بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
"Bukan tidak bahagia bila mendapat suami yang memiliki sikap posesif yang menjadi, akan tetapi, kalau selalu begini, bisa-bisa rasa kesal akan memenuhi isi hati."
©©©
"Sayang!"
Aresha berdecak mendengar kesekian kalinya sang suami berteriak lebih dari tiga kali dibalik gerbang yang menjulang tinggi dibelakangnya.
Akang Mamat terkekeh melihat sikap bucin Arkanza pada Aresha.
"Neng geulis, dari tadi di panggil suami kok gak masuk ke dalam?" tanya Bu Indra seraya tertawa kecil.
Aresha memilih ayam segar untuk di masukkan ke dalam plastik, kemudian berkata, "Mas Arka emang gitu Bu In, heboh kalau pagi-pagi."
Akang Mamat menatap Aresha dengan mata jahilnya. "Neng Resha gak kasih jatah ya?"
Aresha mengerutkan keningnya, "Jatah apaan Kang?"
Bu Indra, Bu Diyah, dan Bu Putri tertawa. "Neng geulis gak tau jatah buat suami?" tanya Bu Indra setelah menetralkan tawanya.
Aresha terdiam, kemudian tersenyum senang. "Tau! Jatah tiap pagi, siang, sama malem Resha selalu berikan sama Mas Arka," jelasnya membuat Akang Mamat, Bu Indra, Bu Diyah, dan Bu Putri tercengang. Beruntung yang ada hanya mereka saja, tidak ada Ibu-ibu lainnya yang berbelanja. Sungguh, Aresha sangat frontal sekali!
"Udah kayak minum obat, 3 kali sehari," gumam Akang Mamat yang masih bisa didengar Aresha.
"Bukan minum obat Kang, tapi makan. Resha selalu siapkan makan buat Mas Arka saat pagi, siang, sama malem," paparnya dengan wajah polosnya, membuat keempat orang tersebut melongo melihat Aresha yang malah dengan santainya memasukkan semua belanjaannya ke dalam plastik.
Aresha mendongak menatap keempat orang yang tiba-tiba terdiam. "Kenapa? Ada yang salah?" tanyanya menimbulkan gelengan serempak keempat orang tersebut.
"Nih Kang, kembaliannya ambil aja," ujarnya membuat Akang Mamat tersenyum seraya menerima uang yang diberikan Aresha.
"Itu aja belanjannya Neng?" tanya Akang Mamat saat Aresha ingin beranjak pergi.
Aresha tersenyum kemudian mengangguk, "Iya Kang, makasih ya, Ibu-ibu Resha pamit masuk kedalem," pamitnya diangguki ketiga Ibu-ibu tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wa'alaikumsalam My Possessive Husband [END]
Spiritual𝗦𝗘𝗤𝗨𝗘𝗟 𝗔𝗦𝗦𝗔𝗟𝗔𝗠𝗨'𝗔𝗟𝗔𝗜𝗞𝗨𝗠 𝗠𝗬 𝗪𝗜𝗙𝗘 𝐒𝐄𝐋𝐄𝐒𝐀𝐈 [𝐏𝐀𝐑𝐓 𝐋𝐄𝐍𝐆𝐊𝐀𝐏] [𝗦𝗽𝗶𝗿𝗶𝘁𝘂𝗮𝗹-𝗥𝗼𝗺𝗮𝗻𝗰𝗲] ⚠️𝗔𝗪𝗔𝗦 𝗕𝗔𝗣𝗘𝗥⚠️ 𝗙𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄 𝗮𝗸𝘂𝗻 𝘄𝗮𝘁𝘁𝗽𝗮𝗱𝗸𝘂:) ⚠️𝗗𝗜𝗟𝗔𝗥𝗔𝗡𝗚 𝗣𝗟𝗔𝗚𝗜𝗔𝗧⚠️ •••• Arkan...