Another Thing of Her
Semua kejadian dan alur dalam cerita ini asli berasal dari imajinasi penulis. Saya hanya meminjam karakter beberapa member NCT dan idol lain sebagai tokoh, hak cipta nama menjadi milik masing-masing idol. Kisah ini tidak memiliki maksud untuk menghina idol yang bersangkutan.
Diharapkan semoga readers tidak membawa hal buruk yang terjadi dalam cerita ke dunia nyata.
.
"Enjoy with it... :)"
.
.
.
.
.Jemari lentik Jung Jaehyun memutar pensil, sebelah tangannya mengetukkan ujung telunjuk pada buku catatan, sementara matanya memandang kosong ke arah podium di depan kelas—tempat dosen menjelaskan materi pembelajaran mereka hari ini. Begitu banyak kalimat yang terucap dari bibir pria setengah tua di sana, semua didengar dengan baik di telinga Jaehyun, tetapi hanya beberapa saja yang melekat di otaknya. Pikirannya melayang pada kejadian di halte bus minggu lalu, ketika ia merasa dunianya kembali diruntuhkan oleh sebuah masalah yang sama seperti masa lalu. Kepopuleran yang sempat menjadi topik pembahasannya dengan Yuhwi membuat pagar dalam hatinya yang semula merenggang kini mulai mengerat dengan duri-duri tajam menjulur ke luar, menjadi tameng yang otomatis keluar untuk melindunginya dari luka yang sama.
Tetapi, masalah yang hampir menjadi trauma baginya itu tak serta merta membuatnya ingin segera lupa begitu saja. Justru hari pertama dan terakhirnya mendekati wanita untuk kali pertama setelah bertahun-tahun itu menjadi ingatan yang selalu mengetuk pintu hatinya. Menerobos masuk tanpa kenal waktu dan tempat, mengusir fokus dari kepalanya hingga ia lebih sering melamun di dalam kelas. Bukan maksud sombong, tapi Jaehyun bersyukur dikaruniai otak yang cukup pintar hingga lamunannya tidak mengganggu pelajaran dan ia bisa memahami setiap materi yang dipelajari. Walau sudah mengingatkan diri untuk tidak mengingat hari itu, tapi sikap ceria Yuhwi terus mengusiknya.
“Woah... Akhirnya...”
Desah lega Jaemin di sampingnya membuyarkan lamunan Jaehyun. Ia baru tersadar jika kelas baru saja berakhir dengan salam perpisahan dari sang pengajar disusul oleh kesibukan para mahasiswa yang membereskan peralatan masing-masing.
“Hyung, kau sudah makan siang?”
Jaehyun menggeleng saja. Ia tidak berniat membereskan buku catatan, ensiklopedia, dan alat tulis di depannya. Tetap santai meski kelas mulai kosong.
“Mau ikut makan bersamaku dan yang lain?” ajak Jaemin, “Ini adalah kelas terakhirku, jadi Jisoo Noona mengajak kami makan di luar. Menu di kantin terlalu membosankan.”
Bibir Jaehyun semakin merapat dan sedikit berkerut.
“Kau mau ikut?”
Jaehyun menghela pelan dan menggeleng lagi. Pergulatan dalam kepalanya memberi kemenangan pada ‘penolakan’, karena setelah ia memikirkannya, akan canggung jika dia bertemu dengan Yuhwi sekarang. Terlebih suasana pasti akan sangat ramai dengan semua orang adalah teman dekat Jaemin, sementara dirinya masih bisa dianggap orang asing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Boy
Fanfiction"Not an idol who loves many peoples, I just a boy who wanna love you for a long time" Tittle : Your Boy Genre : Fanfiction, Romance, etc. Lenght : Chaptered Post Time : Every two weeks Cast : - Jung Jaehyun - Bae Yuhwi ...