CHAPTER IV : Yourself

41 20 64
                                    

Kali ini Bulan melangkahkan kakinya pelan memasuki pekarangan rumah Bintang.

Hari ini dia tidak melakukan apapun, karena sekarang adalah hari weekend.

Setelah memencet tombol bel, ia duduk di kursi yang memang tersedia di sana. Dan ketika sang pemilik rumah membukakan pintu, ia menoleh dan tersenyum.

"Bintang!"

"Maaf sudah menungguku lama, kau tidak apa-apa?"

Bintang duduk di samping Bulan, melihat secara rinci keadaan Bulan, memastikan bahwa gadis yang ia cintai tak kedapatan luka.

Bulan menggeleng. "Aku tidak apa-apa. Hanya saja ... aku kepikiran sesuatu."

"Tentang?"

"Kau ... akan meninggalkan ku. Kau tahu, bukan? Hanya kau lah yang ada di sisi ku. Aku takut jika suatu saat nanti kau akan pergi meninggalkan ku sendirian disini."

"Jadi ... apa aku harus mencari teman selain dirimu, Bintang? Tapi aku takut jika mereka akan menyakiti ku seperti manusia yang lain. Mereka semua jahat, tidak ada yang seperti dirimu, Bintang."

Bintang terkekeh kemudian menjawab, "Bulan, di umurmu yang sekarang, semuanya bukan hanya tentang sekolah, kerasnya percintaan, keluarga, dan pertemanan."

"Banyak pelajaran yang tidak bisa kau pahami dari sebuah buku. Banyak cinta yang di dalamnya tidak ada kebahagiaan."

"Justru keluarga lah yang sering menjatuhkan kondisi mental kita sendiri. Banyak teman tidak menjamin jika mereka benar-benar ada dan peduli."

"Jadi ... kau hanya perlu dukungan dari dirimu sendiri, kau butuh dituntun bukan dituntut untuk menjadi yang sempurna."

BULAN dan BINTANG ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang