Ulang Tahun Komplek

621 56 17
                                    

"Assalamualaikum!"

Suara teriakan salam super kencang dari para bapak-bapak di kediaman Pak RT membuat sang pemilik rumah sedikit terkejut, tadi nya dia pikir lagi masuk acara grebek massal.

"Waalaikumsalam bapak-bapak, silahkan masuk dulu" sahut Pak RT dari dalam ruang tamu rumahnya.

Dengan kurang ajar nya Pak Danu selaku mantan ketua RT periode sebelumnya masuk dan mengambil makanan yang ada di meja dan memakan nya.

"Ah gaenak ini kurang garem, btw bakwan nya masih ada lagi gak?" tanya Pak Danu membuat Pak Arkana disebelahnya memukul pundak tetangganya itu.

"Anying gasopan banget makluk Tuhan Yang Maha Esa ini" gerutu nya.

"Jadi, ini ada apa ya pak? Kok kita disuruh kumpul dimari?" tanya Pak Adimas sembari duduk kalem, ya dari banyaknya bapak-bapak disini salah satu yang masih 'sedikit' normal adalah Pak Adimas ini.

"Bagi-bagi sembako ya pak?" timpal Pak Bimo sembari merebut bakwan ditangan Pak Danu.

Pak Arvino selaku ketua RT benar-benar ingin mengundurkan diri mengurus para warga komplek.

"Diem aja lu, terharu ya sama kita-kita?" tanya Pak Adit ketika melihat Pak RT yang terdiam.

"Mata lu terharu, mau ngundurin diri aja lah udah gak kuat diri ini" balas Pak RT dengan dramatis.

"Hehehe semangat pak!"

"Dah dah, jadi begini bapak-bapak sekalian saya ajakin kalian ngumpul hari ini ada maksud dan tujuan nya,"

"Saya ada rencana gimana kalau ulang tahun komplek kita tahun ini dirayain lagi?" jelas Pak RT.

"Acara lagi? kayak pas 17an pak?" tanya Pak Seno.

"Benar pak, kita bisa adain pesta 7hari 7malam kalau mau di komplek"

Para bapak-bapak saling melirik satu sama lain sebelum berteriak dan bertindak anarkis. g

"INI DIA YANG PALING GUE TUNGGU TUNGGU BRO!" teriak Pak Arkana sembari berdiri di meja ruang tamu milik Pak RT.

"Heh heh turun anjir! diliat Soraya abis gue meja mahal nya pecah" panik Pak Arvino sembari menarik-narik baju tetangganya satu itu.

"Asik asik, open komplek dong biar janda sebelah bisa mampir hehe"

"Gue cepuin ke Salma ah hehe"

"Sialan juga lu Pak Danu hehe"

"Kira-kira ada biduan gak ya," gumam Pak Rizki sembari mengusap dagu nya lagaknya seperti orang berfikir.

"Pak request ada Nella Kharisma dong" ucap Pak Bimo sembari berjoget gak jelas seperti kesurupan.

"Ah kejauhan, janda komplek sebelah aja Bu Sari. Kan penyanyi dangdut tuh" saran Pak Danu sambil tetap mengunyah makanan di depannya.

"Ide bagus tuh, setuju semua kan para bapak-bapak?" kompor Pak Adimas dengan semangat.

Melihat Pak RT yang terdiam sedang berfikir keras Pak Arkana layaknya setan penggoda iman membisikkan sesuatu kepada Pak RT nya itu, "Janda nya aduhai banget loh Pak, rugi kalau gak diundang, lagian sekalian cuci mata nih kita. Yakin gamau undang?

Serasa mendengar bisikan syaiton Pak Arvino pun mengelap wajahnya dengan uang di tangannya dengan penuh drama sembari beristighfar, "Astaghfirullah udaah lah resign aja saya beneran mending jadi ustadzah"

•   •   •

"Nih minum buat lo" ucap seorang pemudi cantik kepada pemuda yang tengah duduk di teras rumahnya itu sembari memberikan satu gelas minuman mahal khas orang kaya.

CRAZY RICH FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang