୧ *·˚ 0.9 • Rei senpai┆↰

1K 128 8
                                    

Chapter sebelumnya

"Loh sepi? Udah selesai latihan?" Batin [Name] bertanya tanya

"[Name] senpai?" Panggil seseorang

"Hinata-chan, Yuuta-chan. Apa kalian sudah latihan?" Tanya [Name] memastikan

"Belum, kami baru saja sampai." jawab Hinata

"Begitu ya." Lega [Name] sambil mengatur nafasnya

"Senpai kenapa sampai ngos ngosan gitu?" Tanya Yuuta

"Kukira tadi aku terlambat, jadi aku sedikit berlari." Jelas [Name]. "yasudah ayo masuk, kita latihan."

"Um."

༆ | "Bahasa Jepang"
༆ | "Bahasa Indonesia"
༆ | "Membatin"

Warning
OOC
Kata kata tidak baku
Typo bertebaran
Bahasa kasar dimana mana:)
Kalo ada kata atau kalimat yang kurang tepat mohon dikoreksi ( ◜‿◝ )

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Author POV

Keesokan harinya...

"Ngantuk." Batin [Name] sembari berjalan sendiri kearah sekolah. Loh Izumi nya mana? Biasa nyari Yuu-kun kesayangan nya.

Saat diperjalanan menuju sekolah, [Name] berpapasan dengan Anzu.

"A-"

"Apa kau Sena-san?" Tanya Anzu.

"Um! Panggil saja [Name]." Jawab [Name]. "Dan kau Anzu, kan?" Lanjut [Name] bertanya balik.

"Haik!" Jawab Anzu. "Bagaimana kita berjalan bersama menuju sekolah, [Name]-san?" Ajak Anzu pada [Name].

"Itu ide yang bagus," Jawab [Name] setuju akan ajakan Anzu. "Ikou!" Lalu mereka berdua berjalan bersama ke sekolah.

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

Saat sudah masuk di lingkungan sekolah, [Name] memperhatikan jalan yang biasa ia lewati, 'ini sih mirip seperti sekolah negeri biasa pada umumnya!', itu yang dipikirkan oleh [Name] saat ini.

Sret...

"KaLIan bErdua! JangAn keMarI!" Seru seorang pria bersurai merah seperti bendera, yang kita ketahui sebagai duk- penyihir di Yumenosaki. "Bisakah kalian tidak menginjaknya?" Lanjut pria tersebut.

"A-, haik! Sumimasen!" Ucap Anzu sembari berjalan melewati pria tersebut.

"Permisi, numpang lewat." Ucap [Name] santai melewati pria tersebut.

"Anzu!" Panggil [Name], "Apa kamu sudah baik baik saja?" Tanya [Name] yang teringat kejadian dimana Anzu diinjak-ketimpa Koga saat acara B1 kemarin sembari jalan.

"Um! Aku baik baik saja!" Jawab Anzu. "Tapi aku harus datang ke UKS terlebih dahulu untuk diperiksa lagi oleh Sagami sensei." Lanjutnya.

"Hm begitu ya~," ujar [Name]. "Ja~ bagaimana aku antar?" Lanjut [Name] bertanya.

"Eh? Apa tidak merepotkan mu?" Tanya Anzu tak enak.

"Tidak kok, lagi pula kalo aku hanya diam saja di kelas yang ada aku makin mengantuk." Jawab [Name]. Memang benar kalo udah nyampe kelas tuh bawaannya pengen tidur terus. Tapi Sepertinya nya ada yang [Name] lupakan.

"Baiklah" putus Anzu

Selama diperjalanan, [Name] dan Anzu hanya berbincang tentang hobi, alamat rumah, membahas tentang apa saja tugas seorang produser dan lainnya.

ʀᴀɪɴᴄᴀʀɴᴀᴛᴇᴅ ɪɴᴛᴏ ᴛʜᴇ ᴡᴏʀʟᴅ ᴏғ ᴇɴsᴇᴍʙʟᴇ sᴛᴀʀs?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang