19th Reason : Kesungguhan

2.3K 328 174
                                    

Ges, kan aku udah bilang di awal part, siapin banyak stok sabar. Sebenernya nggak masalah sih kalian komen maki-maki, nyepam juga boleh banget aku nggak keberatan, emang ff ini nyebelin (aku sadar diri wkwkwk), tapi jangan buru-buru menyimpulkan ff ini bukan yizhan, dong, kan belum tamat 😂😂😂

Kalo kalian rindu moment yizhan, itu kan udah ada beberapa, yg waktu Zhan sakit sampe digendong dan dijagain Yibo. Kalo momentnya kebanyakan ntar jadi nggak logis, soalnya Zhan belum nerima Yibo lagi.

Selain itu, pembaca bukan cuma satu orang, dan setiap orang berbeda isi kepala. Kalo author nurutin yg satu ntar yg lain nggak puas, soalnya kulihat memang terpecah jd tiga kubu. Kubu pro Xiao Zhan, kubu pro Yibo, kubu netral. Tapi tenang saja, aku baca semua komen kalian entah itu empat huruf atau empat paragraf sekali pun, dan pada akhirnya aku melanjutkan apa yang menjadi alurku sejak awal 🙏🏻🙏🏻🙏🏻 Kurang lebihnya kata-kataku tolong dimaafkan, ya. Bukan bermaksud menyinggung.

Selamat membaca 💃💃💃
.
.
.

"Ge ...."

"Hm?"

Jingyu dengan ekspresi datar mengapit cincin emas miliknya dengan ujung telunjuk dan jempol, kemudian mengangkatnya ke hadapan Xiao Zhan.

"Apa kau tahu ini cincin apa?"

Xiao Zhan melihatnya sekilas dan menebak malas, "Cincin pernikahanmu?"

"Benar." Jingyu tersenyum menampilkan sepasang gingsulnya.

"Kenapa tidak memakainya dan malah memasukkannya ke dompet? Kau tidak mau dikira sudah beristri? Dasar licik."

"Enak saja! Aku bukan lelaki seperti itu."

"Lalu apa alasannya?" Zhan menuntut.

"Aku tidak terbiasa memakai cincin dalam waktu lama. Jariku bisa terkena penyakit gatal. Dulu istriku juga marah sewaktu aku tidak memakai cincin seperti dirinya. Kujelaskan pun dia tetap tidak percaya. Dia bahkan merajuk dan menuduhku tidak tulus mencintainya. Lalu, cincin itu terpaksa kupakai selama satu minggu dan jariku sangat gatal sampai menimbulkan luka. Sejak saat itulah dia mengerti."

"Oh, begitu? Jika seperti itu alasannya, masih bisa dimaklumi."

"Tentu saja. Semua hal dilakukan karena sebuah alasan, 'kan?"

"Eum ... ya, memang. Omong-omong, kabar istri dan anakmu bagaimana? Mereka sehat-sehat saja, 'kan?"

"Mereka baik. Apa Gege tahu? Awal pertemuanku dengan istriku itu tidak lama setelah Gege menolakku. Di saat hatiku masih patah karena cintaku ditolak mentah-mentah olehmu."

"Kenapa kau malah mengungkitnya? Itu membuatku malu." Xiao Zhan mengingat tentang bagaimana dia menolak Jingyu dan bagaimana ekspresi Jingyu saat itu. Dia sebenarnya bukan seseorang yang mudah menyerah, tetapi tampaknya, alasan Xiao Zhan menarik dirinya mundur seketika.

"Tidak. Aku cuma ingin mengatakan, bahwa sejak hari di mana aku mulai mencintai istriku dan merelakanmu, aku telah bersumpah kepada diriku sendiri. Ingin menjadi seorang sahabat paling baik untukmu. Berdoa untuk kebahagiaanmu. Berharap kau menemukan kebahagiaan baru," tuturnya panjang lebar. Hal itu membuat wajah Xiao Zhan memerah seketika.

"Kenapa kau malah mengucapkan kata-kata yang jauh lebih memalukan," hatinya merutuk diam-diam.

"Ge, kau pernah memiliki cincin seperti ini, 'kan?"

"Tentu saja. Kau tahu sendiri aku pernah menikah," jawabnya ketus. Xiao Zhan mulai tidak mengerti ke mana arah pembicaraan lelaki di sampingnya ini.

Jingyu mengangguk dalam diam. Setelahnya ia kembali berucap, "Tentang Tuan Wang, sebagai sahabatmu, aku pernah memberikan saran untuk kau membuka lembaran baru, 'kan? Apa kau berhasil melakukannya?"

HIATUS⚠️ The Reason (BJYX) (Wang Yibo※Xiao Zhan) [M-Preg]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang