Keesokan paginya, di sekolah sudah ramai dengan datangnya murid murid yang sedang di hukum karena terlambat diantara mereka terselip seorang siswa yang mempunyai hobby terlambat yaitu Revan yah dia sudah terbiasa terlambat. Bahkan sahabatnya Nadia sudah memperingati hingga ratusan kali. Hukuman pun berjalan hingga bell istirahat berbunyi.
Setelah itu revan pun langsung menuju ke kelasnya. Dia menuju ke bangku nadia dan duduk di sebelahnya.
"Nadd cape" kata revan dengan ngos-ngosan
"Alay biasanya juga lu dah biasa di hukum" kata nadia sambil menghadap ke revan
"Lu nggak ke kantin nad?" tanya revan
"Nggak males ahh"
"Kenapa ?"
"Males aja"
"Lagi nggak mood yah?"
"Maybe"
"Mau apa? gue mau ke kantin"
"Nggak usah lu aja"
"Ya udah"
Lalu revan pergi ke kantin. Di kantin ada seorang perempuan yang memanggil namanya saat menoleh ternyata dia adalah Riana. Yahh Riana adalah orang yang menyukai Revan. Riana menyukai Revan sejak kelas 1 SMA. Dalam hati revan berkata "elah napa sihh harus ketemu tuh orang" lalu revan berbalik lagi dan menuju warung langganannya.
"Revan" sapa riana
"Apa?" ucap revan ketus
"Nadia mana? Makan bareng yuk" ucap riana dengan wajah yang memohon
"Dia di kelas, gak makasih ini mau beli makanan buat nadia"
Setelah itu revan pun memesan makanan untuk nadia dan dirinya, setelah beberapa saat makanan pun datang. Lalu dia kembali ke kelasnya. Setiba di kelas dia langsung menuju ke bangku nadia yang berada di belakang tempat duduknya.
"Nih nad cemilan" kata revan sambil memberi cemilan yang tadi dia beli
"Hah? Lahh kan gue dah bilang nggak mau makan" ucap nadia
"Makan nad ntar lu sakit, ini kan cuman ngemil aja"
"Duh van lagi nggak mood makan ataupun ngemil"
"Kalau lu nggak mau gue suapin mau?"
"Lahh, itu mah maunya lu van" kata nadia
"Ya udah makan dong"
"Iya iya ini makan"
"Nah gitu dong" kata revan sambil mengacak ngacak rambut nadia
"Apaan sih van, gue bukan anak kecil"
"Elahh lu tuh lucu tau kalau lagi kesel apalagi ngambek, tambah lucu" kata revan sambil tertawa
"Serah lu dah van" kata nadia
Lalu nadia menghabiskan makannya. Setelah beberapa menit bell pun berbunyi. Semua murid mengeluh karena pelajaran yang paling tak disukai akan segera di mulai, kemudian masuklah guru kimia yang terkenal galak dan mempunyai tatapan tajam.
"Selamat siang anak anak" kata pak Retno
"Siang pak" ucap semua secara serempak
"Buka paket kalian halaman 333 dan kerjakan" ucap pak retno dengan tegasnya
"Baik pak" jawab semua murid
"Bapak izin keluar dulu karena ada rapat guru, kerjakan tugas yang bapak berikan lalu kumpulkan di meja bapak" lalu pak retno meninggalkan kelas
KAMU SEDANG MEMBACA
Best(boy)friend [on going]
Teen FictionNadia Tresya Kennedy yah nama itu adalah orang yang mengenalkan gue pada cinta, dia sahabat gue dari kecil, gue udah suka sama dia udah lumayan lama, mungkin ini adalah hal yang gila gue sama dia terikat untuk saling jujur, tapi gue bohongin dia, gu...