Di sebuah kompleks perumahan sederhana, ada dua keluarga yang rumahnya bersebelahan. Kompleks itu masih baru sehingga masih sepi dan belum banyak penghuninya. Rumah-rumah lain di sekitar mereka juga masih dalam proses pembangunan. Mereka sendiri juga baru pindah.
Penghuni rumah sebelah kanan adalah sepasang suami istri yang pindah dari pulau lain. Mereka sudah menikah selama 5 tahun, namun mereka belum dikaruniai anak. Hasil tes menyatakan bahwa sperma sang suami kosong. Sang suami sempat down dan depresi karena hal itu. Ia merasa tak berguna sebagai laki-laki. Malu juga. Maka mereka memutuskan untuk pindah dari kota mereka jauh-jauh ke kota kecil ini dan memulai hidup baru. Kabarnya, di kota ini juga ada 'orang pintar' yang bisa mengatasi masalah impotensi. Sebut saja mereka Bram dan Siska.
Rumah sebelah kiri dihuni sebulan lebih dulu oleh pasangan suami istri yang kita sebut saja Anto dan Siti. Awalnya mereka tinggal di 'pondok mertua indah', alias rumah keluarga besar Anto di sebuah desa yang cukup jauh dari kota ini, bersama orang tua Anto dan dua adik perempuannya yang belum menikah. Ibu Anto tidak menyukai Siti sejak awal karena berasal dari status sosial yang berbeda. Ditambah lagi, Siti belum memberikannya cucu setelah 5 tahun menikah. Ibu Anto sempat menyuruh Anto untuk menikah lagi, entah Siti diceraikan ataupun dimadu, Ibunya tak peduli. Dia hanya mau cucu dari putera sulungnya ini. Anto marah besar karena hal itu dan dia pun keluar dari rumah bersama istrinya.
Jadi, dua keluarga ini pun bertemu di satu kompleks dan bersahabat, serta saling menghibur satu sama lain. Hingga pada suatu hari, sesuatu terjadi yang membuat hubungan persahabatan mereka hancur berantakan.
*****
Anto pergi ke rumah Bram untuk meminjam kunci pas. Kebetulan Bram sedang di atas genteng untuk membetulkan posisi parabola. Ia menyuruh Anto untuk langsung masuk saja dan mengambilnya di sebuah lemari. Anto sudah tahu tempatnya. Dua keluarga itu memang sama-sama sering keluar-masuk rumah satu sama lain tanpa sungkan seperti keluarga sendiri.
Saat melewati sebuah kamar yang pintunya terbuka, Anto berhenti sesaat. Darahnya tiba-tiba bergejolak ketika matanya memandang Siska yang sedang tidur meringkuk dengan posisi membelakangi pintu, hanya mengenakan gaun tidur tanpa lengan super tipis dan bagian rok pendeknya tersingkap memamerkan bokongnya yang seksi tanpa celana dalam.
Anto menggelengkan kepalanya keras-keras sambil beristigfar. Kemudian ia menutup pintu kamar itu dan lanjut mencari kunci pas di lemari.
*****
Sejak hari itu, bayangan bokong seksi Siska terus terbayang di benak Anto, bahkan ketika ia bercinta dengan istrinya. Paras Siska tidak secantik Siti, tetapi tubuhnya bahenol seperti gitar Spanyol. Payudaranya ranum dan bokongnya besar. Kulitnya seputih susu dan semulus kulit bayi. Sedangkan perawakan tubuh Siti kurus dan tinggi, ditambah makan ati tinggal di rumah mertua, jadi tambah kurus. Bokongnya tepos dan payudaranya tidak terlalu besar. Tapi parasnya ayu khas Jawa tulen dengan kulit kuning langsat. Tutur katanya juga lembut dan sopan.
Kembali ke Anto. Kini dia melihat Siska dengan lebih berbeda. Jantungnya berdebar sangat kencang dan darahnya bergejolak. Melihat bokong semok yang megal-megol saat berjalan itu membuat tangannya gemetar, ingin meremasnya. Ia masih berusaha untuk menahan diri dan memikirkan perasaan istrinya. Dia berusaha agar sebisa mungkin menjauhkan diri dari Siska.
Tetapi meskipun jarang bertemu, bayangan bokong seksi Siska terus menghantuinya. Hingga akhirnya setan yang berbisik di telinganya makin kencang terdengar dan menguasai batinnya.
*****
Bram yang punya bisnis barang antik, keluar kota selama 2 hari untuk membeli sebuah guci dari zaman Majapahit di kota lain. Siska sendirian di rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Bumps (Modern-Pregnant series 1)
Short Story21+++++++ kumpulan cerita pendek seputar wanita hamil dan melahirkan. akan ada 3 seri: 1. modern 2. jadoel 3. Bdsm PERINGATAN KERAS!!! BOCIL DI BAWAH 20 TAHUN HARAP MINGGIR!!! KARENA MENGANDUNG ADEGAN DAN KATA-KATA VULGAR YANG NGGAK SUKA CERITA MOD...