[BD] Hold On

64 6 9
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY TAEHYUNG DAY 🥳🥳🥳

Doa terbaik untukmu. Semoga nggak tambah bikin jantungan ya, Mphii. Kamu orang hebat yang bisa membawa nama keluarga sampai sejauh ini. Sukses selalu. Tetap jadi orang yang menghibur dengan senyummu.

.

.

.

 "Bahkan lukisannya setampan dirimu, Nak."

Minat senyumannya tulus meluncur mengangguki wanita paruh baya yang tengah meniti penuh perhatian pada lukisan abstrak yang tergeletak dalam kanvas. Memperhitungkan harga yang ditawar cukup jika bersanding pada hasil, dan wanita itu puas.

Tak ayal langkah selanjutnya adalah mengulas senyum sambil menepuk bahu Victor yang mengangguk memberikan terima kasih sedalam mungkin, terlebih bisa menerima lembaran uang dalam tangannya. Cergas menyambut dengan senyum pula, tak kalah lebar.

Victor Vangogh itu sosok pria mandiri. Mencari nafkah dari buah kegemarannya melukis di sebuah coretan lembut yang dinantikan arti dan makna.

Pria itu menunduk sekilas pun menjabat tangan sang wanita sebagai salam perpisahan yang manis, lalu menghitung ulang uang didapatkan sembari bibir merapalkan banyak syukur yang tak kunjung surut. Wanita tua kaya yang murah hati, batinnya.

"Kau mendapatkannya? Nyonya Dawson?"

Victor berputar mendapati Shiren –Rekan satu kerjanya, berdiri mengamati pergerakan Victor yang tampak acuh.

Alih-alih balik menyapa balik, Victor justru mengangkat tas hitam punggungnya dan berjalan membiarkan Shiren mendesah kesal, namun langkahnya sempat tertunda oleh pegangan tangan Shiren di lengan. "Bisa tidak perhatikan aku sebentar?"

"Tidak," sarkas Victor ketus, wajahnya bahkan sedatar papan. Menghempas tangan Shiren dengan kasar tanpa peduli.

"Kenapa?"

"Kau menggangguku, Ren!"

"Tapi aku mencintaimu, Vi."

Sialan. Victor benci melihat gadis manapun menangis di depannya, apalagi kalau tahu penyebabnya adalah dirinya. Namun sayang, Victor hanya bisa mengela napas berat dan menatap Shiren sejenak, "Aku tidak." Selepasnya Victor terburu mencapai sportbike-nya.

" Selepasnya Victor terburu mencapai sportbike-nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lost in The Story [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang