutil lu gak usah teriak ini rumah bukan hutan" ucap revan sambil menutup telinganya
"Ehh bang nama gue udh bagus bagus selvia lu ganti jadi kutil"
Nadia hanya melihat kelakuan 2 orang yang di depannya sambil memutarkan dua bola matanya dengan malas
"Udh berantemnya?" Ucap nadia
"Hehehe dia noh nad si kutil pake teriak teriak"
"Eh bang sekali lagi lu panggil gue kutil, gue kasih tau semuanya"
"Kasih tau apa?" Tanya nadia
"Jadi gini yah kak sebenarnya si bang revan tuhh suka...."
"Ehh nad ini gak disuruh masuk?" Balas revan dengan cepat
"Biasanya juga langsung nyelonong_-"
"Tau lu bang so soan pake nanya" timpal selvia
"Ehh kutil gue nanya ke yang punya rumah"
"Udh udh masih pagi udh berisik aja, lu juga revan gak mau ngalah sama ade sendiri" ucap nadia
"Huuu dasar abang jones" ucap selvia yang langsung masuk ke rumah
"Eh nad gue denger ortu lu pergi ke Jerman yah?" Tanya revan
"Iya, ntar gue udh lulus nyusul kesana buat lanjutin kuliah disana"
"Yah jauh dong" ucap revan dengan wajah sedihnya
"Hmm, lu mau masuk gak? Klu gak gue tutup nih pintunya"
"Iya iya gue masuk nih"
Lalu revan dan adiknya pun masuk ke rumah nadia. Mereka bermaksud untuk bertemu karna adiknya merindukan nadia terpaksa revan harus bangun pagi untuk ke rumah nadia. Setelah itu nadia pergi ke dapur dan membuat kan minum untuk tamunya.
"Nad gue pengen ngomong sesuatu"
"Ngomong aja, biasanya juga lu langsung nyerocos kek gak ada remnya" balas nadia sambil membuat teh
"Nad jalan yuk, biar kayak orang pacaran mau ga? mau ya gue kan jomblo nad lu tau sendiri" ucap revan dengan nada sedih yang di buat buat
"Hahahaha, van kesambet apa lu?" ucap nadia sambil tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
Best(boy)friend [on going]
Teen FictionNadia Tresya Kennedy yah nama itu adalah orang yang mengenalkan gue pada cinta, dia sahabat gue dari kecil, gue udah suka sama dia udah lumayan lama, mungkin ini adalah hal yang gila gue sama dia terikat untuk saling jujur, tapi gue bohongin dia, gu...