Maaf sebelumnya bila mengecewakan kalian
🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Mood author sedang sangat buruk setelah baca komen, sehingga author memutuskan ff ini hanya akan berakhir dalam bentuk pdf.
Bagi yang berminat membeli, silakan tunggu info berikutnya di next part yang merupakan part terakhir yang bisa dibaca secara GRATIS!!!.
.
.Tapi bohong!!!
Wleee ....Yaudahlah. Selamat membaca.
---BJYX---
Siang ini, Xiao Zhan mengantarkan Wang Yibo untuk check up ke rumah sakit. Tidak seperti sebelumnya, lelaki itu melarang Xiao Zhan ikut masuk dan menyuruhnya menunggu di mobil saja dengan alasan ia tidak akan lama. Awalnya, Xiao Zhan menuruti itu. Namun, beberapa menit setelah Yibo pergi, ia merasa khawatir, kemudian memutuskan untuk menyusul.
Benar saja. Baru beberapa langkah memasuki lobi, ia melihat Wang Yibo sedang bersitegang dengan seorang pria di persimpangan koridor. Lebih tepatnya, pria itu memarahi Wang Yibo. Xiao Zhan buru-buru menghampiri dengan setengah berlari.
"Kau lihat ini! Obat yang kutebus jadi rusak!" maki pria berusia kisaran tiga puluhan itu kepada Wang Yibo, sementara Wang Yibo sendiri baru saja menegakkan tubuh, mungkin dia tadi terjatuh.
"Maaf. Akan kuganti obatnya, Tuan. Berapa harganya?"
Kalimat Wang Yibo berikut nada dan ekspresi yang sama-sama datar justru membuat si pria berperawakan tinggi besar itu semakin marah. Matanya menelusuri Wang Yibo dari ujung kepala sampai kaki. Memperhatikan penampilannya, lalu dalam sekejap menyimpulkan, "Oh, jadi kau pikir semua hal bisa dibeli dengan uang? Aku tidak butuh ganti rugi dari manusia sok kaya semacam kau!"
Mendengar makiannya, Wang Yibo masih berusaha tenang. Sambil merapikan jas yang sedikit berantakan, dia membalas, "Lantas apa maumu? Aku sudah meminta maaf dan berniat baik untuk mengganti rugi, tetapi kau justru memperolokku. Bukankah jelas sekali kau yang melangkah terburu-buru dan mungkin tidak melihat aku yang sedang berjalan di balik persimpangan?" Wang Yibo yang setengah buta menuntun langkah dengan ritme pelan sambil mengamati situasi sekitar. Oleh karena itu, mustahil untuk dirinya menabrak sesama pejalan kaki lebih dulu. Tadi pria ini tiba-tiba saja sudah ada di hadapan Wang Yibo entah dari arah mana, sehingga keduanya bertabrakan. Sialnya, obat-obatan yang dia bawa terjatuh, kemudian terinjak oleh kakinya sendiri.
"Sialan, kau menyalahkanku?!" Pria itu maju mengepalkan tinju, tetapi gerakannya terhenti ketika Xiao Zhan menjadikan dirinya sebagai tameng. Pada saat bersamaan, keributan itu mengundang perhatian beberapa orang yang ada di sana. Sepertinya sebentar lagi resepsionis juga akan memanggil petugas keamanan jika mereka tidak berhenti.
"Tuan, kau harus tenang! Jangan memicu keributan. Jika tidak mau dia mengganti kerugian, bisakah kita berdamai?" tawar Xiao Zhan.
"Siapa kau? Mengapa ikut campur?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
HIATUS⚠️ The Reason (BJYX) (Wang Yibo※Xiao Zhan) [M-Preg]
FanfictionXiao Zhan pernah memasrahkan seluruh hatinya, juga hidup dan matinya kepada seseorang yang begitu ia cintai. Meyakini bahwa orang itu akan menjadi yang terakhir tinggal ketika tidak ada lagi yang tersisa. Namun, siapa sangka orang itu justru meningg...