teriak beomgyu tiba tiba. Sampai sapai membuat taehyun yang ada di depannya terkaget.
"Sialan! Kenapa panas sekali sih!!!"
Beomgyu dengan bruntal mengkibas kibaskan buku tulis ukuran A4 yang dia pegang dengan erat, dengan harapan mendapatkan sesikit kesejukan dari angin yang diciptakan oleh kibasannya.
Tapi nihil, usaha beomgyu terasa sia sia. Beomgyu tetap merasa kepanasan dan gerah. Ia sedari tadi marah marah dan mencak mencak, karena suhu udaranya sagat panas dan AC milik taehyun tiba tiba mati begitu saja.
Awalnya beomgyu ingin mengunjungi pacarnya-taehyun- dan mengerjakan tugas kuliahnya di kediaman taehyun.
Tapi sayang seribu sayang, rencananya itu gagal total karena cuaca yang tidak mendukung. Dan kesialan lain, bahwa pendingin ruangan taehyun mati ketika sangat dibutuhkan seperti sekarang.
Taehyun memang langsung menghubungi tempat service AC ketika beomgyu terus mengeluh karena suhu ruangan yang gerah dan panas.
Tentu saja gerah dan panas, karena saat itu memanglah musim panas.
Taehyun yang melihat beomgyu tidak sabaran dengan keadaan hanya cuek menanggapinya. Ia kembali fokus pada aktifitasnya sendiri.
Dari 40 menit yang lalu, Taehyun berolahraga di kamarnya. Itulah kenapa taehyun tidak ikut kepanasan seperti beomgyu, karena dalam tubuhnya sendiri memang sudah panas karena olahraga.
Sekarang taehyun dengan fokus mengangkat 2 barbel berat 5 kilogram di tangan kanan dna kirinya sambil mengatur nafas teratur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang posisi Taehyun tepat di depan beomgyu yang tengah duduk dilantai dan bersandar pada ranjang. Beomgyu dengan jengah menatap kekasihnya yang fokus dengan dunianya sendiri.
Benar benar menyebalkan, kekasihnya sendiri tengah tersiksa karena gerah, ia malah mengabaikanku dan fokus pada dunianya sendiri, pikir beomgyu
"Yak!! Taehyunnie!", Kata beomgyu tiba tiba
Taehyun hanya menoleh menatap beomgyu dan menaikan alis sebagai gestur "apa?"
"Kau mengabaikanku?!!!"
Taehyun hanya mendengus, ia tau bahwa kekasihnya ini akan merengek rengek lagi.
"Sebentar lagi mekanik AC datang, bersabarlah", jawab taehyun santai sambik terus mengerakan tangannya yg mengenggam barbel ke atas bawah bergantian.
"Aishhh terlalu lama taehyunieee!!", Kedua kaki beomgyu menendang nendang udara asal, ia sangat sebal. Ia ingin kesejukan sekarang juga.
"Sakarang aku juga menyesal memanjangkan rambutku! Ini sangat merepotkan", beomgyu menyisir poninya kebelakang dengan jari jari tangannya. Ia juga berusaha menangkup seluruh rambutnya menjadi satu, seperti hendak menguncirnya kuda. Tapi karena beongyu tidak punya karet rambut, berkahir ia hanya menggengam rambutnya dengan tangan.
