Masih kisah Rey dan Ria, pasutri aneh yang bininya bunting terus nonstop, hamil pas lagi hamil. Gimana tuh? Haha...
Baca part sebelumnya "Kembar Beda Bulan" agar mengerti part yang ini.
Selamat membaca.
.
"Aakkkkhhhh.... uuuuuhhhhhmmmmm..."
Ria menggenggam erat tali yang menggantung kedua tangannya ke atas. Posisinya berdiri dengan kedua kaki mengangkang. Suaminya menggarapnya dari belakang. Perut besarnya berguncang-guncang oleh gerakan kuat Rey. Terasa menyakitkan, namun juga nikmat.
"Perut kamu keras sekali, Bun..." Rey memeluknya dari belakang, seerat mungkin hingga perut buncit itu tertekan.
"Aaaakkkkkhhhhhh..." Ria menikmati sensasi kram perutnya. Rasanya perut itu akan meletus jika Rey menekannya lebih kuat lagi.
Air ketuban yang membanjiri lantai semakin deras.
"Hhhmmmpppp... kayaknya aku mau ngeden Yah."
Rey bersiap menangkap anak keempatnya.
"Hhhhhmmmmmmppppphhhhhh..."
Ria makin mempererat genggamannya pada tali.
"Hhhhhmmmmmmppppphhhhh..."
Kedua kakinya sudah gemetaran.
"Hhhhhhhmmmmmmmmpppppphhhh..."
Dan bayi keempat mereka meluncur turun ke tangan ayahnya.
.
Stick USG bergerak di atas perut Ria yang masih terlihat buncit, yang tak akan bisa mengempes lagi kecuali mereka berhenti berhubungan seks tanpa pengaman. Rey yang menggerakkan stick itu, memeriksa keadaan bayi-bayi mereka yang masih dikandung oleh Ria.
Karena Ria mengalami fenomena kehamilan yang aneh, mereka memutuskan untuk tidak ke dokter kandungan dan membeli USG sendiri. Rey sebenarnya tidak punya basic kedokteran sama sekali, dia adalah sarjana ekonomi. Ia mempelajari semua hal tentang kehamilan dan kelahiran secara otodidak.
Ria sudah memutuskan untuk berhenti kerja. Karena tidak mungkin dia terus cuti hamil. Ia hanya jualan online sebagai dropshipper sekarang. Untungnya dia menikahi lelaki sultan, Rey adalah seorang anak tunggal konglomerat. Orangtuanya sudah meninggal dan mewarisinya harta yang tak akan habis meski mereka punya anak sampai 100 orang.
"Ugh..." Ria merasa perutnya tak nyaman ketika Rey menekan stick terlalu kuat. Rey memang sengaja.
"Akh..." Stick itu digeserkan ke seluruh permukaan perut besar Ria dengan cara ditekan kuat-kuat. Ditambah, bayi-bayi di dalamnya menendang protes.
"Sakit? Huh?"
Ria menggeleng, "enak."
Rey melanjutkan kegiatannya itu sambil mulai memainkan puting Ria yang meneteskan asi. Kemudia ia turun menghadap vagina Ria yang berwarna pink dan berkedut-kedut. Ia menjilatinya hingga liang itu mengeluarkan maninya.
"Masuki aku...."
Rey mulai memasukinya dan menggenjotnya kuat sampai perut Ria kram dan mengencang.
Plak! Plok!
Rey menampar kedua sisi perut buncit itu yang membuatnya semakin mengencang. Ria merintih dan melenguh puas. Rey terus menggenjotnya sampai keduanya mencapai klimaks bersama.
.
Perut Ria terlihat sangat besar, jauh lebih besar dari sebelum-sebelumnya. Di dalamnya terdeteksi ada 5 bayi yang berbeda-beda waktu kelahiran. Itu yang sudah berbentuk seperti bayi yang punya tangan dan kaki lengkap, entah yang masih berupa janin dan zigot berapa banyak. Mereka berhubungan seks tiap bulan, bahkan hampir tiap hari tanpa pengaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Bumps (Modern-Pregnant series 1)
Short Story21+++++++ kumpulan cerita pendek seputar wanita hamil dan melahirkan. akan ada 3 seri: 1. modern 2. jadoel 3. Bdsm PERINGATAN KERAS!!! BOCIL DI BAWAH 20 TAHUN HARAP MINGGIR!!! KARENA MENGANDUNG ADEGAN DAN KATA-KATA VULGAR YANG NGGAK SUKA CERITA MOD...