Shalom, apa kabar semua? Semoga sehat dan dalam kondisi baik. Gatau ah mau ngomong apa, baca aja langsung dah
~•~
"Hungg~ nanti adek bayi nya ngeces lho"
"Ha?"
Tolong siapapun beri tahu pada Draco kalau diri nya tadi tidak salah dengar. Telinga nya tidak bermasalah kan? Atau dia nya saja yang terlalu bawa perasaan?
Harry, istri nya hamil?
Bayangan Daddy nya yang akan murka dengan nya sudah terpampang jelas di otak nya karena menghamili istri nya sebelum berhasil mengangkat rahim transplantasi tersebut. Sangat mengerikan. Harry yang melihat suami nya malah melamun sendiri hanya menangkap kedua pipi tirus Draco nya
"Aku hanya menggoda mu, apa kau tidak mau anak dari ku?" Kata Harry dibuat sesedih mungkin nada nya. Otomatis Draco menggelengkan kepala nya heboh saat melihat istri nya menjadi sedih
"Dear, bukan kah kita sudah membicarakan ini?"
"Kapan? Kamu selalu menghindar kalau aku ingin membahas adek bayi"
Si banker muda langsung diam tidak bisa membalas kalimat fakta itu karena memang begitu kebenaran nya. Memang benar kalau Draco selalu menghindari topik pembicaraan anak dan selalu beralasan bahwa kehadiran Teddy saja sudah cukup bagi nya. Berkali-kali juga Harry berusaha menjelaskan, diri nya sangat menginginkan anak bagaimana pun cara nya, tapi Draco selalu tidak mau mendengarkan diri nya
"Jadi, kamu memang tidak mau menginginkan anak dari ku ya"
"Bukan seperti itu sayang, aku hanya khawatir dengan kondisi mu"
"Aku baik-baik saja, sudah menjadi resiko kalau nyawa taruhan nya"
"Itu yang aku tidak mau, Dear" Batin Draco lembut sembari memeluk punggung sempit istri nya
~•~
"Yoo! Malfoy, lesu sekali? Tidak dikasih jatah oleh Harry?" Mileas menyapa teman sekerja nya yang lagi dan lagi terlihat tidak bersemangat. Terlampau hafal kalau tingkah Draco seperti ini pasti berhubungan dengan istri, tidak mungkin tidak. Malas sekali mengangkat kepala nya dan menjawab, tidak tahu apa yang tadi dikatakan oleh Mileas namun Draco hanya menganggukkan kepalanya saja
"Bukan nya istri mu hamil? Wajar saja kan kalau tri semester pertama tidak melakukan hubungan badan?"
Drap!
"Ha?"
Mileas terkejut saat mantan prefek Slytherin itu mendobrak meja kerja nya dan membentak nya. Seketika suasana kikuk menyelimuti kedua nya, Mileas juga hanya bisa terkekeh sambil menggaruk tengkuk nya tidak gatal. Saat diri nya ingin menanyakan kehamilan Harry, seperti nya saat ini bukan saat yang tepat. Mengingat sebentar lagi akan ada meeting dengan klien dengan Tuan Eden dari perusahaan Pharmasi yang ingin menggunakan fee dengan Bank Grigotts
"Lebih baik, kau bersiap untuk bertemu dengan Tuan Eden"
Mileas segera kabur agar tidak terkena amukan Draco yang sedang sensi akhir-akhir ini. Dugaan nya tentang Harry sedang hamil mungkin benar, mengingat rumor yang beredar di sekitar orang-orang Malfoy
Mobil kepunyaan keluarga Malfoy membelah jalan raya menuju salah satu hotel yang menjadi tempat meeting kali ini. Di meeting kali ini terdapat beberapa perwakilan dari perusahaan yang akan menggunakan jasa Bank Grigotts, orang kementrian, dan beberapa tamu yang sengaja di undang
Begitu sampai di aula yang di sulap menjadi tempat pertemuan dengan beberapa meja dan kursi untuk masing-masing perwakilan. Draco dan Mileas langsung duduk di kursi yang disediakan berjejer dengan kurcaci yang menjadi senior mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
You Drarry season 2
FanfictionUPDATE: SEBISA NYA Season 2 dari You Drarry dengan judul yang sama kalau belum baca season 1, dibaca dulu nanti bingung Drarry story by: L-Chiexxx BxB Harry: Bot Draco: Top