"selamat pagi, dear"
Suara bass rendah yang basah menyapa rungu Harry yang sedang di alam mimpi nya yang indah. Suara itu terdengar menggoda nya dan membuat nya ingin membuka mata nya
Sring~
Sinar mentari pagi menilisik kamar berukuran 22m² nya, dengan korden cream yang masih sedikit menutupinya. Gerakan halus dari ranjang empuk nya yang bergoyang menandakan ada gerakan berlebih disana berusaha sekali lagi membangun kan diri nya dengan halus
"Bangunlah pangeran tidur, sampai kapan mau tidur Harry Malfoy?" Lagi, suara bass itu berbisik lembut di telinga nya
Menggeram rendah sambil meregangkan tubuh nya yang kaku, akhir nya Harry membuka mata. Dan pemandangan luar biasa yang dilihat nya pertama kali adalah suami nya, Draco Malfoy yang berjarak hanya beberapa sentimeter sedang menatap nya teduh
"Papa~"
Harry mengalihkan pandangan nya kearah lain, dimana sosok anak kecil yang berusia 3 tahun datang ke kamar dengan boneka beruang putih ditangan nya. Sedangkan tangan satu nya masih mengucek mata dan hidung nya gatal dan sesekali menguap, terlihat sekali bahwa anak lelaki itu masih mengantuk
"Ughh" Teddy atau yang sekarang bernama Edward Lupin Malfoy, anak sah yang sudah diangkat oleh Draco dan Harry Malfoy bersamaan dengan pernikahan kedua nya. Ah ya ini baru berjalan 6 bulan pernikahan mereka. Teddy sedang berusaha memanjat ranjang Papa dan Daddy nya yang masih agak tinggi untuk nya. Draco dengan sigap langsung membantu nya naik
"Honey pancake!"
"Teddy mau Honey Pancake sarapan nya?" Draco mengulangi pelafalan anak nya itu dan dijawab anggukan antusias
"Boleh, tapi mandi dulu" Akhirnya Harry mengucapkan perkataan nya di pagi ini dengan memberi izin anak nya untuk makan Honey Pancake. Mendengar kata mandi, Teddy langsung merentangkan tangan nya kehadapan Harry
Harry hanya tersenyum dan menggendong nya lalu pergi menuju kamar anak nya. Hanya berada di depan tepat kamar nya. Agar mudah saja, Draco sengaja membuat kamar yang berhadapan. Sedangkan Draco langsung merapikan tempat tidur, kemudian mengganti bawahan dengan celana panjang dan turun kebawah
Beralih ke Harry dan Teddy, Harry masih setia menggendong Teddy sambil menyiapkan air hangat untuk mandi. Kemudian kembali ke kamar dan mengambil setelan baju Teddy, celana dalam, kaos dalam, kaos biru muda 3/4, celana pendek abu-abu tua, bedak, minyak telon, minyak bayi
Air hangat sudah penuh di bak mandi dan Harry mengambil handuk dan mulai memandikan Teddy. Perlahan Harry menurunkan Teddy ke bak nya lalu mengambil sabun bayi dan menggosokkan nya lembut di seluruh tubuh mungil itu. Tidak lupa mencuci rambut dan menyikat gigi nya setelah nya dibilas bersih dengan air hangat. Handuk dililitkan ditubuh Teddy dan dibawa ke kasur pendek nya. Memakaikan minyak telon dan bedak lalu satu persatu dari celana dalam sampai kaos biru nya terakhir minyak bayi di rambut dan telinga nya dengan sedikit pijatan halus. Dan selesai, bersama kedua nya turun ke lantai dasar
Dimana Andromeda, nenek kandung dari Teddy yang tinggal bersama mereka. Saat weekday maka yang mengasuh Teddy adalah Androme. Lalu ada Couny, si peri rumah yang mengurusi segala kebutuhan dan membersihkan rumah 3 lantai ini, terkadang juga membantu Andromeda berkebun dan memasak. Harry hanya bisa ikut membantu saat weekend seperti saat ini contoh nya
Lalu sang suami duduk santai di ruang makan sambil membaca buku nya dengan kacamata bertengger apik di hidung nya, mungkin berkas pekerjaan nya sebagai seorang banker. Yeah rumah ini memang cukup luas untuk 3 orang dewasa, 1 anak kecil, dan 1 peri rumah
Rumah yang kecil nan sederhana yang dibeli Drarry ada 3 lantai. Lantai pertama ada ruang tamu, ruang keluarga dimana Teddy biasa nya bermain, dapur yang cukup besar, ruang makan, kamar Couny, 1 kamar tamu, 1 kamar mandi, dan gudang utama. Lantai kedua ada kamar Andromeda dengan kamar mandi dalam. Gudang tambahan, perpustakaan, ruang kerja Draco. Lantai ketiga hanya ada 2 kamar utama milik Draco-Harry dan Teddy dengan kamar mandi dalam dan walk in closet. Serta balkon di bagian belakang yang menghadap langsung ke halaman belakang, masih ada sisa ruang sekitar 10×12 meter yang kosong melompong karna Draco bingung ingin dibuat apa, maka dibiarkan dulu
Berada di perbatasan Godric's Hollow dekat dengan The Burrow. Dimana rumah ini dibangun dekat dengan tempat tinggal terakhir keluarga James yang adalah kampung halaman Harry sendiri. Walaupun cukup jauh dari Malfoy manor, tapi ini tempat yang cocok dan sangat bermakna bagi Harry
Semasa Draco berpacaran dengan Harry dan akhirnya diberi restu. Draco sudah bilang ingin rumah kecil untuk diri nya sendiri dan keluarga nya. Maka Lucius ingin membuat impian anak tunggal nya menjadi kenyataan dengan membangun rumah sederhana ini dan selesai dibangun tepat setelah mereka lulus dari Hogwarts. Dengan biaya 4650 galleon yang dihabiskan Lucius atau sekitar 23.250 pound di dunia muggle
"Teddy, mau sarapan apa hari ini?" Tanya Andromeda dengan ceria pada cucu tunggal kesayangan nya ini
"Dia mau Honey Pancake, biar aku saja yang memasak nya Ma" Jawab Harry yang setelah mendudukkan Teddy di kursi nya tepat disebelah Daddy Draco
"Baiklah, aku akan memasak sandwich telur dan daging saja untuk sarapan hari ini. Couny tolong buatkan smoothies untuk Teddy dan teh hitam dan siapkan air putih nya ya"
"Baik grandma" jawab Couny langsung melaksanakan tugas nya
Ketiga nya berkutat didapur, dan pemandangan seperti inilah yang setiap pagi Teddy dan Draco saksikan saat weekend yang santai ini. Harry yang pertama selesai, langsung membawakan honey pancake ke Teddy. Kemudian Couny menyediakan smoothies dan teh hitam dan menuangkan air putih ke gelas masing-masing. Hingga sandwich telur dan daging siap, keempat nya semua makan dengan tenang
Selesai, Couny membereskan semua nya dan Andromeda mengurusi Teddy. Harry harus mengambil istirahat banyak weekend ini karna kemarin pulang larut malam. Sempat bertarung dengan komplotan penculik yang memakai sihir hitam, Harry sempat kena pukul dan sihir hitam. Tapi kekuatan nya sebagai lelaki tidak bisa dipandang sebelah mata walaupun dia seorang uke dirumah ini
Tapi karna sering terlibat pertarungan seperti itu tentu saja Draco sebagai suami nya selalu khawatir dengan kondisi Harry apalagi kalau misi berat sampai tidak sempat pulang ke rumah. Bahkan bermesraan saja tidak sempat, semua waktu hanya dihabiskan untuk istirahat, mengurusi Teddy, dan saling memperdulikan saja. Mengobrol santai di saat weekend ini sebenarnya adalah hal yang jarang karna kesibukan Draco juga banyak sebagai Banker Gringotts
09.21
Jam menunjukkan angka yang masih tergolong pagi, tapi tubuh mungil kesayangan nya sudah tertidur lagi dengan pulas. Dia juga tidak ada kesibukan, Teddy juga asik bermain bersama Andromeda. Akhirnya hanya bisa rebahan disamping Harry dan melamun
"ughh~ AARRGHHH!!"
"Astaga!"
Draco ikut melompat dari ranjang dan latah saat Harry tiba-tiba melenguh lalu berteriak. Nafas nya menderu dan sedikit berkeringat dingin, mungkin mimpi buruk. Draco berusaha menenangkan dan membawa nya kedekapan nya lalu bertanya mimpi buruk apa kali ini yang dialami Harry
"Aku dikejar hantu lalu ada tsunami dan tenggelam"
"Random sekali, sudah lah itu cuman mimpi. Tadi kamu sarapan berat lalu langsung tidur itu tidak baik, kebiasaan minum kopi dan teh saat kerja larut juga, terlalu banyak kafein juga tidak bagus. Dan kamu pasti terlalu capai kemarin pulang tengah malam"
Dan ini yang menjadi Harry agak kaget setelah menikah karna ternyata suami nya bisa cerewet juga dengan kondisi kesehatan dan hal-hal sepele. Tapi Harry hanya juga bisa mengiyakan karna hal tersebut memang benar. Usapan lembut di rambut nya dan dekapan hangat ini selalu jadi obat penenang Harry paling ampuh
"Harry, aku kira menjadi Auror terlalu berat. Bisa kamu berhenti?"
~•~
T
B
C
KAMU SEDANG MEMBACA
You Drarry season 2
FanfictionUPDATE: SEBISA NYA Season 2 dari You Drarry dengan judul yang sama kalau belum baca season 1, dibaca dulu nanti bingung Drarry story by: L-Chiexxx BxB Harry: Bot Draco: Top