The Chosen One
Semua kejadian dan alur dalam cerita ini asli berasal dari imajinasi penulis. Saya hanya meminjam karakter beberapa member NCT dan idol lain sebagai tokoh, hak cipta nama menjadi milik masing-masing idol. Kisah ini tidak memiliki maksud untuk menghina idol yang bersangkutan.
Diharapkan semoga readers tidak membawa hal buruk yang terjadi dalam cerita ke dunia nyata.
.
.
.
.
.Enjoy with it :)
Di saat semua orang berseru riang merayakan kemenangan, saling memuji dan memberikan semangat, dan juga beberapa kali mengulang momen membanggakan ketika mencetak poin melalui ucapan, ada satu pria yang hanya terduduk diam. Membungkuk dengan dua siku menahan bobot di atas lutut, tak menghiraukan rambut yang semi basah akibat keringat dan membiarkannya menetes ke lantai. Jaehyun hanya memandang kosong lantai lapangan tempat mereka mengikuti pertandingan demi mengumpulkan poin untuk bisa mengikuti kompetisi basket di Gyeonggi. Tidak seperti rekan lainnya, Jaehyun justru terlihat tidak bersemangat. Bukan karena dia tidak senang, tapi karena pikirannya sekarang sedang dipenuhi oleh hal lain.
Ten menyadari itu. Perlahan dia undur diri dari perbincangan penuh riang anggota termuda tim mereka untuk menghampiri sang pencetak poin terbanyak bagi tim mereka. Menepuk bahu Jaehyun sebelum duduk di sebelahnya, ia lihat pria itu tersentak dari lamunannya.
“Kau fokus selama pertandingan, tapi terlihat murung setelah kita meraih kemenangan, ada apa?”
Jaehyun tersenyum tipis dan menggeleng.
Ten tahu, sesuatu mengganggu benak rekannya yang satu ini, “Terjadi masalah di awal masa magangmu?”
Pria asal Thailand ini sudah pernah merasakan masa-masa magang lebih dulu dan ia tahu jika sekarang pria berlesung pipi di sebelahnya juga sedang magang. Jadi satu-satunya sumber masalah yang terpikirkan olehnya hanyalah ini.
“Bukankah awal dari setiap kegiatan memang terasa tidak nyaman?” sahut Jaehyun asal. Berusaha mengelak.
“Benar. Aku juga merasakannya dulu,” kata Ten lalu menenggak minumannya, “Jika ada masalah, jangan sungkan untuk bercerita. Kita sudah mengenal cukup lama, bukan lagi orang asing. Jangan buat beban dalam kepalamu semakin menumpuk.”
Jaehyun mengangguk, “Gomawo. Tapi aku benar tidak apa-apa...”
Ten juga tidak ingin melanjutkan. Dia juga bukan tipikal orang yang suka mencampuri urusan orang lain walau orang itu adalah temannya sendiri.
Mereka akhirnya kembali diam. Memperhatikan Lucas dan Jeno yang mengulang momen-momen mereka mencetak poin. Kadang mereka juga membuat lelucon dari permainan mereka sendiri hingga anggota yang lain tertawa. Kemudian satu per satu mulai berkumpul di tempat Jaehyun dan Ten duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Boy
Fanfiction"Not an idol who loves many peoples, I just a boy who wanna love you for a long time" Tittle : Your Boy Genre : Fanfiction, Romance, etc. Lenght : Chaptered Post Time : Every two weeks Cast : - Jung Jaehyun - Bae Yuhwi ...