3. Turn On (M)

5.8K 474 9
                                    

Namun...

"Harry.."

~•~

"J-jangan masuk!"

Refleks Harry mendorong pintu kamar mandi yang sedikit terbuka agar Draco tidak bisa masuk. Habis sudah Harry kalau ketahuan keluar sendirian mau ditaruh mana muka nya nanti? Tidak bisa!

"Kenapa? Kamu masih malu telanjang dengan ku? Kita sama-sama lelaki lagian aku sudah melihat seluruh tubuh mu juga. Ayo, biarkan aku masuk sayang"

"Kubilang, j-jangan! Eh, jangan dorong pintu nya, Drake!"

"Aku sudah lepas baju, sayang. Udara nya dingin dan tubuh ku lengket ingin mandi. Memang nya kenapa kalau mandi bersama? Kan sudah pernah, ayolah" Keras kepala, Draco tetap mendorong pintu kamar mandi. Hingga Harry tidak bisa menahan. Kemudian berdiri menghadap tembok  yang ada di pojokan dan memeluk diri nya sendiri

Draco yang melihat tingkah aneh istri nya itu, tentu saja heran, memang nya ada apa? Apa dia sakit? Lantas saja Draco menghampiri Harry dan memeluk pundak kecil nya. Bertanya ada apa, namun tidak dijawab dan semakin menjauh

Swig

Draco memutar tubuh Harry dengan mudah nya membuat kedua nya berhadapan dengan kondisi yang sama-sama telanjang bulat. Harry meronta kembali dan merapatkan kaki nya sambil membungkukkan badan. Hingga akhirnya Draco paham, kalau Harry 'itu'

"Kenapa tidak bilang saja, jangan malu pada ku" Kata Draco dan dengan santai nya mengocok cepat kepunyaan Harry

"Shh ah! A-ahh D-drake.. ah.. aku"

Sprutt..

Dan Harry mendapat putih nya, Draco hanya terkekeh saat melihat Harry seperti menikmati nya. Sudah 2 bulan sejak itu, Draco maklum kalau istrinya menjadi sensitif. Jujur saja, Draco juga mau melakukan nya, tapi tidak ada persediaan kondom di kamar jadi dirinya tidak berani melakukan sex dengan Harry

Hug!

Harry memeluk Draco dengan erat setelah nikmat menjera nya dan malu dirasakan nya. Nafasnya masih sedikit terengah hingga mengepul dengan dingin nya udara di kamar mandi. Draco menyuruh Harry segera mandi daripada semakin lama semakin dingin dan bisa mendapat flu. Draco juga membantu Harry menggosok punggung sempit nya, karna sudah sejak lama Draco hanya ingin melakukan nya saja

Tidak ada waktu romantis akhir-akhir ini bagi mereka, dan disaat kamar mandi ini suasana intens sedikit awkward menyelimuti mereka. Namun ini bisa membuat keduanya gila dengan tubuh yang sama-sama telanjang bulat tanpa sehelai benang pun. Sesudah mandi Draco pun memakaikan Harry bathrobe nya dan berjalan bersama ke dalam walk in closet

Draco dengan santai mengganti pakaian nya menjadi piama hitam. Tapi Harry hanya berdiri masih tertunduk kepala dan bathrobe plus rambut basah. Tentu saja bingung karna pikir nya debat tentang pekerjaan Harry sudah selesai, tapi kenapa istrinya masih saja bertingkah aneh seperti itu?

Hendak mengambil inisiatif, untuk mengeringkan rambut Harry dengan handuk kecil. Tapi saat rambutnya disentuh, Harry kaget dan refleks menjauh dari Draco

"A-aku.. aku bisa sendiri" Ucap nya lugu dan mengambil handuk itu dari tangan Draco dan mengeringkan rambutnya sendiri, sekali-kali Harry curi pandang dari suaminya itu. Draco mengiyakan dan memberi Harry sebuah kecupan manis di dahi

"Kamu b-bisa ke ranjang duluan, aku sengaja menunggu kamu selesai duluan tadi. Yeah, aku ganti piama dulu"

"Baiklah"

Cklek

Draco sudah pergi dan Harry membuang nafas nya kasar. Rasa malu masih tersisa hingga panas merambat ke pipi dan telinga nya

You Drarry season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang