2. Bertengkar

4.7K 468 63
                                    

"HA!?? APA MAKSUD MU BERHENTI? MENJADI AUROR ITU IMPIAN KU, DAN KAMU MAU AKU BERHENTI!? TIDAK LUCU!!"

Harry refleks langsung mendorong dada Draco dan membentak dengan kencang. Memang benar kalau kebiasaan nya itu buruk menjadi istri Malfoy dan bekerja sebagai Auror. Itu semua karna diri nya masih belum bisa terbiasa dengan pekerjaan yang berat sekaligus mengurusi anak dan suami. Tapi menyuruh nya mundur dari impian nya? No way!

"Harry Malfoy ja–"

"KAMU TIDAK BISA MENYURUH KU BERHENTI, DRAKE! AKU MEMANG BELUM BISA MENGURUSI ANAK DAN SUAMI DENGAN BAIK. TAPI AKU HANYA BUTUH WAKTU! JANGAN EGOIS DRAKE DAN MENGERTI LAH AKU!"

Buk

"Harry Malfoy! Cukup!" Draco mengukung Harry dan menatap nya tajam

Agak nya Draco juga ikut tersulut emosi. Apa tadi? Mengertilah aku? Justru karna Draco mengerti dan memerhatikan istri nya, Draco ingin Harry tidak terlalu capai dan hidup dengan tenang. Selama setengah tahun ini Harry selalu kepayahan dan sering mimpi buruk, apa Draco tidak susah juga? Dia sangat sedih kalau istri nya menjadi seperti itu

"Kamu bilang aku egois? Tidak mengerti kamu? Dimana nya? Aku seperti ini karna sedih melihat mu kepayahan seperti itu. Aku ingin kamu mencari pekerjaan yang lebih ringan agar kamu tidak terlalu capai dan tidak mudah sakit. Tapi kenapa kamu membentak seperti itu, kita sudah menikah dan jangan terlalu berpikiran sempit seperti itu. Paham!"

"P-paham.."

Kemudian Draco bangkit dan membantu Harry duduk kembali. Bisa dilihat kalau setelah diberi tekanan sedikit Harry akan langsung patuh dan menundukkan kepala nya. Lekuk bibir nya turun kebawah dan pandangan nya sayu. Draco menghela nafas dan kembali memeluk lagi

"Cerna kata-kata ku tadi. Aku hanya ingin yang terbaik untuk mu dan jangan membentak tidak sopan seperti tadi okey?"  Tidak menjawab, Harry hanya mengangguk kembali

~•~

"Yo! Pagi Harry!" Sapa pemuda dewasa bersurai orange yang selalu menjadi sahabat setia Harry

"Hm"

"Seminggu ini lembek sekali sih. Calon kapten Auror tidak boleh lembek seperti itu kan, kau ini lelaki tangguh walau posisi mu itu ditus–"

"Cerewet Ron!" Dengan Sarkas Harry langsung membungkam mulut Ronald. Tapi Ron tau ada masalah yang sedang dihadapi sahabat nya itu, dan mengubah cara bicara nya

"Hei calon kapten, ada masalah apa? Kamu bisa cerita pada ku"

"Berhenti memanggil ku calon kapten"

"Loh kenapa? Para senior sudah melirik mu" Ronald mengambil kursi di dekat meja Harry dan duduk disebelah nya

"A-aku... seperti nya.. aku akan berhenti saja"

"Maksud mu berhenti? Berhenti bekerja?"

Harry mengangguk membenarkan perkataan Ron. Dan tentu saja Ron sangat terkejut, memang nya ada apa dengan nya sampai berhenti menjadi Auror. Ron merangkul pundak sahabat nya dan berusaha memberi semangat

"Hei hei hei. Jernihkan pikiran mu bro, memang sesusah apa sih masalah mu? Jangan terlalu berpikiran pendek. Pikirkan baik-baik, kamu bisa cerita pada ku. Atau kau mau kumpul dengan Mione juga?"

Tapi Harry terdiam masih berlarut dalam pikiran nya sendiri

"Sepulang kerja di Dut and Tud, Aku akan menjemput Mione"

~•~

"Jadi, ada apa ini pengantin baru ku?" Goda seorang perempuan yang merupakan tunangan dari Ronald dan sahabat perempuan semenjak tahun pertama di Hogwarts. Sebut saja Hermione

You Drarry season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang