Taman Brickagle menjadi pilihan Draco, cukup jauh dari Malfoy Manor. Sekitar 3 jam perjalanan menggunakan mobil, sebenarnya bisa ditempuh lebih cepat menggunakan sapu terbang atau menggunakan appreate, tapi sang kepala keluarga muda Malfoy ini selalu memilih jalan teraman bila menyangkut keluarga kecil nya iniPosisi sekarang, Draco dan Harry sedang duduk saling menyandar sambil melihat ke arah taman pasir diamana Teddy sedang bermain pasir dengan seorang anak gadis lain nya. Ibu dari gadis itu juga ikut mengawasi dari arah berlawanan
“Apa kau sudah lapar?” Tanya Draco dan Harry hanya menggelengkan kepala
Sebenarnya Draco hanya tidak tau ingin membangun topik seperti apa, rasanya seperti jaman mereka awal berpacaran, saling ingin bertemu, saat sudah bertemu tidak tau apa yang ingin dibicarakan, dasar.
“Rambut nenek disana terlihat enak, Drake. Bisa kamu belikan untuk ku?” Ucap Harry akhirnya
Draco sempat berpikir keras, Harry menginginkan rambut seorang nenek untuk dimakan? Dia pikir apa enak nya memakan ramut dari seorang nenek yang sudah dijadikan manisan. Namun saat tangan mungil istri nya menunjuk sebuah gerobak manisan, dia hanya langsung berdiri dan membeli nya
Barulah Draco paham, yang diinginkan istri nya adalah cotton candy atau permen kapas. Permen berbentuk serabut-serabut dari gula yang diberi pewarna merah muda, stick permen itu sekarang sudah ada di tangan Harry
“Apa rambut nenek itu bahasa muggle untuk menyebut permen kapas?” Draco berusaha menyobek sedikit untuk dirinya sendiri namun tangan nya di pukul pelan Harry dan sobekan itu dimakan Harry sendiri
“Bukan kah ini terlihat seperti rambut seorang nenek?” perkataan Harry membuat Draco membayangkan rambut Mommy nya sediri, apakah Narcissa mempunyai tekstur rambut seperti ini?
Teddy yang melihat Papa nya memakan sesuatu yang lezat segera menyelesaikan permainan pasir nya lalu menghampiri kedua orang tua nya. Harry memilih menyuapi anak nya karena tangan teddy yang kotor terkena pasir, tanpa Draco boleh ikut memakan nya. Padahal Draco sedang ingin yang manis-manis seperti istri nya mungkin (?)
Saat Teddy kembali bermain, Draco dengan ganas menciumi bibir istri nya, mencecap rasa manis yang tertinggal membuat suara lenguhan nakal terdengar lantang. Ibu-ibu di seberang hanya menggelengkan kepala nya melihat kelakuan pasusu di depan nya ini
Pun Harry memukul kencang lengan suami nya sampai terdengar bunyi yang mengilukan. Hehehe sambil mengencangkan pelukan adalah reaksi Draco.
“Dear, aku ingin makan sesuatu yang manis” Kata Draco sambil memperlihatkan ekspresi ambis dengan air liur yang menetes.
Jujur, Harry jijik dengan air liur suami nya. Tangan mungil nya mengusap daerah sekitar bibir Draco menggunakan sapu tangan milik nya. Karena permen kapas nya sudah habis dimakan oleh nya bersama Teddy, Harry hanya menyuapi pria nya ini dengan roti gula yang sempat ia beli
Berakhir Harry tiduran di paha suami nya sambil mengelus perut buncit nya, sang Papa hampir saja tertidur kalau Teddy tidak datang dan mengingatkan sudah jam makan siang. Mereka bertiga akhirnya makan siang di salah satu cafe bernama Joy and Joy
~•~
Madam Pomfrey kini sudah sekitar 2 minggu lebih mengurusi salah satu profesor yang sudah terbaring lemah sehari-hari nya. Tidak, bukan karena profesor itu sakit keras atau semacam di kutuk, namun karena hamil tua yang beresiko. Yeah dia tentu nya Felix Kenned Snape, istri dari profesor Severus Snape.
Snape selalu dibuat khawatir dengan keadaan istrinya yang semakin memburuk walau sudah ada Madam Pomfrey dengan perawat lain di bangsal tidak jarang saat dirinya masih mengajar pikiran nya masih di bangsal.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Drarry season 2
FanfictionUPDATE: SEBISA NYA Season 2 dari You Drarry dengan judul yang sama kalau belum baca season 1, dibaca dulu nanti bingung Drarry story by: L-Chiexxx BxB Harry: Bot Draco: Top