HIATUS⚠️ The Reason (BJYX) (Wang Yibo※Xiao Zhan) [M-Preg]

23rd Reason : Pergi

Aku bukan orang yang sempurna.
Ada banyak hal yang kuharap tidak kulakukan.
Namun, aku terus belajar.
Aku tidak pernah bermaksud melakukan hal itu padamu.
Jadi, aku harus mengatakannya sebelum aku pergi.
Bahwa aku hanya ingin kau tahu.

Aku telah menemukan alasan untuk diriku. Untuk mengubah siapa aku yang dulu.
Alasan untuk memulai yang baru.
Dan alasannya adalah dirimu.

Maafkan aku telah menyakitimu.
Itu adalah sesuatu yang harus kujalani setiap hari.
Dan semua rasa sakit yang kuberikan padamu.
Aku berharap aku bisa mengambil kembali semuanya.
Dan menjadi orang yang menangkap semua air matamu.

Hoobastank-The Reason
(Diterjemahkan dengan google translate)

Aku terinspirasi dari lagu di atas waktu kepikiran ff ini. Yang tau lagunya, kita sudah tua. Wkwkwk.

.
.
.

Bayangkan kemeja putih ini berlumuran darah Xiao Zhan ☝️☝️☝️
Fanartnya indah banget, tolonggg 😭😭😭

---BJYX---

Sirene ambulans meraung di tengah padatnya lalu lintas senja. Gemanya serupa perintah untuk kendaraan lain agar menepi memberikan ruang kosong untuknya melaju. Di dalam mobil tersebut, Xiao Zhan terbaring telungkup tak sadarkan diri di atas brankar. Tim medis yang berjumlah dua orang berusaha memberikan pertolongan pertama, sedangkan Wang Yibo hanya mematung di samping mereka dengan tatapan nanar.

Wajah pucat Xiao Zhan dan darah di sekujur tubuh atasnya membuat Wang Yibo linglung. Dengan luka yang terlihat separah itu, dia bahkan tidak tahu apakah lelaki itu mampu bertahan. Tulang keringnya yang terkena tendangan telak Wang Tiantian memang sakit, tetapi melihat Xiao Zhan dalam keadaan seperti ini membuat hatinya beribu-ribu kali lipat lebih sakit. Walau tidak tega melihatnya, tetapi ia harus. Setidaknya, tim medis yang terus bergerak menjadi satu-satunya penanda bahwa mungkin saja pria bermarga Xiao itu masih bisa diselamatkan.

Sesampainya di rumah sakit terdekat, Xiao Zhan segera dilarikan ke ruang operasi, sementara Wang Yibo menunggu di depan pintu kaca. Salah seorang perawat menawarkan untuk mengobati luka-lukanya di ruangan lain. Namun, ia tidak ingin beranjak dari sana. Tidak sampai ada orang lain yang menggantikannya menunggu di depan pintu operasi. Ibu dan adiknya yang diberi kabar lebih dulu sedang dalam perjalanan menyusulnya. Sedangkan Paman dan Bibi Yu masih belum mengetahui perihal keadaan Xiao Zhan karena ponsel lelaki itu terjatuh entah di mana saat dirinya diculik, sehingga Wang Yibo tidak bisa menggunakan benda itu untuk menghubungi mereka.